To many around the world, the internet has proven to be a powerful tool to not only

share information with others, but also as a way to communicate with others. In the
last few years, this form of communication has revolutionized within itself through the
creation of social networking sites, such as Facebook, MySpace, and Twitter, as well as
online communities, such as Cybercity, which, in a way, seem to be taking over other
electronic ways of communication such as e-mail. Through these sites, people are able
to meet new people as well as maintain old friendships that have been split apart due
to distance. The internet has not only helped with friendships but rather it has also dug
deeper into the realm of more intimate relationships through dating sites. Through
these sites, it is possible to see that the internet has helped bring people closer
together by facilitating the way in which people meet as well as in the way they
maintain their relationships with others. As many college students know, staying
friends with people from high school can be difficult once everyone goes their separate
ways. This may be one of the reasons why many people have a Facebook and probably
begin to use it more in college. In fact, in the study by Ellison, Steinfeld, and Lampe
(2007), 94% of students were Facebook users, showing that it is a very prominent site
among college students. Furthermore, they also found that 96% of people mentioned
their high schools name on their page, implying that the site is used to maintain bonds
with high school friends. As shown by these findings, social networking sites can be
used to maintain close ties with friends that are not seen very often, something
referred to by the researchers as maintaining bonding social capital. But this
maintenance of close ties is not only limited to long-distance friendships but rather it
can also be applied to local friendships as well. Findings from Ellison et al.s study show
that people also communicate with those people they see on a regular basis. By doing
so, people can transform temporary acquaintances into friendships. As is shown by this
study, social networking sites help people facilitate the maintenance of friendships by
providing a venue in which one can communicate with friends that cannot regularly be
seen as well as to increase communication with an offline friend that is regularly
seen. Social networking sites can also help learn more about friends through pictures
and information written on the page about the self, as was seen in Experiment number
seven. Although it can be seen as an invasion of privacy to some, amongst friends, it
can be seen as a way to gather information of a friend which can then lead to a greater
understanding of the person and, thus, a greater feeling of closeness, especially if that
information is later shared in person. The internet not only helps with the maintenance
of friendships but rather it can also help with the formation of new ones. Although we
can see this occurring through social networking sites, one of the greatest examples
we saw in class comes from a paper by Carter (2005) on virtual communities. More
specifically, we saw the way people form friendships online which can then lead to
meeting offline. What is most interesting about the people on this site is that, although
most people had never met their online friends before, they still felt a strong sense of
connection. Some felt the connection so much that, as said before, it led them to want
to meet in person. What is seen in these people is that simply knowing characteristics
of a person in the community can lead to a feeling of having what Carter identified as
Giddens pure relationship (2005). They felt that what brought them close together
was actually not being able to see the physical attributes of the person to whom they
were talking. Instead, they explained, they were able to focus on the persons qualities
and on the person within. Through this example, we can see that the internet can
provide a way for people to meet new people and to form close relationships by simply
disclosing information even in the absence of physical contact. The internet does not
end with helping to create and maintain friendships bur rather it goes on to help with
the formation of more intimate relationships. As we saw in the study by Sautter,
Tippett, and Morgan (2010), when people find themselves unable to meet people in the
traditional way, they turn to online dating sites for help. Through the experiment on
online dating (Experiment # 8), I found that sites, such as Match.com, really try to
match a person to someone else according to similarities in characteristics all with the
purpose of finding a person that will be ideal for one. After one is matched, I assume,
one tries to communicate with them more, eventually finding out more information
about the person. What online dating sites are ultimately designed to do is to bring two
people with similar characteristics together to form a relationship. In essence, online
dating sites help identify people that would want to be close together and guide them
toward being close together. Though there have been many debates about the effects
of the internet on social lives, whether it isolates or socializes people more, much of
the literature and the experiences of others has shown that the internet can bring
people closer together. Though there may be instances in which it may do the
opposite, there are definitely instances in which people find themselves

communicating more with people and staying close to those they love through the
internet. We also see that the internet has the potential to help create bonds between
people that can last a lifetime but it may depend on the experience that one has had
with the internet as well. Though there may not be a right or wrong answer, there has
been evidence in favor of the internet as a facilitator to closer friendships. As the years
progress and the internet continues to change, different venues for social networking
may replace the present ones and may bring with them even easier ways to bring
people closer together.

