Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan

Maternal dan Neonatal

Prof. Dr. Soetomo Soewarto, SpOG (K)
DIVISI FETOMATERNAL SMF / LAB
OBSTERI GINEKOLOGI
RSUD dr. SAIFUL ANWAR / FKUB
MALANG

Tujuan

Meninjau latar belakang penyusunan Panduan Praktis

Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal

Meninjau peranan Panduan Praktis dalam implementasi

Safe Motherhood dan Rencana Strategik MPS di
Indonesia

Mendiskusikan Standar Pelayanan dan peranannya

dalam upaya meningkatkan akses dan mutu pelayanan
kesehatan maternal dan neonatal

Meninjau isi Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan

Maternal dan Neonatal

Isu dan Tantangan

Kependudukan, pertumbuhan penduduk, indikatorindikator fertilitas dan mortalitas
Desentralisasi dan implikasinya pada pelayanan
kesehatan maternal dan neonatal
Penyediaan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan
maternal dan neonatal

Suami + istri

3 anak

Istri tak pernah hamil

Sel telur + sperma

pembuahan

Rahim Proxy Mother

Saturday Review Magazine,

Vol 55, April 1972
Although fiction today, these
events could become realities,
with relatively slight advances
in mans adventurous and
morally complex science,
genetic engineering

ASTRONAUT TANPA KAKI

Pilot diprogram tanpa kaki
karena kaki tak fungsional

KLONING MANUSIA

APA MAKNA IPTEK BAGI KEHIDUPAN

MANUSIA ?

MANUSIA DEWA PENGUASA ALAM ?

MANUSIA TERJAJAH OLEH IPTEK

KOMPONEN SISTEM
PERADABAN
MANUSIA

TEKNOLOGI

REKAYASA MANUSIA
( IN SENSU STRICTO)

APLIKASI ILMU ILMU MANUSIA (BIOLOGI, GENETIKA,

KEDOKTERAN) DENGAN MENGGUNAKAN PRINSIP
PRINSIP SAINTIFIK DAN REKAYASA DALAM RANGKA:
1.

PENCEGAHAN DAN TERAPI

2.

PERENCANAAN KETURUNAN

3.

PENINGKATAN KUALITAS MANUSIA

PENCEGAHAN DAN TERAPI

TRANSPLANTASI :

HETERONIM

HOMONIM

PENENTUAN KEMATIANBRAIN DEATH

KLINIS
SELULER

TERAPI GENETIK (TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN)

IMPLANTASI OTAK EMBRIONAL

PARKINSONISME

ALZHEIMER
JARINGAN OTAK EMBRIONAL DARI EMBRIO

PERENCANAAN KETURUNAN

NASEHAT GENETIS

KELUARGA BERENCANA

INSEMINASI

FERTILISASI MANIPULATIF : GIFT

FERTILISASI IN VITRO : EMBRYO

TRANSFER

IMPLIKASI SOSIAL POLITIK

GERAKAN ZERO GROWTH

GERAKAN MINUS POPULATION GROWTH

PREVALENSI PENYAKIT (PERSISTEN DUCT

BOTALI)
MANUSIA GENIUS
Koch no 3
Kant & Rembrant no 5
Mozart no 7
Bach no 8

PARADIGMA

FETUS AS A PATIENT
EMBRYO AS A PATIENT
Dx
Tx
IPTEK

1998:KEBIJAKAN PARADIGMA

SEHAT

VISI INDONESIA SEHAT 2010

MAYORITAS PENDUDUK HIDUP DALAM

LINGKUNGAN DAN PERILAKU SEHAT

BERKEMAMPUAN MENJALANKAN UPAYA

KESEHATAN BERMUTU, SECARA ADIL MERATA,
SERTA BERADA DALAM DERAJAT KESEHATAN
OPTIMAL DI SELURUH PELOSOK WILAYAH
INDONESIA

PARADIGMA SEHAT

RENCANA STRATEGIK NASIONAL

MAKING PREGNANCY SAFER (MPS) 2001 2010

VISI :

KEHAMILAN DAN PERSALINAN DI

INDONESIA BERLANGSUNG AMAN,

BAYI YANG DILAHIRKAN HIDUP

SERTA

SEHAT

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN
PELAYANAN PROMOTIF PREVENTIF DENGAN
SASARAN KELOMPOK MASYARAKAT YANG SEHAT

STRATEGI DAN 10 PROGRAM UNGGULAN, A.L:

PROGRAM KESEHATAN KELUARGA
KESEHATAN REPRODUKSI
KELUARGA BERENCANA

SASARAN TAHUN 2010

AKM
125/100.000 KELAHIRAN HIDUP

AKN
16/1000 KELAHIRAN HIDUP

MAKING PREGNANCY
SAFER
KELUARAN:
TERSELENGGARANYA PELAYANAN
KESEHATAN MATERNAL DAN NEONATAL
DASAR DAN BERKUALITAS DI:
1.
2.
3.

4.

