Professional Documents
Culture Documents
BAB I: PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Manusia beraktivitas, berinteraksi dengan sesamanya bergantung dari
kesanggupannya dalam berfikir yang biasa disebut kecerdasan/inteligensi.
Inteligensi seseorang akan tampak pada perbuatannya. Misalnya, orang
yang pandai ilmu pasti, maka disebut berinteligensi di bidang abstrak. Sama
halnya jika ia pandai
bergaul
dalam masyarakat,
maka ia disebut
fungsi
inteligensi
untuk
membantu
sebagai
kesanggupan
berbagai
permasalahan
secara
logis,
menerapkan
mengenali
pola ruang
secara akurat,
dan
kekuatan
kelemahan,
bakat,
menyusun
dan
mengembangkan
konsep
dan
teori
c. Menggunakan
pemahamannya
untuk
memperkaya
dan
membimbing hidupnya
d. Mawas diri dan suka meditasi
e. Lebih suka kerja sendiri
Beberapa jenis pekerjaan yang menggunakan kecerdasan ini adalah
perencana, pemuka agama, atau ahli filosofi.
8. KECERDASAN NATURALIS
Kemampuan untuk mengenali dan
menggambarkan
berbagai
macam
mengelompokkan
keistimewaan
yang
dan
ada
di
lingkungannya.
Ciri-ciri :
a. Mencintai lingkungan
b. Mampu mengenali sifat dan tingkah laku binatang
c. Senang kegiatan di luar (alam)
Beberapa pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan naturalis ini
adalah ahli biologi atau ahli konservasi lingkungan.
9. KECERDASAN EKSISTENSIAL
Kemampuan untuk menikmati pemikiran-pemikiran dan ingin
tahu mengenai kehidupan, kematian dan realita yang ada. Anak-anak
dengan tingkat kecerdasan eksistensial yang tinggi mungkin akan
menunjukkan keingintahuan mengenai bagaiman bumi bertahuntahun yang lalu, mengapa kita ada di bumi, apakah ada kehidupan di
planet lain, kemana mahluk hidup setelah mati, apakah ada dimensi
kehiduapn lain dan berbagai pertanyaan sejenis.
Ciri-ciri :
a. Mempertanyakan hakekat segala sesuatu
b. Mempertanyakan keberadaan peran diri sendiri di alam/ dunia
Beberapa Pekerjaan di bidang ini adalah Filsuf dan Teolog
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan
1. Hereditas atau Pembawaan
Salah satu faktor penentu tinggi rendahnya inteligensi seseorang
ditentukan oleh sifat-sifat dan ciri-ciri yang dibawa sejak lahir. Pandangan
ini dipengaruhi oleh aliran filsafat (nativisme) yang beranggapan bahwa
setiap manusia dilahirkan sudah membawa potensi-potensi tertentu yang
tidak dapat dipengaruhi lingkungan. Taraf Inteligensi seseorang ialah 7580% keturunan, juga adanya rangkaian hubungan antara pertalian
keluarga dengan ukuran IQ.[16] Dengan demikian, taraf inteligensi relatif
IQ=
MA CA
100
Keterangan:
IQ = intelligence quotient atau kecerdasan
untuk
dewasa.
Untuk
anak-anak,
Wechsler
juga
Kategori
Genius
130 139
Sangat cerdas
120 129
Cerdas
110 119
Di atas normal
90 109
Normal
80 89
Di bawah normal
70 79
Bodoh (dull)
50 69
Debil (moron)
25 49
Imbecil
Di bawah 25
Idiot
banyak.
4. Pelajari sesuatu yang baru
Banyak membaca dan berkenalan dengan hal-hal lain yang
mungkin bukan bidang Anda, bisa bahasa asing, pengetahuan
tentang komputer, dan lain-lain.
5. Pelajari dan hafalkan tanggal-tanggal penting
Pelajari dan hafalkan tanggal-tanggal penting,
menyangkut
memecah
bilangan
itu
menjadi
beberapa
bagian,
misalnya
Pustaka
Anonim.
2013.
Macam
Kecerdasan
http://www.kesah.com/
Menurut
Howard
Gardner.
2012/07/9-macam-kecerdasan-menurut-
2010.
Jenis
Kecerdasan.
http://www.meandconfucius.
Termasuk
Manakah
Anda?
com/2010/08/9-jenis-kecerdasan-
http://multazam-einstein.blogspot.com/2013/03/makalah-
Karya.
2012.
11
Cara
Meningkatkan
Kecerdasan
Otak.
http://www.cara-tips.com/cara_cara_meningkatkan_kecerdasan.htm .
Diakses tanggal: 21 Oktober 2013.