Professional Documents
Culture Documents
1. Perempuan umur 50 tahun luka pada daerah wajah 4 tahun awalnya seperti tahi lalat
kemudian membesar dan menimbulkan luka seperti gigitan tikus, bahkan hampir seluruh
hidung sudah hilang. Dokter mendiagnosa suatu basalioma. Yang bukan merupakan sifat
basalioma adalah
A. Mempunyai kemampuan infiltrasi yang tinggi
B. Faktor predisposisi paparan sinar matahari
C. Termasuk keganasan non melanoma
D. Lebih sering pada ras kulit putih
E. Dapat mengadakan metastasis
2. Wanita 30 tahun datang dengan luka (sariawan) pada lidah sudah 5 bulan, tidak sembuh
dengan pengobatan. Riwayat makan sirih dan jarang sikat gigi. Pertanyannya : Nama lain
dari luka pada lidah (sariawan) adalah
A. Leukoplakia
B. Indurasi
C. Eritema
D. Petechi
E. Melanoma
3. Untuk diagnosis pasti kasus diatas, Maka langkah yang harus dilakukan adalah
A. Pemeriksaan kelenjar getah bening
B. Pemerikasaan biopsy
C. Pemeriksaan ct scan/MRI
D. Pemeriksaan Laboratoris + Tumor marker
E. Mencari adanya metastasis pada organ lain
4. Untuk kasus pada keganasan pada thyroid dan ada riwayat penyakit yang sama pada
keluarga. Maka keganasan yang dicurigai adalah
A. Tipe Folikulare
B. Tipe papilare
C. Tipe medulare
D. Tipe anaplastik
E. Tipe gabungan folikulare dan papilare
10. Respon dari cushing yang menandakan adanya peningkatan tekanan intracranial adalah :
A. Tekanan darah meningkat, nadi meningkat
B. Tekanan darah turun, nadi turun
C. Tekanan darah turun, nadi meningkat
D. Tekanan darah meningkat, nadi turun
E. Bukan salah satu diatas
15. Yang dimaksud dengan instabilitas pada trauma spinal adalah, kecuali:
A. Ada fraktur pada gambaran radiologis
B. Gambaran radiologis normal dengan gejala neurologis
C. Ada gejala neurologis dengan gambaran fraktur
D. Sangat nyeri pada pergerakan
E. Gambaran radiologis normal tanpa gejala neurologis
18. Keterangan di bawah ini mengenai Talipes equinovarus adalah benar, kecuali:
A. Operasi dilakukan pada usia remaja
B. Umumnya menyerang unilateral
C. Sebaiknya ditanggulangi secepatnya
D. Operatif hanya dilakukan bila konservatif gagal
E. Operasi sebaiknya dilakukan pada anak berusia 2 tahun
20. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, dating ke poliklinik bedahn plastic dengan keluhan
kencing keluar tidak pada ujung penis dan penis Nampak bengkak. Dokter menyatakan
bahwa anak tersebut menderita kelainan hipospadia. Hipospadia merupakan kelainan pada
penis berupa
A. Orificium urethra externa terletak lebih proximal dan dorsal, disertai adanya chordee dan
angulasi penis
B. Orificium urethra externa terletak lebih distal dan dorsal, disertai adanya chordee dan
angulasi penis, kulit preputium berlebih disisi ventral
C. Orificium urethra externa terletak lebih proximal dan ventral, disertai adanya
chordee dan angulasi penis, kulit preputium berlebih disisi dorsal
D. Orificium urethra externa terletak lebih proximal dan dorsal, disertai adanya chordee dan
angulasi penis, kulit preputium berlebih disisi dorsal
E. Semua jawaban diatas salah
A.
B.
C.
D.
E.
