You are on page 1of 32

1

10

11

12

ukuran rencana

luasan

LUAS TOTAL

kolom
inersia kolom

4.5

0.4

= 0.0021333333
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8

0.4
IX

= IY

cm2
cm4

15
12
15
20
16
20
22.5
18
315

A9
A10
A11
A12
A13
A14
A15

=
=
=
=
=
=
=

m2

mencari titik berat


form
= ( luasan x jarak / luas total )

statis momen terhadap sisi atas

2205
315

statis momen terhadap sisi kiri

3543.75

= 11.25

315

statis momen terhadap sisi kanan

3543.75
315

= 11.25

= 11.25

mencari pusat kekakuan


inersia kolom
inersia total

= 0.0021333333

IX

di dapat dari jumlah kolom dikali inersia kol

0.0512

= IY

cm4

10

11

1,167
7
3

12

4.5

11.25

mencari pusat kekakuan sb. X

-0.05973
0.0512

-1.16667

jadi jarak antara pusat massa dan pusat kekakuan sejarak 1,16667 m ditinjau da

10
1,16667

1,16667
2

11
cs

cm

12

4.5

3
1

10

11

12

2.5

ukuran rencana

luasan

kolom
inersia kolom

3.5

0.4

= 0.0021333333
A1
A2
A3
A4

=
=
=
=

0.4
IX

cm2
= IY
12.5
10
12.5
15

cm4
A9
A10
A11
A12

=
=
=
=

=
=
=
=

A5
A6
A7
A8
LUAS TOTAL

12
15
17.5
14
280

A13
A14
A15

=
=
=

m2

mencari titik berat


form
= ( luasan x jarak / luas total )

statis momen terhadap sisi atas

1960
280

statis momen terhadap sisi kiri

2800
280

statis momen terhadap sisi kanan

2800
280

10

10

mencari pusat kekakuan


inersia kolom
inersia total

= 0.0021333333

IX

di dapat dari jumlah kolom dikali inersia kol

0.0512

= IY

cm4

10

11

1,5
7
3

12

2.5

3.5

10

mencari pusat kekakuan sb. X

-0.0768
0.0512

-1.5

jadi jarak antara pusat massa dan pusat kekakuan sejarak 1,5 m ditinjau dari
1

10
1,5

11
cs

2.5

cm

12

3.5

5
1

10

11

ukuran rencana

luasan

LUAS TOTAL

12

3.5

kolom
inersia kolom

0.4

= 0.0021333333
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8

0.4
IX

= IY

cm2
cm4

10
8
10
15
12
15
17.5
14
245

A9
A10
A11
A12
A13
A14
A15

=
=
=
=
=
=
=

m2

mencari titik berat


form
= ( luasan x jarak / luas total )

statis momen terhadap sisi atas

1715
245

statis momen terhadap sisi kiri

2143.75
245

= 8.75

statis momen terhadap sisi kanan

2143.75
245

= 8.75

mencari pusat kekakuan

inersia kolom
inersia total

= 0.0021333333

IX

di dapat dari jumlah kolom dikali inersia kol

0.0512

= IY

cm4

10

8
1,167

11

12

3.5

8.75

mencari pusat kekakuan sb. X

-0.05973
0.0512

-1.16667

jadi jarak antara pusat massa dan pusat kekakuan sejarak 1,16667 m ditinjau da

10
1,16667

11
cs

cm

12

4.5

13

14

15

22.5
25
20
25
30
24
30

at

karena simetri dalam sumbu y maka yang


dicari pada satu bagian aja

jadi dari hasil disamping didapat


jika posisi titik berat berada di
tengah tengah bentang

jadi dari hasil disamping didapat


jika posisi titik berat berada di
tengah tengah bentang

kuan

lom dikali inersia kolom

13

14

15

6
11.25

kekiri (

) dari pusat massa

1,16667 m ditinjau dari sumbu x. Sumbu y tidak ditinjau karena simetri

13

14

15

13

14

15

17.5
25
20
25

17.5
25
20
25

30
24
30

30
24
30

at

karena simetri dalam sumbu y maka yang


dicari pada satu bagian aja

jadi dari hasil disamping didapat


jika posisi titik berat berada di
tengah tengah bentang

kuan

lom dikali inersia kolom

13

14

15

6
10

kekiri (

) dari pusat massa

k 1,5 m ditinjau dari sumbu x. Sumbu y tidak ditinjau karena simetri

13

14

15

jadi jarak

6
13

14

15

15

17.5
20
16
20
25
20
25

at

kuan

karena simetri dalam sumbu y maka yang


dicari pada satu bagian aja

jadi dari hasil disamping didapat


jika posisi titik berat berada di
tengah tengah bentang

lom dikali inersia kolom

13

14

15

5
8.75

kekiri (

) dari pusat massa

1,16667 m ditinjau dari sumbu x. Sumbu y tidak ditinjau karena simetri

13

14

15

2
1

10

11

12

2.5

3.5

ukuran rencana

luasan

LUAS TOTAL

kolom
inersia kolom

0.4 x 0.4
= 0.002133
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8

IX

cm2
= IY

cm4

12.5
10
12.5
17.5
14
17.5
20
16
=

294

A9
A10
A11
A12
A13
A14
A15

=
=
=
=
=
=
=

##
##
##
##
##
##
##

m2

mencari titik berat


formula

= ( luasan x jarak / luas total )

