Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
This researches aim is to describe the steps of making an performance assessment on
student self-reliance activities through the peer tutorial model on physics learning for static
fluida material to produce a device based on students empirical experience at school. The
result of this research is assessment format based on students empirical experience at school,
can be used by theacer as student assessment format as a whole and student get a real
assessment.
This research methode using a Research and Development(R&D) model. This
research use five stages, consist of preliminary studies and information gathering planning,
product development, initial field test, and product revision. The subject is student at SMA N
1 Mlati, XI IPA 1 and XI IPA 2 classes. Observation on student activities on learning
activities is going while the research is going. The data was collected using student
performance assessment sheet, peer tutorial assessment, independency activities assessment
and worksheet.
The results of this research shows the steps description to get student performance
assessment format through student self-reliance activities with peer tutorial model, such as:
finding the problems in the field through interview, determine the physical material ued;
determine the learning method, making the learning device, and making student performance
assessment format, student self-reliance activities, and peer tutorial; developing assessment
format from previous assessment format, making the initial assessment format, and validating
assessment sheet with expert lecturer; initial field test to get assessment data to determine the
reliability and validity of instruments in addition using expert validation; and product revision
required if the instrument is unreliable and invalid. The assessment includes the student
performance assessment, peer tutorial, and student self-reliance activities. From the result of
the assessment is on each assessment sheet has an average of student performance assessment
819,50(good interpretation), peer tutorial 87.75(very good interpretation), and student self
reliance activities 490.75(very good interpretation).
penilaian
aktivitas
HASIL
Dalam wawancara dan observasi kelas
saat proses pembelajaran, guru belum mempunyai
instrumen penilaian kinerja siswa yang rinci dan
belum pernah menggunakan instrumen penilaian
kinerja siswa untuk menilai proses dan sikap
siswa. Materi fisika yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah fluida statis dengan
menggunakan metode pembelajaran kerja
laboratorium. Desain draf instrumen penilaian
yang akan digunakan adalah penilaian kinerja
siswa, aktivitas kemandirian siswa, dan tutor
sebaya.
Desain
draf
instrumen
tersebut
dikembangkan menjadi instrumen penilaian,
kemudian divalidasi oleh beberapa expert. Draf
instrumen telah divalidasi expert , dan
menyatakan bahwa instrumen yang dikembangkan
telah valid dan layak untuk digunakan. Draf
instrumen penilaian yang telah valid, diujicobakan
pada kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2. Data hasil
ujicoba dinalisis menggunakan SPSS 16.0 dan
didapatkan hasil validitas dari masing-masing
item yg dilihat dari nilai corrected item lebih dari
0.3.
PEMBAHASAN
Dalam wawancara dan observasi kelas
saat proses pembelajaran, guru belum mempunyai
instrumen penilaian kinerja siswa yang rinci
sehingga wajar guru belum pernah menggunakan
instrumen penilaian kinerja siswa untuk menilai
proses dan sikap siswa. Pada penelitian ini desain
draf instrumen adalah penilaian kinerja siswa,
aktivitas kemandirian siswa, dan tutor sebaya.
Penilaian kinerja siswa digunakan untuk menilai
proses dan sikap seluruh siswa selama proses
pembelajaran. Instrumen penilaian aktivitas
kemandirian siswa digunakan untuk menilai
aktivitas kemandirian yang muncul saat proses
pembelajaran berlangsung. Instrumen penilaian
tutor sebaya digunakan untuk menilai proses dan
sikap saat seorang siswa menjadi tutor.
Ketiga desain draf instrumen tersebut
dikembangkan menjadi instrumen yang akan
digunakan untuk penelitian. Draf instrumen yang
telah dikembangkan, diberikan kepada beberapa
expert untuk divalidasi. Validasi oleh beberapa
expert dilakukan dengan beberapa kali revisi.
Revisi dilakukan sampai mendapatkan instrumen
penilaian kinerja siswa, tutor sebaya, dan aktivitas
kemandirian siswa telah dinyatakan valid dan
layak untuk digunakan sebagai instrumen
penelitian. Setelah dinyatakan layak dan valid,
instrumen penilaian tersebut diujicobakan kepada
siswa. Subjek penelitian adalah kelas XI IPA 1
dan XI IPA 2 SMA N 1 Mlati. Data hasil ujicoba
tersebut dianalisis menggunakan SPSS 16.0.
Validitas
instrumen
yang
dikembangkan
ditentukan oleh nilai corrected item. Dari data
hasil ujicoba dihasilkan nilai corrected item dari
masing-masing item penilaian lebih dari 0,3.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan
validitas konstruksi dari para ahli dan korelasi
jumlah skor faktor dengan skor total. Dalam
validitas kontruksi, selain menggunakan validasi
para expert, juga ada korelasi jumlah skor faktor.
Bila korelasi tiap faktor besarnya 0.3 ke atas maka
faktor tersebut merupakan construct yang kuat
(Sugiyono. 2009: 126). Dalam penelitian ini
korelasi jumlah skor faktor dengan skor total yang
didapat masing-masing item memiliki nilai
corrected item lebih dari
0,3. Ini berarti,
instrumen tersebut telah memiliki validitas
konstruksi yang baik, sehingga layak dan valid
untuk digunakan sebagai instrumen penilaian.
KETERBATASAN
Dalam pembelajaran yang dilakukan, dari
5 alat percobaan, ada satu alat yang tidak dapat
dipakai saat percobaan berlangsung, sehingga
mengurangi efektivitas pembelajaran. Tempat
untuk melakukan percobaan mendadak dipindah
ke kelas masing-masing karena laboratorium
fisika digunakan untuk acara sekolah, sehingga
waktu pembelajaran tersita untuk memindahkan
alat-alat percobaan tersebut.
IMPLIKASI
Hasil penelitian ini menghasilkan format
instrumen penilaian kinerja siswa, aktivitas
kemandirian siswa, dan tutor sebaya yang dapat
digunakan sebagai instrumen penilaian untuk
Yogyakarta,
Agustus 2012
Dosen Pembimbing