Release uretra
Hymenoplasty
Chordectomy dilanjutkan uretroplasty
Escharectomy dilanjutkan uretroplasty
Colonostomy
22. By. Wanita umur 3 hari lahir pervaginam, dating ke rumah sakit dengan keluhan tidak ada
lubang anus yang diperhatikan sejak lahir. Kemungkinan penyakit yang diderita bayi ini
A. Hirschprung disease
B. Stenosis ani
C. Atresia ani
D. Fissure ani
E. Bukan salah satu diatas
23. Pada kasus diatas untuk memastikan diagnosis perlu dilakukan pemeriksaan penunjang :
A. Perut kembung
B. Venektasi pada dinding abdomen
C. Anal dimple yang jelas
D. Semua diatas benar
E. Bukan salah satu diatas
24. Pada kasus diatas untuk memastikan diagnosis perlu dilakukan pemeriksaan penunjang:
A. USG abdomen
B. BNO-IVP
C. Cross table lateral pelvis
D. CT-Scan abdomen
E. Bukan salah satu diatas
25. Pada kasus malformasi tanpa fistel, maka tindakan yang harus dilakukan :
A. Posterosagital anorectoplasty
B. Duhamel prosedur
C. Colostomy
D. A dan C benar
E. Semua jawaban di atas salah
26. By. Perempuan umur 3 hari dirujuk dari puskesmas dengan keluhan usus yang keluar
melalui defect dinding perut. Kemungkinan kelainan yang diderita bayi ini adalah
A. Gastroschisis
B. Myeloschele
29. Pada kasus diatas, pemeriksaan yang sesuai untuk menegakkan diagnose adalah :
A. USG Abdomen
B. CT-Scan abdomen
C. Foto polos abdomen
D. BNO-IVP
E. Urinalisa
31. Seorang wanita, 45 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan benjolan di perut kanan atas
disertai nyeri yang terus menerus pada daerah benjolan tersebut, tembus ke belakangn bahu,
nyeri bertambah bila bernapas, berat badan menurun dengan cepat. Gejala sirosis hepatis
yang sering menyertai kelainan tersebut antara lain :
A. Perdarahan kolateral dinding perut
B. Spider nevi
C. Splenomegali
D. Ginekomasti
E. Semua diatas benar
33. untuk menegakkan diagnosis pada kelainan tersebut diatas diperlukan pemeriksaanpemeriksaan dibawah ini antara lain :
A. pemeriksaan fisis
B. pemeriksaan laboratorium
C. pemeriksaan USG, CT-Scan, angiografi
D. pemeriksaan Alfa Feto Protein (AFP)
E. semua diatas benar
34. dan untuk menentukan diagnosis pasti pada kelainan tersebut diatas dilakukan pemeriksaan
di bawah ini :
A. Pemerikasaan fisis
B. Biopsy
C. Periksaan laboratorium
D. Pemeriksaan usg,ct scan,angiografi
E. Pemeriksaan alfa feto protein
35. Pada kasus tersebut diatas penanggulangan penderita dapat berupa pembedahan dan
pengobatan non bedahberupa pembedahan
A. kemoterapi intra arterial
B. radiasi
C. injeksi intra tumor dengan alcohol 97 %
D. embolisasi melalui a. hepatica
E. semua diatas benar
36. seorang anak umur 4 tahun masuk ke poloklinik Kardovaskular dengan keluhan,
pertumbuhan lambat sesuai dengan perkiraan umur, kadang terukur tekana darah meningkat,
pemeriksaan fisisdenyut kedua arteri femoralis sulit teraba diagnose adalah
A. kelainan congenital coarctasio aortae
B. tetralogi of fallot
C. stenosis pulmonalis
37. penderita dengan diagnosis diatas maka tindakan yang perlu dilakukan pada penderita ini
adalah:
A. setelah penderita berumur prasekolah
B. setelah semua pemeriksaan sudah lengkap
C. dilakukan segera setelah diagnose ditegakkan tanpa padang umur penderita
D. tidak perlu dilakukan operasi karena tidak akan terjadi gagal jantung kiri
E. indikasi operasi karena anatomis terjadi obstruksi outflow tract
38. seorang penderita dewasa muda dengan jantung berdebar-debar, fisis terdapat bising pada
ICS II depan kiri berupa continous murmur; gambaran Rontgen terdapat Plethora pada paru
A. diagnose arterial septal defek
B. diagnose patent ductus arteriosus
C. suatu kelainan congenital berupa hubungan antara aorta ascendens dengan aorta
pulmonalis
D. tidak perlu dilakukan operasi karena tidak akan terjadi gagal jantung
39. seorang anak dengan keluhan kelambatan perkembangan, murmur sistolik atau holosistolik
yang bersifat decrescendo di ICS IV-V depan anak, hipertrofi ventrikel kana dan kiri,
palpasi : teraba murmur kasar di precordial sesuai denyut nadi. Diagnose adalah
A. Arterial Septal Defect
B. Ventrikel septal defect
C. Stenosis pulmonalis
D. Patent ductus arterious
E. TOF
41. Laki-laki, 25 tahun dating ke IRD dengan keluhan retensi urine sejak 6 jam yang lalu setelah
kecelakaan lalu lintas akibat tertabrak mobil. Vital sign stabil. Pada pemeriksaan fisik yang
harus diperhatikan :
A. Flank mass
B.
C.
D.
E.
Defans muscular
Perdarahan perurethram
Hematuria
Nyeri supra pubis
47. Pada pemasangan kateter terdapat gross hematuri. Diagnose yang paling mungkin :
A. Fraktur costa 10-11 kanan
B. Rupture hepar lobus kanan
C. Rupture ginjal kanan
D. Hemotothorax kanan
E. Semua diatas mungkin benar
48. Untuk lebih memastikan diagnose diatas maka pemeriksaan yang paling baik dilakukan :
A. Foto polos abdomen
B. Pielografi anterograde
C. Pileografi retrograde
D. USG Abdomen
E. Ureterorenoscopy
49. Kerusakan ginjal grade III menunjukkan :
A. Kontusio dan hematom subcapsular + dengan atau tanpa erytrocyturia
B. Hematoma perirenal robekan kortikal kurang 1 cm tanpa ekstravasasi urin +
erytrocyturia
C. Hematom dan laserasi parencymal sampai medulla disertai gross hematuri
D. Hematom dan laserasi parencymal dan cortical tanpa ekstravasasi urin + hematuri
makro-mikroskopis
E. Fragmentasi ginjal
50. Partial nefroktomi akan dilakukan pada :
A. Robekan pada pole atas + hematuri
B. Laserasi grade III pada pole bawah ginjal
C. Robekan parencymal + cortical tanpa hematuri
D. Luka tusuk pada pole tengah ginjal tanpa hematuri
E. Avulsion atau fragmentasi