POLINDES
PUSKESMAS
PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal
Esensial Dasar)
PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal
Esensial Komprehensif) di RS Kab., RS Prop.

INTERVENSI

TERSEDIANYA TENAGA PENOLONG

PERSALINAN TERLATIH

STANDAR PELAYANAN MEDIK

UPAYA

UPAYA
1.

2.
3.

4.

5.

6.

JNPK-KR (JARINGAN NASIONAL PELATIHAN KLINIK

KESEHATAN REPRODUKSI)
MODUL SAFE MOTHERHOOD, 1997
BUKU ACUAN NASIONAL PELAYANAN KESEHATAN
MATERNAL DAN NEONATAL
IMPAC (INTEGRATED MANAGEMENT OF
PREGNANCY AND CHILDBIRTH, MANAGING
COMPLICATION IN PREGNANCY AND CHILDBIRTH:
A GUIDE FOR MIDWIFES AND DOCTORS
PANDUAN PRAKTIS ASUHAN KESEHATAN
MATERNAL DAN NEONATAL
BUKU AJAR KEDOKTERAN FETOMATERNAL

Conceptual Framework for Analyzing

the Determinants of Maternal Mortality
and Morbidity
Distant determinants

Intermediate determinants

Outcomes

Health status
Pregnancy
Reproductive status
Socioeconomic and
cultural factors

Complication
Access to health services
Death/Disability
Health care behavior/use
of health service

Unknown or unpredictable factors

Distant determinants

Womens status in family

and community
Education
Occupation
Income
Social and legal autonomy

Familys status in
community
Family income
Land
Education of others
Occupation of others

Communitys status
Aggregate health
Community resources
(e.g. doctors, clinics,
ambulances)

Intermediate determinants
Health status
Nutritional status (anemia, height, weight)
Infections and parasitic diseases (malaria,
hepatitis, tuberculosis)
Other chronic conditions (diabetes,
hypertension)
Prior history of pregnancy complications

Outcomes

Pregnancy

Reproductive status
Age
Parity
Marital Status
Access to health services
Location of services for:
- Family planning
- Prenatal care
- Other primary
- Emergency obstetric care
Range of services available
Quality of care
Access to information about services
Health care behavior of health services
Use of family planning
Use of prenatal care
Use of modern care for labor and delivery
Use of harmful traditional practices
Use of illicit induced abortion
Unknown or unpredictable factors

Complication
Hemorrhage
infection
Pregnancy induced
Hypertension
Obstructed labor
Rupture uterus

Death/Disability

Empat Pilar Safe Motherhood

SAFE MOTHERHOOD

KB

Asuhan
Antenatal

Persalinan
Bersih dan
aman

Asuhan Maternal Dasar

PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
EQUITY UNTUK PEREMPUAN

Asuhan
obstetri
esensial

Piramida Intervensi

Pelayanan
kesehatan

Dampak
langsung

Gizi
Pendapatan
Pendidikan

Dampak menengah

Status Wanita
Equity

Dampak jangka panjang

Peran Tenaga Kesehatan Dalam

Upaya AKI
Tenaga terlatih selama kehamilan dan persalinan
Kemampuan (kompetensi) tenaga terlatih
Peran dan tanggung jawab tenaga terlatih

Maternal deaths per 100.000 live births

The Higher the Proportion of Deliveries Attended by Skilled Attendant

in a Country, The Lower The Countrys Maternal Mortality Ratio

% skilled attendant at delivery

Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Dalam

Kesehatan Reproduksi (JNPK-KR)
Riwayat singkat sejak 1993
Pelatihan berdasar kompetensi, dengan pendekatan
manusiawi
Pelatihan pelatih
Pelatihan melalui: 2 P2KT, 24 P2KS, dan 88 P2KP
Pengembangan buku-buku panduan untuk peserta,
pelatih, slaid, video, film, CD ROM, dll.

Modul Safe Motherhood Dalam

Kurikulum Inti Pendidikan Dokter
Di Indonesia 1997
Submodul Keluarga Berencana
Submodul Asuhan Antenatal
Submodul Persalinan Bersih dan
Aman
Submodul PONED
Submodul PONEK

Tiap Submodul
Disain instruksional
Learning Guides
Check List (untuk asesmen
ketrampilan klinik)

1998 - 1999
Pelatihan staf pengajar FKN/FKS tentang
modul Safe Motherhood dan Pelatihan
Berdasar Kompetensi
(Kerja sama JNPK-KR dengan CHS)

 BUKU ACUAN NASIONAL PELAYANAN

KELUARGA BERENCANA (1996)
IMPAC (INTEGRATED MANAGEMENT OF
PREGNANCY AND CHILDBIRTH, MANAGING
COMPLICATION IN PREGNANCY AND
CHILDBIRTH: A GUIDE FOR MIDWIFES AND
DOCTORS
BUKU ACUAN NASIONAL PELAYANAN
KESEHATAN MATERNAL DAN NEONATAL
(2000)
PANDUAN PRAKTIS ASUHAN KESEHATAN
MATERNAL DAN NEONATAL
BUKU AJAR KEDOKTERAN FETOMATERNAL

