MENTERI KESEHATAN,
REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 1412/Menkes/SK/XI/2002
TENTANG
PEDOMAN TEKNIS PENGADAAN OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN
Menimbang
Mengingat
Menetapkan
Pertama
UNTUK PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PKD)
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
a. bahwa pengadaan obat publik dan perbekalan kesehatan
untuk Pelayanan Kesehatan Dasar perlu dilaksanakan secara
efektif dan efisien serta mendekati kebutuhan nyata bagi
kelancaran Pelayanan Kesehatan Oasar
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas perlu
ditetapkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
tentang Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik dan
Perbekalan Kesehatan untuk Pelayanan Kesehatan Dasar.
1. Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan;
2. Undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerinteh
Daerah;
3. _Undang-undang nomor 25 tahun 1999 tentang perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
4, Peraturan pemerintah nomor 25 tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan propinsi sebagai
Daerah otonom;
5. Keputusan presiden nomor 18 tahun 2000 tentang Pedomen
Pelaksanaan Pengadaan barang/ Jasa Instansi pemerintah;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1277/Menkes/SK/XI/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Kesehatan.
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN R.1. TENTANG PEDOMAN
TEKNIS PENGADAAN OBAT PUBLIK DAN _PERBEKALAN
KESEHATAN UNTUK PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PKD).
itiMENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini,
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Pedomian Teknis Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan untuk Pelayanan Kesehatan Dasar ini hendaknya
dipergunakan sebagai acuan bagi Propinsi, Kabupaten/ Kota
dalam melaksanakan Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan bagi Pelayanan Kesehatan Dasar.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,
Ditetapkandi «: J ak arta
Pada tanggal : 20 November 2002
MENTERI KESEHATAN
Dr. Achmad Sujudi &
‘Tembusan disampatkan kepada Yth;
BeONauauNe
Menteri Koordinator Bidang Kesra.
Menteri Dalam Negeri
Menteri Keuangan
Gubernur di seluruh Indonesia.
Bupati/ Walikota di seluruh Indonesia.
Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan
Inspektur Jenderal Departemen Kesehatan
Para Direktur Jenderal dilingkungan Departemen Kesehatan
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
|. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Departemen Kesehatan
11. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi di seluruh Indonesia.
12. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia.