Parametric Optimization of Gravity Die Casting Process Using

FEA-DOE Hybrid Modeling

KARYA :

Mr. Ankit D. OzaProf. Tushar M. Patel M.E. Scholar L.D.R.P.-I.T.R. Sector 15,

Gandhinagar.Gujarat
Prof. Tushar M. Patel M.E. Scholar L.D.R.P.-I.T.R. Sector 15, Gandhinagar.GujaratAssociate
Professor, Mechanical EngineeringDepartment, L.D.R.P.-I.T.R. Sector 15, Gandhinagar,Gujarat

Oleh : Ali Ashar Rafsan Jani

NIM : 11/313532/TK/37936

A. Pendahuluan
Jurnal yang berjudul Parametric Optimization of Gravity Die Casting Process Using FEA-DOE
Hybrid Modeling layak untuk diteliti karena jurnal ini menggunakan Metode Finite Element
(FEA) dan Design

of experiment ( DOE ) untuk menghasilkan suatu produk yang

berkualitas,bagus,dan murah dalam manufacturing.

B. Isi Jurnal
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh membuat die casting dengan cara tradisional yaitu
gravity die casting memerlukan biaya yang mahal dan waktu yang lama.
Dengan Metode Finite Element analisis kita dapat meningkatkan kualitas serta
produktivitas

produksi

lebih

cepat.Simulasi

Finite

Element

membantu

kita

untuk

memvisualisasikan aliran logam ketika di cor,variasi suhu,porositas dll.Untuk Menganalisis dan

mensimulasikan aliran fluida menggunakan software ProCast.Hasil dari Analisis ini
dibandingkan pengukuran menggunakan die casting yang asli.Setelah mendapatkan data dari
analisis menggunakan Procast dan hasil Experimental kemudian datanya di analisis
menggunakan methode Taguchi.

Methode Taguchi ini merupakan metodologi baru dalam bidang teknik yang bertujuan
untuk memperbaiki kualitas produk dan proses serta dalam dapat menekan biaya dan
resources seminimal mungkin. Metode Taguchi adalah salah satu metode yang digunakan dalam
kegiatan off line control pada tahap desain proses produksi.metode ini memberikan sebuah jalan
bagi seorang designer untuk tidak perlu melakukan eksperimen dalam jumlah yang sangat
banyak untuk menemukan sebuah kombinasi antara parameter mesin (seperti tekanan, suhu,
kecepatan, dll) dan berbagai bahan baku yang mungkin untuk digunakan. Dengan metode ini
seorang desaigner cukup melakukan beberapa eksperimen untuk menemukan kondisi parameter
seperti apa dan bahan baku mana yang kemudian akan memberikan hasil yang terbaik. Taguchi
memperkenalkan apa yang disebut dengan magic number, yang merupakan jumlah eksperimen
seperti apa yang harus dilakukan untuk mewakili eksperimen lain yang tidak perlu dilakukan.
Parameter juga memperhatikan noise atau kondisi lingkungan yang mungkin berpengaruh pada
parameter utama. Dengan menggunakan metodeini yang pasti akan mengurangi biaya yang
dikeluarkan untuk melakukan eksperimen-eksperimen.

C. Penutup
Kesimpulan

Hasil yang diperoleh dari percobaan experimental menggunakan kombinasi parameter

optimum memberikan output yang bagus dan memuaskan.

Kinerja model dioptimalkan lebih baik dari model asli dan juga membuktikan bahwa
konsep desain parameter Taguchi lebih efisien dan lebih kuat untuk meminimalkan

porositas.
Metode Taguchi berbasis FEA telah efektif mengurangi waktu dan upaya yang diperlukan
untuk mengevaluasi variabel desain