You are on page 1of 1

( )

()










)







Terjemah Surat Al Baqarah Ayat 180-182
180. Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda)
maut[11], jika dia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk kedua orang tua dan
karib kerabat dengan cara yang ma'ruf[12], (sebagai) kewajiban bagi orang-orang yang
bertakwa.
181.[13] Barang siapa yang mengubah wasiat itu[14], setelah mendengarnya, maka
sesungguhnya dosanya hanya bagi orang yang mengubahnya[15]. Sesungguhnya Allah
Maha mendengar lagi Maha mengetahui[16].
182. Tetapi barang siapa khawatir bahwa pemberi wasiat itu berlaku berat sebelah atau
berbuat salah[17], lalu dia mendamaikan[18] antara mereka, maka dia tidak berdosa.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun[19] lagi Maha Penyayang.

Ayat ini berkenaan wasiat yang adil, adapun wasiat yang tidak adil atau ada kezaliman di
sana, maka bagi yang hadir ketika wasiat disampaikan hendaknya menasehatinya agar
wasiatnya mengarah kepada yang lebih baik dan lebih adil serta melarangnya bersikap
zalim baik sengaja atau tidak.
[17] Tidak sengaja maupun sengaja, seperti menambah wasiat melebihi sepertiga atau
mengkhususkan kepada yang kaya.
[18] Yakni menyuruh orang yang berwasiat berlaku adil dalam mewasiatkan sesuai dengan
batas-batas yang ditentukan syara'. Jika tidak berhasil, maka dia mengadakan shulh
(damai) antara beberapa pihak (antara pemberi wasiat dan penerima wasiat) dengan
mengadakan perubahan wasiat, maka tidak ada dosa baginya dalam masalah shulh ini.
[19] Dia mengampuni semua ketergelinciran, termasuk ke dalamnya ampunan-Nya bagi
mereka yang merelakan sebagian haknya untuk saudaranya.

You might also like