Professional Documents
Culture Documents
BATUAN METAMORF
5.1
5.2
5.2.1
Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui
jenis-jenis
batuan
metamorf
dengan
cara
85
86
87
metamorfik
berdasarkan
tekanan
dan
temperatur
dalam
88
89
yang
memperlihatkan
adanya
90
seragam.
Lepidoblastik, tekstur yang memperlihatkan susunan mineral saling
euhedral.
Xenoblastik, tekstur yang memperlihatkan adanya mineral-mineral
anhedral.
2. Tekstur Sisa / Palimpset, Tekstur batuan metamorf yang memiliki sisa
tekstur dari batuan asal yang masih bisa diamati. Dalam penamaannya
menggunakan awalan kata blasto. Tekstur ini terbagi menjadi 4
macam, yaitu :
Blastoporfiritik, tekstur yang memperlihatkan batuan asal yang
porfiritik.
Blastopsefit, tekstur yang memperlihatkan batuan asal sedimen yang
5.2.5
92
5.3
5.3.1
Peralatan
1. Lembar identifikasi batuan metamorf
2. Kuku jari
3. Larutan HCl
Gambar.77.Kuku Jari
5.3.2
Gambar.78.Larutan HCl
Bahan
6 buah batuan metamorf yang telah disediakan
Gambar.11.Musko5it Schist
Gambar.12.Mika Schist
Gambar.13.Mika Gneiss
Gambar.14.Amphibole Schist
Gambar.15.Mika Schist
Gambar.16.Marble
5.4
Waktu Praktikum
Adapun waktu pelaksaan praktikum geologi dilaksanakan pada :
93
5.5
Prosedur Kerja
1. Pertama ambil batuan metamorf yang telah disediakan.
2. Amati warna batuan yang ada pada batuan metamorf, mulai amati
warna segar dan lapuk pada batuan.
3. Kemudian menentukan jenis batuan metamorf dengan melihat
permukaan batuan metamorf tersebut.
4. Setelah itu menentukan struktur batuan metamorf dengan melihat
penjajaran mineralnya.
5. Berikutnya menentukan komposisi mineral yang terdapat pada batuan
metamorf.
6. Selanjutnya menentukan nama batuan, dengan cara menuliskan nama
mineral disertai dengan struktur batuan metamorf tersebut.
7. Menentukan protolith dapat dilakukan dengan melihat ukuran butir dari
mineral yang ada pada batuan metamorf.
8. Kemudian menentukan jenis metamorfosa batuan metamorf tersebut.
9. Terakhir menentukan genesa batuan metamorf yang diamati.
94