Safe Motherhood
Human
Rights

Women
Empowerment

Health
Sector

Education

Socio-Eco
Development

MPS
Focus on:
Delivery by Skilled Provider
Complication care
All WRA have access to pregnancy related service

Strategy

Quality and
Coverage

Inter Sectoral
Partnership

Women
Empowerment

Community
Empowerment

IMPAC

First Essential Step: Development of norms and standards

District
Hospitals

Obstetric and neonatal

manuals

Facilities with
Maternity Care
Primary Care Facilities

Family and Community Practices

Midwifery Modules
Essential Care
Practice Guide

Panduan

Menjelaskan bagaimana
mencapai standar
Panduan Kebijakan dan Panduan
Pelayanan
Panduan Kebijakan: Depkes
Panduan Pelayanan: Profesi

Adapting Global Guidelines to Country Needs

Langkah-langkah Penyusunan Panduan

Identifikasi stakeholders konsensus
Bentuk tim kecil
Tinjau panduan-panduan yang sudah ada
Susun panduan nasional yang baru
Review, perbaiki, validasi
Endorsement secara resmi

Tentang Panduan Praktis Pelayanan

Kesehatan Maternal Dan Neonatal, 2002

Bagian 1 : Prinsip umum

Bagian 2 : Kehamilan, Persalinan, Nifas, dan
Bayi Baru Lahir Normal
Bagian 3 : Masalah
Bagian 4 : Prosedur klinik
Bagian 5 : Apendiks

Bagian 1

Komunikasi, hak pasien, dukungan emosional

Penilaian awal
Penanganan kegawatdaruratan
Pencegahan infeksi
Transfusi darah
Anestesia dan analgesia
Perawatan operatif
Terapi antibiotik

Format (hal. U)

Prinsip-prinsip dasar
Komunikatif
Penilaian awal secara cepat

Bagian 2

Kehamilan normal
Persalinan normal
Nifas normal
Bayi baru lahir normal

Format (hal. N)

Uraian singkat tentang kehamilan, persalinan, nifas

dan BBL normal

Perubahan dalam praktek kebidanan misalnya tentang

asuhan antenatal, manajemen aktif kala III, dan lainlain

Bagian 3

Syok

Perdarahan pada kehamilan muda

Perdarahan pada kehamilan lanjut dan persalinan

Perdarahan pascapersalinan

Nyeri kepala, gangguan penglihatan, kejang, koma,

tekanan darah tinggi

Persalinan lama

Malpresentasi/ malposisi

Distosia bahu

Persalinan dengan distensi uterus

Kehamilan dan persalinan dengan parut uterus

Gawat janin

Prolaps tali pusat

Demam dalam kehamilan dan persalinan

Demam pascapersalinan

Nyeri perut pada kehamilan muda

Nyeri perut pada kehamilan lanjut dan pasca persalinan

Kesulitan bernafas

Gerak janin tidak dirasakan

Ketuban pecah dini

BBL bermasalah

Format (hal. M)

Berdasar gejala/ keluhan

Penanganan umum

Tabel diagnosis protokol yang disederhanakan

Penanganan khusus

Bagian 4

AVM
Dilatasi dan kuretase
Versi luar
Induksi dan akselerasi persalinan
Episiotomi
Ekstraksi vakum
Ekstraksi cunam
Persalinan sungsang

Seksio sesarea

Kraniotomi/ kraniosentesis

Pengeluaran plasenta manual

Reparasi robekan serviks

Reparasi robekan vagina dan perineum

Reparasi inversio uteri

Reparasi ruptura uteri

Kompresi bimanual

Ligasi arteri uterina

Histerektomi pascapersalinan

Salpingektomi pada kehamilan ektopik

Blok paraservikal

Blok pudendal

Anestesi lokal pada seksio sesarea

Anestesi spinal

Ketamin

Resusitasi bayi baru lahir

Format (hal. P)

Langkah esensial setiap prosedur

Dapat digunakan sebagai alat untuk menilai

ketrampilan

Bagian 5

Peralatan esensial

Obat-obat esensial

Perlengkapan dan peralatan klinik/kamar bersalin

Format (hal. A)

Standar masukan (fasilitas, obat, bahan, dll.)

Bagian 1-4: Standar proses

Rencana Diseminasi

Lokakarya Nasional untuk para Pimpinan

Profesi/Depkes/FK/Akbid/Trainers dari provinsi

Lokakarya Propinsi untuk para pejabat/Dokter/Bidan/Trainers

dari kabupaten

Lokakarya Tingkat Kabupaten untuk para Providers di

Kabupaten dan jajarannya (Dokter, Bidan)

Sasaran

Semua providers (Dokter, Bidan): + 90.000 orang

Semua mahasiswa FK/Kebidanan + 10.000 orang

Sedang dicetak (cetakan 2), tiap cetakan 20.000 eks.

Rencana dicetak 100.000 eks

Penggantian biaya pengiriman Rp 10.000/eks