You are on page 1of 14

MAKALAH LAPORAN ILMIAH

Disusun oleh :
Nama : Muhayati
NPM : 18112110
Kelas : 3ka39

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi


Jurusan Sistem Informasi
Universitas Gunadarma
2015

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Macam-Macam Laporan Ilmiah
A. Pengetian Laporan Ilmiah
Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau
gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat
berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan.
Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian,
pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk jenis karangan ilmiah.
Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan ilmiah yang mengupas masalah
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja disusun untuk disampaikan kepada orangorang tertentu dan dalam kesempatan tertentu.
B. Macam-Macam Laporan
1.Laporan Ilmiah.
Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori
tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan.
2. Laporan Teknis.
Laporan

tentang

hal

teknis

penyelenggaraan

kegiatan

suatu

badan

atau

instansi.Laporan teknis mengandung data obyektif tentang sesuatu.data obyektif dalam


laporan teknis itu juga mengandung sifat ilmiah,tetapi segi kepraktisannya lebih
menonjol.sehingga yang dimaksud dengan laporan teknis adalah suatu pemberitahuan
tentang tanggung jawab yang dipercayakan,dari si pelapor (perseorangan,tim,badan,atau
instansi) kepada si penerima laporan tentang teknis penyelenggaraan suatu kegiatan.
Macam-macam laporan menurut bentuknya :
-

Laporan berbentuk formulir

Laporan berbentuk surat

Laporan berbentuk naskah

Laporan berbentuk buku

2 | Bahasa Indonesia

2.2 Ciri - Ciri Laporan


a. Ringkas
Dalam laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal pokok secara ringkas yang
berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera mengetahui
permasalahannya.
b. Lengkap
Laporan akan semakin sempurna jika dilengkapi dengan sumber kepustakaan.
c. Logis
Laporan dianggap logis jika keterangan yang diberikan dapat ditelusuri alasan-alasan
yang masuk akal.
d. Sistematis
Laporan dianggap sistematis jika disusun secara berurutan dan saling berhubungan.
2.3 Persyaratan Bagi Pembuat Laporan
1.

Memiliki pengetahuan tangan pertama tentang hal yang dilaporkan. Sering

kali pengetahuan tangan pertama itu perlu dilengkapi dengan pengetahuan dan
pengalaman orang lain.
2.

Memiliki

sifat

tekun

dan

teliti.

Laporan

yang

baik

tidak

meninggalkan pertanyaan tak terjawab bagi pembacanya. Semua kesimpulan yang dapat
ditarik dan pernyataan-pernyataan umum harus dibuat secara tepat.
3.

Bersifat objektif. Pernyataan yang dibuat harus menurut kenyataan; kesimpulan

dan rekomendasi dibenarkan oleh kenyataan, walaupun konklusi dan rekomendasi itu
berlawanan dengan yang diharapkan, bahkan dapat berakibat merugikan bagi dirinya
sendiri.
4.

Kemampuan

untuk

menganalisis

dan

menyamaratakan.

Laporan

itu

adalah sebuah analisis. Pembuat laporan membagi-bagi subjek, memperlihatkan bagianbagian yang berbeda, dan menunjukkan kaitannya satu dengan yang lain.

3 | Bahasa Indonesia

2.4 Unsur - Unsur Kerangka Laporan Ilmiah


Kerangka Laporan Ilmiah umumnya terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut :
a.

Halaman Judul

Biasanya terdiri dari 3 atau 4 bagian yang disusun dari atas bawah sebagai berikut
1.Judul laporan terdiri dari subjek, atau didahului dengan Laporan Tentang,Laporan
Kemajuan tentang,Laporann Tahunan tentang, Penelitian tentang dan sebagainya.
Judul laporan berbeda dari judul buku
contoh judul laporan :
Laporan tentang
SURVAI PENDAHULUAN
PENGELOLAAN PASCAPANEN TANAMAN PADI
di daerah
KABUPATEN JAWA BARAT
2. Nama dan identitas penerima laporan
Unsur ini tidak selalu ditulis. Jika ditulis, maka sebelumnya didahului dengan katakata 'Diserahkan kepada'. Jika penerima laporan memiliki kedudukan resmi, tulislah
kedudukan itu. Contoh :
Diserahkan kepada
Prof.Dr. Satrio Putro, Direktur
Perencanaan Lingkungan Hidup

4 | Bahasa Indonesia

3. Nama dan identitas penulis


Sebelum nama penulis biasanya didahului dengan perkataan 'Oleh' dan diikuti oleh gelar.
Contoh :
Oleh
Purnawarman
Insinyur Konsultan
dan
Priambudi Laksono
Insinyur Perencana
4. Tempat dan tanggal
Dibagian bawah halaman ditulis tempat dan tanggal dalam 2 baris terpisah, contoh :
Mataram, N.T.B
20 Maret 1999
contoh hasil laporan yang disatukan :
Laporan tentang
SURVAI PENDAHULUAN
PENGELOLAAN PASCAPANEN TANAMAN PADI
di daerah
KABUPATEN JAWA BARAT

