Professional Documents
Culture Documents
perusahaan kepada khalayak umum. Kewajiban ini tidak hanya dipegang oleh karyawan
tersebut selama ia masih bekerja disana, tetapi juga setelah karyawan tersebut tidak bekerja di
tempat tersebut lagi. Sangatlah tidak etis apabila seorang karyawan pindah ke perusahaan
baru dengan membawa rahasia perusahaannya yang lama agar ia mendapat gaji yang lebih
besar
2. Kasus Hak dan Kewajiban Organisasi terhadap Individu
Sebelumnya salah seorang anggota DPR Komisi IX, Amelia Anggraini, menyataka,
tewasnya dua pasien di Rumah Sakit Siloam Karawaci, Tangerang, akibat suntikan anestesi,
hal ini terjadi karena adanya kecerobohan tim medis RS tersebut. Amelia menilai kesalahan
tersebut mesti diperiksa secara hukum karena berpotensi melanggar Undang-Undang.
Kasus ini berpotensi melanggar UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
kata Amelia. Amelia menegaskan, hak pasien adalah untuk memperoleh layanan kesehatan
yang manusiawi serta keselamatan tertera dalam Undang-Undang. Amelia meminta kepada
RS Siloam dan PT Kalbe Farma Untuk menjelaskan kepada Komisi IX DPR RI. Hal senada
juga di sampaikan anggota Komisi IX DPR M Ali Tahir, Ia menduga ada pelanggaran
prosedur di kamar operasi ketika pasien diambil tindakan di RS tersebut, yang
mengakibatkan dua pasien meninggal setelah disuntik anestesi.
Kenapa kok biasanya 4 ml tiba-tiba jadi 5 ml. Kan persoalannya disitu, datang
darimana? Sementara dari produsennya tidak memasok yang 5 ml, jadi pertanyaannya siapa
yang menyuplai saat proses di kamar operasi dan anestesi?,tanya Ali Tahir saat Rapat
Dengar Pendapat dengan Menkes, BPOM, Dirut RS Siloam, dan Dirut PT Kalbe Farma, di
Gedung DPR RI, seperti dilansir Tribun, Rabu (18/2/2015). Ali Tahir menjelaskan, bahwa
kasur RS Siloam itu akan kita dalami. Banyak rumah sakit yang mengatasnamakan
internasional, tetapi praktiknya dan penanganannya tidak maksimal. Jangan sampai
malpraktik muncul lagi, kemudian menimbulkan kerugian pada pasien dan masyarakat.
Anggota Komisi IX DPR RI Abidin Fikri mengatakan, dari keseluruhan produksi
Kalbe Farma Buvanest 0,5 persen Heavy 4 ml, ternyata ukuran 5 ml hanya ada di RS Siloam
dan berjumlah 4 ampul, Yang harus diinvestigasi, itu darimana?,tanya Abidin. Sementara
itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Nila Moeloek, pihaknya memastikan tidak ada
korban lain terkait seperti kasus tersebut. Sejauh ini, kasus tersebut hanya terjadi pada
meninggalnya dua pasien di Rumah Sakit Siloam Karawaci, Tangerang.
2
Analisis
Kasus di atas merupakan pelanggaran kewajiban rumah sakit terhadap pasiennya.
Rumah sakit melanggar kewajibannya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang aman
dan bermutu, serta melaksanakan dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di rumah
sakit sebagai acuan dalam melayani pasien sehingga terjadi tindakan malpraktik. Malpraktik
dapat terjadi karena tindakan yang disengaja, tindakan kelalaian, ataupun suatu kekurangmahiran yang tidak beralasan. Malpraktik dapat diartikan sebagai tidak terpenuhinya
perwujudan hak-hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang baik, yang biasa terjadi
dan dilakukan oleh oknum yang tidak mau mematuhi aturan yang ada karena tidak
memberlakukan prinsip-prinsip transparansi atau keterbukaan, dalam arti harus menceritakan
secara jelas tentang pelayanan yang diberikan kepada konsumen, baik pelayanan kesehatan
maupun
pelayanan
jasa
lainnya
yang
diberikan.
daerah lebih banyak menggali dan memberitakan isu-isu lingkungan. "Saya melihat, rekanrekan media dalam memberitakan masalah isu lingkungan dianggap tidak terlalu seksi dan
hanya pemberitaan yang sifatnya situasional dan kasuistik. Seharusnya setiap perusahaan
media menyediakan kolom khusus terkait isu-isu menyangkut lingkungan," kata Dosen
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Universitas Haluoleo (UHO) Kendari Lies Indriani. Ia
mengatakan, pemberitaan isu lingkungan dianggap seksi bila terjadi konflik, kongkalikong
seperti bila ada kasus illegal logging dan sebagainya.
Sumber: (Republika Online, 2014)
Analisis
Kasus di atas merupakan bentuk pelanggaran kewajiban perusahaan terhadap
tanggung jawab sosial dan lingkungan. Menurut penjelasan Pasal 21 ayat (1) UU
Perindustrian, perusahaan industri yang didirikan pada suatu tempat, wajib memperhatikan
keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam yang dipergunakan dalam proses
industrinya serta pencegahan timbulnya kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan
hidup akibat usaha dan proses industri yang dilakukan. Dampak negatif dapat berupa
gangguan, kerusakan, dan bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan masyarakat di
sekelilingnya yang ditimbulkan karena pencemaran tanah, air, dan udara termasuk kebisingan
suara oleh kegiatan industri. Pada dasarnya setiap pendirian perusahaan industri perlu
mempertimbangkan berbagai aspek, yakni pencegahan timbulnya kerusakan dan pencemaran
terhadap lingkungan hidup akibat kegiatan industri yang dilakukannya.