Professional Documents
Culture Documents
Dalam proses ini, garam dapur dicampur dengan asam sulfat, menghasilkan natrium sulfat, yang
selanjutnya dipanaskan pada sekitar 950 C dengan batubara dan batu kapur untuk mendapatkan
campuran yang karbonat diekstraksi dengan air.
Proses Leblanc meningkat ketersediaan alkali dengan biaya murah, mengubah pembuatan sabun
dari "industri rumahan" menjadi pabrikan industri komersial
Sabun dan detergen merupakan suatu kebutuhan pokok manusia yang selalu digunakan seharihari. Fungsi utama dari sabun adalah membersihkan. Di lingkungan sekitar, banyak macam
wujud sabun yang dapat ditemui, baik yang dalam bentuk cair, lunak, krim, maupun yang padat.
Kegunaannya pun beragam, ada yang sebagai sabun mandi, sabun cuci sabun tangan, sabun cuci
peralatan rumah tangga dan lain sebagainya. Sabun termasuk salah satu jenis surfaktan yang
terbuat dari minyak atau lemak alami yang mampu mengangkat kotoran (biasanya lemak) dari
badan dan pakaian. Pada larutan, surfaktan akan menggerombol membentuk misel setelah
melewati konsentrasi tertentu yang disebut konsentrasi kritik misel. Sabun juga mengandung
sekitar 25% gliserin. Gliserin bisa melembabkan dan melembutkan kulit, menyejukan dan
meminyaki sel-sel kulit juga.
Pengertian Sabun dan Detergen
Sabun merupakan garam logam alkali dari asam-asam lemak. Garam juga merupakan garam
yang terdiri atas campuran anion karboksilat dan kation bervalensi satu. Campuran anion
terbetukkarena pada dasarnya setiap molekul trigliserida mengandung residu lemak, dan minyak
atau lemak tertentu adalah campuran molekul trigliserida (Sumarlin, 2010:18) Detergen adalah
garam dari alkali sulfat, asam alkilbenzenasulfonat berantai panjang atau garam natrium dari
asam sulfonat (Sumarlin, 2010:19).
Detergen merupakan campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan
dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan sabun, deterjen
mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh
oleh kesadahan air