Diserahkan kepada
Prof.Dr. Satrio Putro, Direktur
Perencanaan Lingkungan Hidup
di Jakarta

5 | Bahasa Indonesia

Oleh
Purnawarman
Insinyur Konsultan
dan
Priambudi Laksono
Insinyur Perencana
Mataram, N.T.B. 20 Maret 1999
Sumber : Penulisan Karangan Ilmiah, D.Brotowidjoyo, Mukayat, Juni,2010, Akademi
Pressindo
2.5 Manfaat Penyusunan Laporan
Laporan merupakan bentuk komunikasi yang dapat dilakukan secara tertulis atau lisan
mengenai sesuatu hal tertentu sesuai dengan tujuan penulisannya. Uraian berikut akan
lebih ditekankan pada pembahasan hal-hal yang berkaitan dengan laporan tertulis.
Laporan inilah yang secara resmi dijadikan sebagai sumber informasi, alat
pertanggungjawaban, dan alat pengambilan keputusan dalam kehidupan organisasi.
Sebelum laporan disajikan secara lisan, laporan terlebih dahulu disusun dalam bentuk
tertulis secara sistematis sehingga mudah dipahami. Dari segi bentuk tertulis, laporan
terbagi menjadi seperti berikut:
1. Laporan berbentuk formulir atau matriks, yaitu laporan yang tinggal mengisi pada
blangko yang disediakan.
2. Laporan berbentuk memorandum atau nota, yaitu laporan yang diuraikan secara
singkat. Laporan ini dibuat dalam rangka proses hubungan kerja antara atasan dan
bawahan atau antar-unsur-unsur dalam suatu instansi.
3. Laporan berbentuk surat, yaitu laporan yang diuraikan lebih panjang dari memorandum
sebagaimana uraian dalam bentuk surat biasa. Jenis laporan ini dapat dipergunakan untuk
bermacam-macam topik.
4. Laporan berbentuk naskah, yaitu laporan yang panjang, biasanya disusun seperti
6 | Bahasa Indonesia

makalah. Materi laporan dibagi menjadi beberapa topik dan subtopik.


5. Laporan berbentuk buku, yaitu laporan yang disusun dalam bentuk buku.
Agar suatu laporan dapat berfungsi sebagaimana mestinya, dalam proses penyusunan
laporan, selain harus memperhatikan berbagai prinsip dan syarat dalam penyusunan
laporan, juga harus memperhatikan tata caranya. Pada intinya, tata cara penyusunan
laporan dimulai dari tahap persiapan yang mencakup penentuan kerangka permasalahan,
tujuan penulisan laporan, dan proses pengumpulan data, kemudian membuat kerangka
laporan , dan diakhiri dengan tahap penulisan laporan itu sendiri.

7 | Bahasa Indonesia

Daftar Pustaka
http://atika-atikaayu.blogspot.com/2014/04/menulis-laporan-ilmiah.html
http://rohadi18setiawan.blogspot.com/2014/06/pokok-bahasan-laporan-ilmiah-unsur.html
http://linaanggreni.blogspot.com/2014/05/pokok-bahasan-rancangan-usaha.html

8 | Bahasa Indonesia

MAKALAH RANCANGAN USULAN PENELITIAN

Disusun oleh :
Nama : Muhayati
NPM : 18112110
Kelas : 3ka39

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi


Jurusan Sistem Informasi
Universitas Gunadarma
2015

9 | Bahasa Indonesia

2.1 Guna Rancangan Usulan Penelitian


Guna rancangan usulan penelitian memberi pegangan yang lebih jelas kepada peneliti
dalam melakukan penelitiannya, menentukan Batas Batas Penelitian yang berkaitan
dengan tujuan Penelitian dengan perumusan Tujuan Penelitian yang jelas, maka dapat
disusun suatu rancangan Penelitian yang menentukan batas-batas penelitian, sehingga
peneliti dapat memusatkan perhatian dan ke tujuan yang lebih efektif, Memberikan
Gambaran yang jelas tentang apa yang harus dilakukan peneliti Dengan demikian, dapat
dipikirkan cara cara mengatasi kesulitan kesulitan tersebut terlebih dahulu.
Jadi Rancangan usulan penelitian merupakan suatu hasil dari penelitian yang diteliti yang
dirancang dari langkah awal sampai dengan proses penyusunan penelitian. Rancangan
usaha penelitian yang menjelaskan tentang pokok permasalahan yang di teliti, teori, dan
konsep serta data yang digunakan untuk melakukan penelitian. Rancangan usaha
penelitian ini dilakukan untuk melatih kemandirian seseorang dalam membuat suatu
rancangan penelitian.
Di dalam rancangan usulan penelitian memiliki tujuan untuk memperoleh informasi
sebagai bahan penulisan yang akan dilakukan atau di teliti, seperti :
a.

Skripsi

b.