Bagi banyak orang di seluruh dunia, internet telah terbukti menjadi alat
yang ampuh untuk tidak hanya berbagi informasi dengan orang lain, tetapi juga
sebagai cara untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Dalam beberapa tahun terakhir, ini bentuk komunikasi telah merevolusi
dalam dirinya sendiri melalui penciptaan situs jejaring sosial, seperti Facebook,
MySpace, dan Twitter, serta komunitas online, seperti Cybercity, yang, dengan
cara, tampaknya mengambil alih cara komunikasi elektronik lainnya seperti email. . Melalui situs tersebut, orang dapat bertemu orang-orang baru serta
mempertahankan persahabatan lama yang telah terpecah karena jarak.
Internet tidak hanya membantu dengan persahabatan melainkan juga
menggali lebih dalam ranah hubungan intim lebih melalui situs kencan. Melalui
situs tersebut, adalah mungkin untuk melihat bahwa internet telah membantu
membawa orang lebih dekat bersama-sama dengan memfasilitasi cara di mana
orang bertemu serta dalam cara mereka mempertahankan hubungan mereka
dengan orang lain.
Sebagai mahasiswa banyak yang tahu, tinggal berteman dengan orangorang dari SMA bisa sulit setelah semua orang pergi berpisah. Ini mungkin salah
satu alasan mengapa banyak orang memiliki Facebook dan mungkin mulai
menggunakan lebih di perguruan tinggi. Bahkan, dalam studi oleh Ellison,
Steinfeld, dan Lampe (2007), 94% dari siswa adalah pengguna Facebook,
menunjukkan bahwa itu adalah situs yang sangat menonjol di kalangan
mahasiswa. Selain itu, mereka juga menemukan bahwa 96% dari orang yang
disebutkan nama sekolah tinggi mereka pada halaman mereka, menyiratkan
bahwa situs tersebut digunakan untuk memelihara ikatan dengan teman-teman
SMA. . Seperti yang ditunjukkan oleh temuan ini, situs jejaring sosial dapat
digunakan untuk mempertahankan hubungan dekat dengan teman-teman yang
tidak terlihat sangat sering, sesuatu yang disebut oleh para peneliti sebagai modal
menjaga ikatan sosial. Tapi ini pemeliharaan hubungan dekat ini tidak hanya
terbatas pada jarak jauh persahabatan melainkan juga dapat diterapkan untuk
persahabatan lokal juga. Temuan dari Ellison menunjukkan dkk 's studi. Bahwa
manusia juga berkomunikasi dengan orang-orang yang mereka lihat secara teratur.
Dengan demikian, orang dapat mengubah kenalan sementara ke persahabatan.
Seperti yang ditunjukkan oleh studi ini, situs jejaring sosial membantu orang

