Professional Documents
Culture Documents
KEJADIAN
KEKAMBUHAN
PADA
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
ANGKA
KASUS
Latar belakang
Tingginya angka kekambuhan
penyalahgunaan narkoba disebabkan
kualitas dukungan sosial yang buruk
dari orang terdekat terutama
pasangan dapat menyebabkan
penurunan kualitas hidup pecandu
serta menyulitkan upaya
pemberantasan narkoba
Studi Kasus
S (40 th)
S (40 th)
Riwayat abstinan 1
Riwayat abstinan 1
tahun
tahun
Pisah dari Istri
Pisah dari Istri
3 anak
3 anak
T (31 th)
T (31 th)
19 x detoksifikasi
19 x detoksifikasi
Rehabilitasi
Rehabilitasi
Riwayat abstinan 4
Riwayat
abstinan 4
tahun
tahun
SINGLE
SINGLE
RELAPS
I (33 th)
I (33 th)
1 x detoksifikasi
1 x detoksifikasi
1 x Rehabilitasi
1 x Rehabilitasi
Riwayat abstinan 1
Riwayat
abstinan 1
bulan
bulan
SINGLE
SINGLE
DISKUS
I
NON ADDICTED BRAIN
STIMULY
STIMULU
S
MEMORY
INHIBITORY
CONTROL
ADDICTED BRAIN
STOP!!
MEMOR
Y
MEMOR
Y
GO!!
MEMORY
STIMUL
STIMUL
Y
Y
MEMORY
GO!! GO!!
COPING
SKILL
peran dan
tanggung Self Efficicacy
jawab
Makn
a
hidup
MARRIAG
E
Motivasi
Proteksi Perceived
keluargEffect
a Social Support
Forever...
BCT
metode ini dibuat intuk membangun fungsi pernikahan sebagai
dukungan terhadap pasangan dalam melewati masa bebas
narkoba/ abstinan.
Happier marriage
Better child
physchosocial
outcome
mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana[QS. At Taubah (9):71].
nikah
Makna Hidup
Batin Tenang
kesimpulan
Pernikahan tidak berpengaruh secara langsung dalam
menurunkan angka kekambuhan, tetapi dapat memperpanjang
masa abstinance dan memperbaiki kualitas hidup pecandu
sedangkan lajang merupakan faktor prediksi untuk hasil
pengobatan yang buruk disertai kemungkinan untuk kambuh
berulang.
SARAN
Meningkatkan angka rehabilitasi pecandu dengan memberikan
informasi program rehabilitasi beserta fasilitas pengobatan yang
tersedia
memberikan pendidikan mengenai adiksi sebagai social dan brain
disease melalui berbagai media dan layanan soasial di indonesia
untuk mengurangi stigma.
Menjadikan pusat rehabilitasi sebagai wadah informasi dan
pendidikan kepada keluarga mengenai pentingnya peran aktif
mereka dalam proses pengobatan dan pencegahan kekambuhan .
Menyediakan program training berpasangan (BCT) sebagai
program aftercare di fasilitas rehabilitasi.
Anjuran menikah saat mampu untuk memberikan ketenangan
dalam hidup sehingga tidak terjerumus narkoba.