statis momen terhadap sisi atas

2058
294

statis momen terhadap sisi kiri

3087

10.5

294

statis momen terhadap sisi kanan

10.5

10.5

3087
294

mencari pusat kekakuan


inersia kolom
inersia total

= 0.002133
=

IX

= IY

cm4

0.0512

di dapat dari jumlah kolom dikali in

10

11

1,41667
7
3

2.5

3.5

12

10.5

mencari pusat kekakuan sb. X

10.5

-0.07253
=
0.0512

-1.41667

kekiri (

)d

jadi jarak antara pusat massa dan pusat kekakuan sejarak 1,41667 m ditinjau dari sumb
1.41667

10
1,41667

1,41667
2

11
cs

2.5

cm

3.5

12

4
1

10

11

12

2.5

3.5

ukuran rencana

luasan

kolom
inersia kolom

3.8

0.4 x 0.4
= 0.002133
A1
A2
A3
A4

IX

cm2
= IY
12.5
10
12.5
17.5

cm4
A9
A10
A11
A12

=
=
=
=

##
##
##
##

A5
A6
A7
A8
LUAS TOTAL

14
17.5
19
15.2
=

277.2

A13
A14
A15

=
=
=

##
##
##

m2

mencari titik berat


formula

= ( luasan x jarak / luas total )

statis momen terhadap sisi atas

1940.4
277.2

statis momen terhadap sisi kiri

2744.28
277.2

9.9

statis momen terhadap sisi kanan

2744.28
277.2

9.9

mencari pusat kekakuan


inersia kolom
inersia total

= 0.002133
=

IX

= IY

cm4

0.0512

di dapat dari jumlah kolom dikali in

10

11

1,25
7
3

12

2.5

3.5

3.8

9.9

mencari pusat kekakuan sb. X

9.9

-0.064
0.0512

-1.25

kekiri (

)d

jadi jarak antara pusat massa dan pusat kekakuan sejarak 1,25 m ditinjau dari sumbu x.
1.41667

10
1,25

11
cs

2.5

3.5

cm

12

3.8

10

11

12

2.5

ukuran rencana

luasan

LUAS TOTAL

3.2

kolom
inersia kolom

12

0.4
= 0.002133
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8

0.4
IX

cm2
= IY

cm4

10
8
10
12.5
10
12.5
15
12
=

219.8

A9
A10
A11
A12
A13
A14
A15

=
=
=
=
=
=
=

##
##
#
##
##
##
##

m2

mencari titik berat


formula

= ( luasan x jarak / luas total )

statis momen terhadap sisi atas

1538.6
219.8

statis momen terhadap sisi kiri

1725.43
219.8

7.85

statis momen terhadap sisi kanan

1725.43
219.8

7.85

mencari pusat kekakuan

inersia kolom
inersia total

= 0.002133

IX

di dapat dari jumlah kolom dikali inersia kolom

0.0512

= IY

cm4

10

8
1,1167

11

12

2.5

3.2

7.85

mencari pusat kekakuan sb. X

7.85

-0.05717
=
0.0512
-1.116666667

kekiri (

) da

jadi jarak antara pusat massa dan pusat kekakuan sejarak 1,16667 m ditinjau dari sumb

10
1,116667

8
cs

cm c

11

12

2.5

3.2

13

14

15

20
25
20
25
30
24
30

karena simetri dalam sumbu y maka yang dicari


pada satu bagian aja

jadi dari hasil disamping


didapat jika posisi titik berat
berada di tengah tengah
bentang

jadi dari hasil disamping


didapat jika posisi titik berat
berada di tengah tengah
bentang

dari jumlah kolom dikali inersia kolom

13

14

15

6
10.5

kekiri (

) dari pusat massa

1667 m ditinjau dari sumbu x. Sumbu y tidak ditinjau karena simetri

13

14

15

13

14

15

19
20
16
20

30
24
30

karena simetri dalam sumbu y maka yang dicari


pada satu bagian aja

jadi dari hasil disamping


didapat jika posisi titik berat
berada di tengah tengah
bentang

dari jumlah kolom dikali inersia kolom

13

14

15

6
9.9

kekiri (

) dari pusat massa

5 m ditinjau dari sumbu x. Sumbu y tidak ditinjau karena simetri

13

14

15

13

14

15

15

15
16
12.8
16
25
20
25

karena simetri dalam sumbu y maka yang dicari


pada satu bagian aja

jadi dari hasil disamping


didapat jika posisi titik berat
berada di tengah tengah
bentang

dikali inersia kolom

13

14

15

5
7.85

kekiri (

) dari pusat massa

6667 m ditinjau dari sumbu x. Sumbu y tidak ditinjau karena simetri

13

14

15

You might also like