You are on page 1of 3
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Yth. 1, Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan 2. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara SURAT EDARAN Nomor SE-34 /PB/2012 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENELITI A. Umum Sehubungan dengan Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2012 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Peneliti, dalam rangka kelancaran pelaksanaan pembayaran Tunjangan Jabatan Fungsional Peneliti perlu menyampaikan petunjuk kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) atas pembayaran ‘Tunjangan Jabatan Fungsional Penelit B. Maksud dan Tujuan Memberikan penjelasan atau petunjuk mengenai pokok/kebijakan sebagaimana tertuang dalam pasal 7 Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2012 berkaitan dengan pelaksanaan pembayaran Tunjangan Jabatan Fungsional Peneliti di KPPN. C. Ruang Lingkup 1. Besaran Tunjangan Jabatan Fungsional Peneliti. 2. Tata cara pembayaran Tunjangan Jabatan Fungsional Penelit D. Dasar 1. Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2012 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Penelit 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara beserta perubahannya E. Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran 1. Tunjangan Jabatan Fungsional Peneliti adalah tunjangan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Peneliti sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2, Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam jabatan fungsional peneliti, diberikan tunjangan jabatan setiap bulan. 3. Terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2012 besaran Tunjangan Jabatan Fungsional Peneliti adalah sebagai berikut No Jenjang Jabatan Besaran Tunjangan 1. Peneliti Utama Rp 5.200.000,00 2. Peneliti Madya Rp 3.000.000,00 3 Peneliti Muda Rp 1.750.000,00 4 Peneliti Pertama Rp 1.100.000,00 4, Pembayaran Tunjangan Jabatan Fungsional Peneliti dihentikan apabila Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan fungsional peneliti diangkat dalam jabatan struktural atau jabatan fungsional lain atau karena hal lain yang mengakibatkan pemberian tunjangan dihentikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 5. Tata cara pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) dan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dilakukan sesuai ketentuan yang mengatur tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 6. Pembayaran kekurangan Tunjangan Jabatan Fungsional Peneliti untuk bulan Agustus 2012 dan seterusnya dibayarkan setelah pembayaran Tunjangan Jabatan Fungsional Peneliti dengan menggunakan besaran tunjangan yang baru dilaksanakan 7. Pembayaran kekurangan Tunjangan Jabatan Fungsional Peneliti sebagaimana dimaksud pada angka 6 dibuat dalam dattar tersendiri F. Penutup 1. Dengan diberlakukannya Surat Edaran ini, maka Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-75/PB/2007 tanggal 11 Oktober 2007 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Peneliti dinyatakan tidak beriaku, 2. Kepala KPPN agar memberitahukan maksud Surat Edaran ini kepada satker terkait di wilayan kerjanya. 3. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan diminta untuk mengawasi pelaksanaan Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan ini, Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 23 rovember 2012 DIREKTUR JENDERAL, Dace AGUS SUPRIJANTO hue 195308141975071001 Tembusan: Menteri Keuangan; Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; Sekretaris Utama Lembaga imu Pengetahuan Indonesia; Kepala Badan Kepegawaian Negara; inspektur Jenderal Kementerian Keuangan; Sekretaris Direktorat Jenderal Petbendaharaan; Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, NoOanens

You might also like