Professional Documents
Culture Documents
Menurut WHO:
Obat-obatan yang secara sengaja pendanaannya dipalsukan, baik identitasnya maupun
sumbernya.
Agar tidak tertipu oleh obat palsu dan ilegal, berikut ada beberapa ciri-ciri dari obat ilegal
seperti dilansir dari data BPOM:
1. Tidak memiliki izin edar
Setiap produk obat-obatan yang sudah mendapat izin edar selalu terdapat kode BPOM di
kemasannya. Kode tersebut bisa dicek keasliannya melalui situs resmi BPOM. Baca juga:
Cara Mengecek Keaslian Kode BPOM.
2. Tampilan kemasan berbeda
Setiap kali membeli obat, cobalah untuk membandingkan kemasan obat yang baru Anda beli
dengan yang lama. Jika terdapat perbedaan, segera periksa keaslian dari obat tersebut.
Jangan terima jika kemasan sudah rusak.
3. Logo pada kemasan
Kemasan obat asli selalu terdapat sejumlah logo sesuai dengan jenis obatnya. Misalnya, logo
obat keras, obat terbatas, dan obat bebas. Kalau pemalsunya dari luar negeri, logo itu tidak
ada, kata Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik & NAPZA, Dra. Retno.
4. Nama produsen tidak jelas
Semua produk obat akan selalu menyertakan nama produsen atau pembuatnya. Jika nama
produsennya tidak jelas atau berbeda, ada kemungkinan obat tersebut palsu. Jadi perhatikan
lagi kemasannya.
Agar terhindar dari obat-obatan palsu dan ilegal itu, sebaiknya Anda membeli obat di
apotek yang sudah terpercaya. Jangan mudah tertipu dengan harga murah maupun iklan
yang menawarkan kesembuhan secara cepat.