Professional Documents
Culture Documents
PANEN
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Sayur merupakan kebutuhan pangan yang sampai sekarang masih
penting, banyak dicari dan dibutuhkan manusia sebagai pendamping nasi.
Sayur sendiri merupakan tanaman atau bagian dari tanaman yang dapat
dimakan secara langsung atau harus dimasak terebih dahulu. Sayur bukan
merupakan tanaman pokok karena sayur dapat dimakan sendiri tanpa nasi
dan hanya sebagai makanan pelengkap nasi yang sebagai bahan makanan
pokok. Bagian dari sayur ang dapat dimakan adalah batang, umbi, buah,
polong ataupun bunga dari sayuran tersebut. Hal yang perlu diperhatikan
ketika bertanam adalah bagaimana cara bertanam yang baik, bagaimana
pemeliharaan tanaman yang baik serta bagaimana cara mengolah
tanaman ketika panen.
Panen merupakan kegiatan pengambilan hasil dari tanaman yang
telah ditanam dan melewati beberapa proses pemeliharaan dan akhirnya
mengeluarkan hasil. Kegiatan menandai berakhirnya kegiatan di lahan.
Mengetahui kapan waktu panen sangat penting bagi petani karena bagi
petani menentukan kapan waktu panen dapat mengantisipasi kapan
tanaman tersebut memerlukan perawatan ketika sudah mncul bunga atau
buah. Tanaman pada dasarnya dipanen ketika sudah menunjukkan
beberapa tanda harus dipanen, diantaranya dalah berdasarkan warna,
bentuk dan berat dari tanaman tersebut.
Pemanenan biasanya dilakukan ketika tanaman berumur 3 sampai
4 bulan. Pemanenan dilakukan dengan menggunakan peralatan yang
telah berkembang pada zaman ini. Peralatan pemanenan ini sangat
membantu petani karena menghemat waktu dan tenaga ketika panen
karena biasanya petani memiliki areal tanama yang cukup luas
membutuhkan beberapa orang petani untuk memanennya. Selain itu
penggunaan alat panen yang baik digunakan untuk memanen komoditi
komoditi yang akan diolah lebih lanjut. Sedangkan untuk komoditi yang
ditunjukan untuk pasar segar dan beberapa jenis sayuran memiliki organ
pemanenan yang berkembang biak tidak seragam atau gradual. Pada
komoditas jenis ini biasanya dilakukan dengan sistem panen tradisional
yaitu dengan menggunakan cara panen manual atau hand harvesting.
Kailan merupakan sebuah sayuran yang populer di daerah China
terutama wilayah Kanton, sehingga wajar jika akhirnya sayuran ini juga
sering disebut dengan nama brokoli Cina atau kale Cina. Kailan memiliki
bentuk daun yang tebal, warna yang hijau, berbatang tebal dan
mempunyai bunga berukuran kecil pada bagian atasnya seperti yang
sering ditemukan pada brokoli. Jika diklasifikasikan secara jenis sayuran
ini masih termasuk ke dalam keluarga Brassica oleracea bersama dengan
jenis sayuran lainnya seperti brokoli dan kembang kol.
Penanaman dilakukan setelah umur bibit 3-4 minggu dari awal
disemaikan, Waktu ideal untuk penanaman kailan adalah sore hari.
Sementara akhir musim penghujan adalah waktu yang cocok untuk
menanam kailan karena sayuran ini tidak suka dengan banyak air yang
tergenang seperti saat musim penghujan. Kailan umumnya sudah bisa
dipanen saat umur tanaman 7 sampai dengan 8 minggu dari waktu tanam.
Cara memanennya dengan mencabut tanaman dengan akarnya dan
kemudian dibersihkan dengan air. Kailan yang sudah dipanen jangan
terlalu lama ditaruh diladang karena iklim diladang mungkin tidak selalu
cocok untuk kalian. Kailan sesudah panen harus ditempatkan pada
tempat dengan suhu yang relatif dingin agar kailan tidak layu.
2. Tujuan Praktikum
a. Mengenal dan mepelajari cara pemanenan.
b. Mengenal berbagai jenis sayuran hasil budidaya dari berbagai
kriteria panen.
3. Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum Panen Tanaman Sayuran ini dilaksanakan pada hari
Kamis tanggal 5 Juni 2014. Bertempat di lahan belakang gedung D.
Fakutas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
B. Tinjauan Pustaka
Dalam kaitannya dengan variasi iklim terutama di daerah tropis, dalam
hal pemanenan telah diteliti bagaimana untuk menjaga agar hasilnya tetap
adalah
dengan
1 / 5 Juni 2014
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
2,7 gr
2,8 gr
2,0 gr
2,2 gr
3,3 gr
3,2 gr
2,7 gr
4,7 gr
3,6 gr
3,9 gr
2,0 gr
2,7 gr
2,8 gr
2,0 gr
2,2 gr
3,3 gr
3,2 gr
2,7 gr
4,7 gr
3,6 gr
-g gr
3,9 gr
2,0 gr
sebaiknya
dilakukan
adalah
dengan
: SpermatoPHyta
Sudivisio
: Angiospermae
Kelas
: Dicotyledonae
Ordo
: Papavorales
Family
: Crucifirae (Brassicaceae)
Genus
: Brassica
Spesies
: Brassica oleracea
Tanaman kailan dapat di pungut hasilnya setelah berumur 3-4
DAFTAR PUSTAKA
Karyaku 2011. Text Pembibitan Kailan Sampai Masa Panen Dan Pasca Panen.
http://www.scribd.com. Diunduh pada hari Minggu pada pukul 12.22
WIB
Marwoto 2005. Pengendalian Hama dan Presentase Kerugian Serta Keuntungan
Dari Penanaman Baby Kailan Di Daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan
Yogyakarta. Jurnal Hortikultura. No 8 (4): 1270 - 1277.
Nahjoy 2014. Bertanam Kailan, Sawi dan Caisin. http://www.nahjoy.com. Diakses
pada hari Sabtu pada pukul 18.32 WIB
Noggle 2006. Introductor Plant Physiology. New Delhi ; Mall of India Private
Ilmited.
Rukmana 2008. Kubis Bungan & Broccoli. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Sincik 2007. Efek Cara Pemanenan Pada Hasil Tanaman Hijau Dan Genotipe
Lobak. Spanish Journal of Agricultural Research. No 5(4), 510-516.
Sunarjono 2008. Bertanam 30 Jenis Sayur. Penebar Swadaya ; Jakarta.
Tindal, H.D 2005. Vegetables In The Tropics. Mac Millan Press ; London.