Professional Documents
Culture Documents
1000,-)
1500,-)
250,-)
250,-)
------------------------------------------------------------------------------------------------ (+)
TOTAL PENGELUARAN = Rp. 19.500,Tapi jika anda memiliki lampu bekas efisiensi CFL (Compact Fluorescent Light) yang sudah rusak, maka bekas lampu tersebut jangan
dibuang dulu, kita dapat menggunakan sebagian komponennya untuk membuat lampu led efisiensi ini. Anda tinggal membelikan
kekurangannya saja. Sebab pada rangkaian bekas ballast CFL sudah terdapat hampir semua komponennya.
Memanfaatkan barang bekas berarti anda telah ikut membantu menyelamatkan bumi dari pemanasan global ( " Global
Warming" ).
Langkah Pembuatan :
1. Langkah awal yang perlu disiapkan adalah membuat rangkaian seperti gambar diatas. Manfaatkan casing lampu jari untuk
digunakan nantinya sebagai pengganti wadah untuk lampu led efisiensi ini. Untuk pemantul cahayanya gunakan bekas kaset VCD yang
sudah rusak.
Setelah rangkaian dirangkai, test dulu dengan led yang kita seri sementara untuk nantinya dicoba dengan listrik AC 220 Volt. Saya
sarankan jangan memegang rangkaian ini saat dilakukan pengujian rangkaian, sebab rangkaian ini terhubung langsung dengan listrik
tegangan tinggi 220 Volt.
** Perlu diketahui besarnya arus yang diperbolehkan masuk pada LED sekitar
10mA s.d. 20mA. Tegangan kerja pada sebuah led putih sekitar 3 Volt s.d. 3,7
Volt. Jika tegangan kerja diatas tegangan ini kemungkinan lampu led tidak
awet, mudah putus bahkan bisa terbakar.
2. Setelah langkah satu sudah dikerjakan, pada langkah dua ini kita pasangkan
rangkaian yang sudah jadi ke dalam tempat bekas lampu jari CFL. Buat
Rangkaiannya serapi mungkin dan tidak mengurangi estetika kesopanan.
3. Pada langkah ini uji coba kembali rangkaian lampu efisiensi LED yang telah anda
buat sebelum dipasang permanen.
4. Tahap Pemasangan pada dinding kamar, dan ternyata hasilnya lumayan terang
untuk menerangi ruangan kamar tidur. Akan tetapi kalau soal kecerahan pastinya
kalah jauh jika dibandingkan dengan lampu CFL ( Lampu hemat energi model
tabung ). Namun kembali lagi ke segi efiensinya mas brow... bahwa lampu ini dapat
menghemat 85 % konsumsi daya listrik dan dalam segi umur lampu ini jauh lebih
awet dibanding lampu hemat energi yang anda gunakan saat ini. Dan dalam segi
kesehatan lampu ini tidak mengandung bahan berbahaya mercury yang
membahayakan kesehatan kita. :-)
dimana,
R
=
Resistor
I
=
Arus
LED
(
Arus
max.
led
=
20
mA
)
Vs
=
Tegangan
sumber
(
Listrik
PLN
220
V)
Vd = Tegangan kerja LED ( Tegangan kerja maksimal led = 3,7 Volt )
Jadi
R
=
(
220V
(
3,7
V
x
25
pcs
)
/
0.02
A
R
=
(
220V
92,5V
)
/
0.02
A
R
=
127.5
V
/
0,02
A
R
=
6375
ohm
b.
Mencari Besarnya Arus Total Lampu Led :
Id = (Vs-Vd) / R
dimana,
Id = Arus Lampu Led
Vs
=
Vd
Tegangan kerja LED
R = Beban total LED
Jadi
Id = ( 220 V - 92,5 V ) / 6375 ohm
Id = 127,5 V / 6375 ohm
Id = 0.02 A
c. Mencari Besarnya Daya Lampu LED :
Pd = Id x Vd
dimana,
Pd = Besarnya daya lampu led
Id = Arus Lampu Led
Tegangan
Sumber
=
R1 Daya 450 VA
2.
R1 Daya 900 VA
3.
4.