Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Nama
NPM
: Baradipo Gantara
: 11070113152
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1436 H / 2015 M
PENDAHULUAN
Filsafat menjadi salah satu pelajaran atau cara untuk membuat orang berfikir
secara mendetail dan memahami sesuatu tanpa setengah-setengah, karena
banyaknya orang yang mempelajari filsafat maka tidaklah heran jika ada beberapa
perbedaan serta ciri khas antara pemikir satu dengan yang lainnya, maka di dalam
makalah ini hanya akan dimuat sedikit dari beberapa filsafat yang ada di bumi ini
yaitu, Filsafat Barat dan Filsafat Islam.
Filsafat dalam bahasa Inggris, yaitu philosophy, adapun istilah filsafat berasal
dari bahasa Yunani, philosophia, yang terdiri atas dua kata: philos (cinta) atau philia
(persahabatan, tertarik kepada) dan shopia (hikmah, kebijaksanaan, pengetahuan,
keterampilan, pengalaman praktis, inteligensi). Jadi secara etimologi, filsafat berarti
cinta kebijaksanaan atau kebenaran. Plato menyebut Socrates sebagai philosophos
(filosof) dalam pengertian pencinta kebijaksanaan. Kata falsafah merupakan
arabisasi yang berarti pencarian yang dilakukan oleh para filosof. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, kata filsafat menunjukkan pengertian yang dimaksud, yaitu
pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada,
sebab asal dan hukumnya. Manusia filosofis adalah manusia yang memiliki
kesadaran diri dan akal sebagaimana ia juga memiliki jiwa yang independen dan
bersifat spiritual. Filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh
hakikat kebenaran segala sesuatu.
A.
FILSAFAT BARAT
Filsafat Barat adalah ilmu yang biasa dipelajari secara akademis di
1.
Metafisika
Mengkaji hakikat segala yang ada. Dalam bidang ini, hakikat yang ada dan
Ontologi
Adapun hakikat manusia dan alam semesta dibahas dalam Kosmologi.
3.
Epistemologi
Mengkaji tentang hakikat dan wilayah pengetahuan (episteme secara
Aksiologi
Membahas masalah nilai atau norma yang berlaku pada kehidupan manusia.
Dari aksiologi lahirlah dua cabang filsafat yang membahas aspek kualitas hidup
manusia: etika dan estetika.
5.
tentang
bagaimana
seharusnya
manusia
bertindak
dan
FILSAFAT ISLAM
Filsafat Islam merupakan filsafat yang seluruh cendekianya adalah
muslim. Ada sejumlah perbedaan besar antara filsafat Islam dengan filsafat lain.
Pertama, meski semula filsuf-filsuf muslim klasik menggali kembali karya filsafat
Yunani terutama Aristoteles dan Plotinus, namun kemudian menyesuaikannya
dengan ajaran Islam. Islam adalah agama tauhid. Maka, bila dalam filsafat lain
masih 'mencari Tuhan', dalam filsafat Islam justru Tuhan 'sudah ditemukan.'
Dimulai kira-kira tahun 700 M dan pada periode ini seiring disebut skolastik
sampai rahun 1450 M. Filsafat skolastik adalah filsafat yang berusaha memecahkan
secara rasional mengenai persoalan-persoalan logika, sefat ada, kebendaan,
kerohanian, dan akhlak dengan tetap berpedoman pada kitab suci.
Serta beberapa tokohnya adalah :
1.
Al Kindi
2.
Al Razi
3.
Al Farabi
4.
Ibnu Sina
5.
Al Ghazali
6.
Ibnu Bajjah
7.
Ibnu Tufail
8.
Ibnu Rusyd
9.
Nasiruddin Tusi
10. Muhammad Iqbal
11. Mulla Sadra
Tradisi filsafat Islam telah mengalami perkembangan signifikan pada zaman
keemasan peradaban Islam. Di masa itu, sains-sains kealaman merupakan bagian
dari filsafat, yang diajarkan bersama dengan matematika dan teologi yang
kesemuanya berada dalam kerangka metafisika yang tunggal. Para ilmuwan Muslim
percaya bahwa hirarki pengetahuan berawal dari pengetahuan empiris dan berakhir
pada pengetahuan yang diwahyukan. Lebih jauh mereka percaya akan adanya
saling keterkaitan antar berbagai disiplin ilmu.
Alhawarij berpendapat bahwa setiap orang dari umat Nabi Muhammad yang terus
menerus berbuat dosa besar dan hingga matinya belum tobat, maka orang itu