memfasilitasi pemeliharaan persahabatan dengan menyediakan tempat di mana

orang dapat berkomunikasi dengan teman-teman yang tidak bisa dilihat secara
teratur serta meningkatkan komunikasi dengan teman offline yang secara teratur
muncul. Situs jejaring sosial juga dapat membantu mempelajari lebih lanjut
tentang teman-teman melalui gambar dan informasi tertulis pada halaman tentang
diri, seperti yang terlihat dalam jumlah Percobaan tujuh. Meskipun dapat dilihat
sebagai pelanggaran privasi bagi beberapa orang, antara teman-teman, dapat
dilihat sebagai cara untuk mengumpulkan informasi dari seorang teman yang
kemudian dapat menyebabkan pemahaman yang lebih besar dari orang tersebut
dan, dengan demikian, perasaan yang lebih besar kedekatan, terutama jika
informasi yang kemudian dibagi secara pribadi. Internet tidak hanya membantu
dengan pemeliharaan persahabatan melainkan juga dapat membantu dengan
pembentukan yang baru. Meskipun kita bisa melihat kejadian tersebut melalui
situs jejaring sosial, salah satu contoh terbesar yang kita lihat di kelas berasal dari
kertas oleh Carter (2005) pada komunitas virtual. Lebih khusus, kami melihat cara
orang membentuk persahabatan secara online yang kemudian dapat menyebabkan
pertemuan offline. Apa yang paling menarik tentang orang-orang di situs ini
adalah bahwa, meskipun kebanyakan orang belum pernah bertemu teman-teman
online mereka sebelumnya, mereka masih merasakan rasa yang kuat koneksi.
Beberapa merasa koneksi sehingga, seperti dikatakan sebelumnya, hal itu
membuat mereka ingin bertemu secara pribadi. Apa yang terlihat pada orangorang ini adalah bahwa hanya mengetahui karakteristik seseorang dalam
masyarakat dapat menyebabkan perasaan memiliki apa Carter diidentifikasi
sebagai "hubungan yang murni" Gidden (2005). Mereka merasa bahwa apa yang
membawa mereka dekat bersama-sama benar-benar tidak mampu untuk melihat
atribut fisik dari orang kepada siapa mereka berbicara. Sebaliknya, mereka
menjelaskan, mereka mampu fokus pada kualitas orang dan pada orang dalam.
Melalui contoh ini, kita dapat melihat bahwa internet dapat memberikan cara bagi
orang untuk bertemu orang-orang baru dan untuk membentuk hubungan yang
dekat dengan hanya mengungkapkan informasi bahkan tanpa adanya kontak fisik.
Internet tidak berakhir dengan membantu untuk menciptakan dan memelihara
persahabatan bur melainkan melanjutkan untuk membantu dengan formasi
hubungan yang lebih intim. Seperti kita lihat dalam studi oleh Sautter, Tippett,
dan Morgan (2010), ketika orang menemukan diri mereka tidak mampu bertemu
orang-orang dengan cara tradisional, mereka beralih ke situs kencan online untuk
bantuan. Melalui percobaan pada kencan online (Percobaan # 8), saya
menemukan bahwa situs, seperti Match.com, benar-benar mencoba untuk
mencocokkan seseorang kepada orang lain sesuai dengan kesamaan dalam
karakteristik semua dengan tujuan menemukan seseorang yang akan ideal untuk
satu. Setelah satu cocok, saya berasumsi, seseorang mencoba untuk
berkomunikasi dengan mereka lebih, akhirnya mencari tahu informasi lebih lanjut
tentang orang tersebut. Apa situs kencan online pada akhirnya dirancang untuk
lakukan adalah untuk membawa dua orang dengan karakteristik serupa bersamasama untuk membentuk suatu hubungan. Pada intinya, situs kencan online
membantu mengidentifikasi orang-orang yang ingin menjadi dekat bersama-sama
dan membimbing mereka ke arah yang berdekatan. Meskipun ada banyak
perdebatan tentang dampak internet terhadap kehidupan sosial, apakah itu
mengisolasi atau mensosialisasikan lebih banyak orang, banyak literatur dan
pengalaman orang lain telah menunjukkan bahwa internet dapat membawa orang
lebih dekat bersama-sama. Meskipun mungkin ada kasus di mana ia dapat

melakukan hal yang sebaliknya, pasti ada kasus di mana orang menemukan diri
mereka berkomunikasi lebih banyak dengan orang-orang dan tinggal dekat
dengan orang yang mereka cintai melalui internet. Kita juga melihat bahwa
internet memiliki potensi untuk membantu menciptakan ikatan antara orang-orang
yang dapat bertahan seumur hidup tapi mungkin tergantung pada pengalaman
bahwa seseorang telah memiliki dengan internet juga. Meskipun mungkin tidak
ada jawaban yang benar atau salah, telah ada bukti yang mendukung internet
sebagai fasilitator untuk persahabatan lebih dekat. Sebagai kemajuan tahun dan
internet terus berubah, tempat yang berbeda untuk jaringan sosial dapat
menggantikan yang hadir dan dapat membawa dengan mereka cara lebih mudah
untuk membawa orang lebih dekat bersama-sama.