You are on page 1of 2

Bag 1 no 1

Tiga fase umum di alam yang diwakili oleh tanah adalah sebagai berikut : fase padat
yang menyusun matrik tanah ; fase cair terdiri atas air tanah, yang biasanya
mengandung bahan-bahan terlarut sehingga paling tepat jika disebut dengan larutan
tanah; dan fase gas adalah atmosfer tanah.

Bag 1 no 5
Derajat kejenuhan ( S ), adalah perbandingan volume air ( Vw) dengan volume total
rongga poritanah ( Vv )
Jika nilai s=1 artinya tanah jenuh air
Jika nilai s=0 artinya tanah kering

pada kondisi kering memiliki nilai kohesi (c) dan sudut gesek ( ) yang lebih besar daripada
kondisi basah sehingga semakin besar c dan maka semakin besar nilai kuat geser tanahnya.
Jika kuat geser tanah besar maka tanah akan lebih aman dari keruntuhan daripada tanah yang
memiliki kuat geser yang kecil.
Bag 3 no 1
Tanah bergradasi buruk :
1. Ukuran butir cenderung sama (uniform)
2. Tidak ada butiran dalam wilayah ukuran butiran tertentu
3. Tidak adanya rentang yang lebar sebaran ukuran butiran

Bag 2 no 1
Konsistensi tanah berbutir halus adalah Kedudukan kadar air transisi bervariasi pada berbagai jenis tanah ,
kedudukan fjsis tanah berbutir halus pada kadar air tertentu yang terdiri dari batas cair, batas plastis dan batas
susut. Konsistensi akan tergantung pada gaya tarik partikel mineral lempungnya, pengurangan kadar air akan
menyebabkan gaya tarik partikel mineral lempung dan juga akan menimbulkan pengurangan volume tanah.

Bag 2 no 2
Indeks Plastisitas merupakan interval kadar air, yaitu tanah masih bersifat plastis,
yang menunjukkan ke plastisitasan tanah yang dirumuskan sebagai berikut :
PI=LL-PL

You might also like