Makalah untuk seminar, simposium, dan pertemuan ilmiah lainnya

c.

Karangan ilmiah

d.

Tesis magister/disertasi doctor

e.

Laporan proyek

10 | B a h a s a I n d o n e s i a

2.2 Bentuk dan Isi Usulan Penelitian


Unsur-unsur yang dimiliki dalam rancangan usulan penelitian yaitu :

Bagian awal

a)

Judul penelitian

Judul penelitian yang di rancang untuk menentukan topik pemasalahan yang di teliti,
dengan penulisan judul menggunakan huruf kapital, dan dalam penamaan judul harus
menggunakan kalimat yang efektif.
Contoh : "Rancangan Usulan Penelitian Untuk Disertasi"
b)

Identitas penyusun rancangan

Nama : hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf Kapital.


c)

Tanggal pengajuan rancangan ke Program Pascasarjana

Contoh : Diajukan kepada Program Pascasarjana


Universitas Gunadarma 2013
pada tanggal

Bagian utama

a)

Rasional dari judul yang dipilih.

Rasional dari judul yang dipilih yaitu perumusan judul yang dipilih dengan pertanyaan
penelitian, serta hasil yang diharapkan dan masalah yang dapat diantisipasi. Uraian ini
tentang perkiraan hasil kuantitatif atau kualitatif, dan uraikan tentang masalah atau
hambatan yang diperkirakan akan dihadapi yang dapat mempengaruhi untuk penelitian.
b)

Perumusan masalah,

Suatu unsur pokok dari perumusan masalah yang hendak diteliti. Setelah rumusan
masalah diketahui, peneliti dapat menterjemahkan rumusan masalah tersebut dalam
bentuk kalimat pertanyaan penelitian.
c)

Tujuan dan kegunaan penelitian,

Bagian yang berisi tujuan penelitian yang hendak dicapai, dan mengacu pada perumusan
masalah yang telah dibuat sebelumnya.
d)

Kerangka pemikiran teoritis,

11 | B a h a s a I n d o n e s i a

kerangka pemikiran teoritis memuat garis-garis besar pemikiran teoritis, termasuk daftar
pustaka yang akan menuntun penyusun dalam membangun teori yang akan disajikan dan
diuji dalam rangka penyusunan disertasi.
e)

Rancangan hipotesis,

Apa bila peneliti menggunakan rancangan hipotesis, hendaklah dirumuskan dengan tepat
dan jelas dalam kalimat berita (kalimat deklaratif) tentang sikap ilmiah yang diambil
terdapat masalah yang hendak diteliti.
f)

Metode penelitian,

Metode penelitian bagian yang berisi secara ilmiah, yang menyangkut bagian penting
yaitu :
v Objek penelitian
v Data atau variabel
v Metode pengumpulan data atau variabel
v Hipotesis
v Alat analisis yang digunakan
g)

Jadwal penelitian,

Jadwal penelitian dibuat secara cermat, dengan mempertimbangkan kelayakannya. Jadwal


penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut :
v Tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan.
v Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan masing-masing tahap, dinyatakan dalam
satuan bulan.
v Rincian kegiatan untuk tahap masing-masing.
v Untuk sumber pustaka lain dapat digunakan pedoman yang lazim.
v Cara menulis pustaka dan artikel sesuai ketentuan yang berlaku.

Bagian akhir

a)

Daftar pustaka,

Berisi daftar referensi yang terdiri dari buku, jurnal, majalah dan lain-lain, yang
digunakan dalam penulisan. Tujuan utama penyajian daftar pustaka adalah memberi
informasi mengenai bagaimana orang dapat dengan mudah menemukan sumber yang
disebutkan dalam rancangan usulan penelitian. Hal-hal yang perlu disebutkan dalam
daftar pustaka adalah seperti disebutkan dibawah ini :
12 | B a h a s a I n d o n e s i a

a.

Untuk buku :

1.

Nama penulis

2.

Tahun penerbitan

3.

Judul buku

4.

Nama penerbit

5.

Tempat penerbitan.

b.

Untuk jurnal :

1.

Nama penulis

2.

Tahun penerbitan

3.

Judul tulisan

4.

Nama jurnal

5.

Jilid dan nomor

6.

Halaman.

b)

Daftar riwayat hidup penyusun rancangan,

Daftar riwayat hidup, penyusun rancangan usulan penelitian memuat hal-hal sebagai
berikut :
a.

Nama lengkap dan derajat akademik

b.

Tempat dan tanggal lahir

c.

Pangkat dan jabatan

d.

Riwayat pendidikan tinggi

e.

Karya ilmiah

f.

Pertemuan ilmiah yang dihadiri dan

g.

Penghargaan ilmiah, bila ada.

13 | B a h a s a I n d o n e s i a

Daftar Pustaka
http://linaanggreni.blogspot.com/2014/05/pokok-bahasan-rancangan-usaha.html

14 | B a h a s a I n d o n e s i a

You might also like