You are on page 1of 5

LAPORAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Laporan F6. Upaya Pengobatan Dasar


Topik : Infeksi Saluran Kemih
Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internship sekaligus sebagai bagian dari
persyaratan menyelesaikan program internship dokter Indonesia di Puskesmas Pandaan
Kabupaten Pasuruan

disusun oleh :
dr. Khadijah Nur Al Firdausi

Program Dokter Internship Indonesia


Kabupaten Pasuruan
Jawa Timur
2015

Halaman Pengesahan
LAPORAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Laporan F6. Upaya Pengobatan Dasar
Topik : Infeksi Saluran Kemih
Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internship sekaligus sebagai bagian dari
persyaratan menyelesaikan program internship dokter Indonesia di Puskesmas Pandaan
Kabupaten Pasuruan

disusun oleh :
dr. Khadijah Nur Al Firdausi
Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 22 Juni 2015

Oleh
Pembimbing Dokter Internship Puskesmas Pandaan

dr. Titin Yuliani


NIP. 197605012010012004

LATAR
BELAKANG

PERMASALAHA
N

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah keradangan bakterial


saluran kemih mulai dari korteks renalis sampai meatus uretra
disertai adanya kolonisasi mikroba di urin.
Prevalensi ISK meningkat pada perempuan sejalan dengan
bertambahnya usia dan mencapai 10% pada usia lanjut. Aktivitas
seks dan kehamilan meningkatkan resiko ISK pada perempuan.
Penyebab ISK bias bermacam-macam mikroorganisme,
terbanyak adalah kuman gram negative yang berasal dari saluran
cerna. Kuman E. coli (65%) masih merupakan kuman penyebab
tersering terutama pada ISK sederhana.
Gejala ISK bervariasi dan saling tumpang tindih, meliputi:
asimptomatik, disuria, urgensi, nyeri supra pubik, panas sampai
menggigil, nyeri kosto-vertebral, mual muntah.
Diagnosis ISK dapat ditegakkan melalui urinalisis, bila
ditemukan piuria, hematuria, dan pada pemeriksaan mikroskopis
ditemukan satu bakteri.
Kasus
Identitas pasien
Nama
:
Usia
:
Jenis Kelamin :
Alamat
:
Status
:

Ny. DY
26 tahun
Perempuan
Sumbersuku
Menikah

Anamnesis
Keluhan Utama :
Nyeri saat buang air kecil (BAK).
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengeluhkan nyeri saat BAK sejak dua hari yang lalu.
Nyeri juga dirasakan sampai ke perut bagian bawah. Pasien juga
mengeluhkan setiap BAK merasa tidak puas. Pasien tidak
demam. Pasien memiliki kebiasaan menahan BAK.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat Pengobatan :
Pemeriksaan Fisik
KeadaanUmum : Compos Mentis.
Vital Sign :
Tekanan Darah : 110/70 mmHg.
Nadi
: 72x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu
: 36,5C

Kepala/Leher :
Anemis (-), Ikterik (-), Sianosis (-), Dispnea (-)
Thorax :
Pulmo : Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/Cor : S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen :
Kesan rata, peristaltik (+) normal, timpani di seluruh lapang
abdomen, soepel, nyeri supra pubik (+).
Pemeriksaan Penunjang
Urin Lengkap
1. Warna
: Kuning muda, keruh
2. Berat Jenis
: 1,025
3. PH
: 5
4. Eritrosit
: Negatif
5. Leukosit
: Negatif
6. Nitrit
: Negatif
7. Protein
:
8. Reduksi
: Negatif
9. Keton
: Negatif
10. Urobilinogen : Negatif
11. Bilirubin
: Negatif
12. Sedimen
Eritrosit
: 5-10/LP
Leukosit
: 10-20/LP
Epitel
: >50/LP
Silinder
: Ephitel/LP
Bakteri
: Cocobasil (+)
Diagnosis
Infeksi Saluran Kemih
PERENCANAAN
DAN PEMILIHAN
INTERVENSI
PELAKSANAAN

MONITORING
DAN EVALUASI

Intervensi yang akan diberikan yaitu secara farmakologis dan


edukasi.
Pasien diberikan terapi farmakologis berupa TrimetoprimSulfametoksazole 160/800 mg (Cotrimoxazole) dua kali sehari
selama tiga hari, dan asam mefenamat 500 mg tiga kali sehari
(bila nyeri).
Pasien diminta untuk tidak menahan BAK dan menjaga
kebersihan terutama setelah BAK.
Setelah mendapat diagnosis berdasar anamnesis, pemeriksaan
fisik, dan pemeriksaan penunjang, dokter umum di puskesmas
dapat memantau kondisi pasien dan efek obat yang telah
diberikan kepada pasien. Pasien diminta kontrol setelah obat
habis. Evaluasi hasil pengobatan dapat dilakukan di poliklinik
umum puskesmas Pandaan.

Komentar/Umpan Balik:

Pandaan, 22 Juni 2015


Peserta,

Pendamping,

dr. Khadijah Nur Al Firdausi

dr. Titin Yuliani

You might also like