You are on page 1of 7

Aspek Tata Guna Lahan

Penggunaan lahan merupakan aktivitas manusia pada dan dalam kaitannya dengan lahan,
yang biasanya tidak secara langsung tampak dari citra satelit.Penggunaan lahan telah dikaji
dari beberapa sudut pandang yang berlainan sehingga tidak ada satu definisi yang benar benar
dalam keseluruhan konteks yang berbeda. Penggunaan lahan berkaitan dengan kegiatan
manusia di bidang tertentu, misalnya pemukiman, perkotaan, dan persawahan. Pengertian
penggunaan lahan biasanya digunakan untuk mengacu pemanfaatan masa kini ( current land
use ). Oleh karena aktivitas manusia di bumi sangat dinamis, maka perhatian sering ditujukan
pada perubahan penggunaan lahan baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Data Data Aspek Tata Guna Lahan :

10,3

jumlah

64,7

lain-lain

9
4,9

tmn kota

89.4

Lap OR

559.6

kuburan

jumlah

2.82
2.67
2
1.66
3.8
3.96
5.7
4.73
4.28
9.11
2.46
43.1

tegalan
sawah

10.1
0.52
2.45
6.7
6.77
8.28
3.74
2.97
28
9.57
10.3

tanah kosong

Jasa

130.75
16.56
22.31
42.23
38.44
32.24
61.31
58.38
34.44
63.95
58.99

Industri

Pemukiman

Pajang
Laweyan
Bumi
Panularan
Sriwedari
Penumping
Purwosari
Sondakan
Kerten
Jajar
Karangasem

Perusahaan

Kelurahan

Data Penggunaan Lahan Eksisting Tahun 2013

1.28
0.5
0.5
0.9
1.41
1.41
0.75
2
13.8
7.94
9.55

1.62
0
0
0
0
1.02
0
0
1.03
1.14
2.46

0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 1.9
0 7.1
0 33

2.4
0
0.5
0
0
0
1.3
1
0
0.2
0.8

2.75
0
0
0
0
2.42
0
1.65
1.65
1.65
2.12

0.15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.35
4.58
9.54
2.91
0.88
1
11.6
7.82
6.95
4.86
10.1

155.2
24.83
37.3
54.4
51.3
50.33
84.4
78.5
92.1
105.5
130

40.1

7.27

42

6.1

12.2

0.15

63.6

863.9

4,6

0,8

0 4,8

0,7

1,4

0,01

7,3

100

Data penggunaan lahan adalah data yang bersifat kuantitatif yang berasal dari dokumen
kecamatan laweyan dalam angka 2013 yang berisi luas penggunaan lahan disetiap bentuk
guna lahan eksisting yang berada di kecamatan laweyan pada tahun 2013. Berdasarkan tabel
diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar lahan di kecamatan laweyan digunakan sebagai
lahan pemukiman yakni 559,6 hektar dari seluruh luas wilayah kecamatan laweyan disusul

dengan lahan jasa, perusahaan, dan industri sedangkan penggunaan lahan untuk ruang
terbuka

sangatlah minim yakni taman kota (0,15Ha), lapangan OR (12,2Ha), kuburan

(6,1Ha) dan tidak mempunyai lahan untuk digunakan sebagai tegalan. Data diatas nantinya
akan dianalisis untuk mengetahui dominasi guna lahan yang berada di kecamatan laweyan.
Peta Tataguna Lahan Kecamatan Laweyan

Peta Pola Ruang Surakarta

Rencana Pola Ruang Kota Surakarta terdiri dari kawasan lindung dan kawasan budidaya.
Kawasan lindung teridiri kawasan cagar budaya, wisata, ruang terbuka, pemakaman dan
sempadan sedangkan kawasan budidaya terdiri dari pemukiman, perdagangan, perkantoran,
pendidikan, kesehatan hingga tempat pemrosesan akhir. Peta rencana poa ruang diatas
digunakan sebagai landasan untuk mengetahui kesesuaian pemanfaatan lahan serta
penyimpangan pemanfaatan yang terjadi di kawasan TOD Purwosari.

Peta penggunaan lahan kawasan TOD Purwosari

Tata guna lahan yang terdapat pada kawasan delineasi didominasi oleh pemukiman
sedangkan yang lain berupa bangunan dan padang rumput. Bangunan/ gedung pada kawasan
TOD Purwosari berbentuk perkantoran seperti kantor PLN dan perdagangan jasa seperti Solo
Square dan Jackstar yang sebagian besar terletak pada jaringan jalan utama. Padang rumput
yang berfungsi sebagai fungsi RTH yang berada disamping jaringan jalan utama merupakan
taman disekitar City Walk sementara RTH yang berbentuk lapangan terletak di Sondakan.
Peta tersebut nantinya digunakan sebagai input untuk analisis penggunaan lahan dan
kesesuaian pemanfaatan lahan kawasan TOD Purwosari.

Peta Persil kawasan TOD Purwosari

Peta persil kawasan TOD Purwosari memiliki 1018 bangunan yang terdiri dari perumahan,
ruko, perdagangan jasa dan perkantoran. Peta persil tersebut digunakan sebagai input untuk
analisis blok lingkungan, analisis pemanfaatan lahan, dan analisis kepadatan bangunan
Peta Blok Lingkungan

Blok lingkungan pada kawasan TOD Purwosari terbagi menjadi 3 zonasi yakni :
a. Zona Pemukiman
b. Zona Perdagangan & Jasa
c. Zona RTH
Peta tersebut digunakan sebagai input untuk analisis blok lingkungan kawasan TOD
Purwosari.

Peta Area Mix-used

Peta mix used kawasan TOD Purwosari memiliki 2 jenis percampuran yakni perumahan dan
ruko yang berada disebelah selatan kawasan TOD Purwosari, 3 jenis percampuran yakni
perumahan, ruko, dan perdagangan jasa disekitar Solo Square sampai sekitar stasiun
purwosari dan 4 jenis percampuran yakni perumahan, ruko, perdagangan jasa dan kantor
yang berada disebelah timur stasiun purwosari. Peta zonasi mixed use tersebut digunakan
sebagai input untuk analisis pemanfaatan lahan dikawasan TOD Purwosari.

Peta Sarana Penunjang Mixed Use

Kawasan mixed use adalah kawasan yang menggunakan percampuran guna lahan untuk
membentuk suatu kawasan yang kompak dan efisien sehingga membutuhkan sarana
penunjang seperti hotel, retail, mall, kantor, pasar dan jalur pedestrian. Peta tersebut
digunakan untuk input analisis integrasi kawasan mixed use

You might also like