Professional Documents
Culture Documents
Allah
mengampuni setiap orang muslim atau orang Mukmin kecuali
dua orang yang saling mendiamkan. Allah berfirman,Tundalah
pengampunan terhadap keduanya (Riwayat Ahmad)
d. Bersuci dan berdoa sebelum tidur dengan membaca Alfatihah,
S. Al Ikhlash, An Nash, Al Falaq kemudian Ayat kursi dan Shalawat
Nabi.
Dari Amr bin Anbasah Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah SAW
bersabda:
Artinya :Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu
terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang
urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan
mengabulkannya . [Sunah Ibnu Majah, bab Doa 2/352 No. 3924.
Dishahihkan oleh Al-Mundziri 1/371 No. 595]
Rapatkan kedua telapak tangan, kemudian ditiup dan dibacakan
surat Al-Ikhlash (Qul huwallaahu ahad), surat Al-Falaq (Qul
auudzi bi rabbil-falaq), dan surat An-Naas (Qul auudzu bi rabbinnaas). Lalu, dengan kedua telapak tangan itu, bagian tubuh yang
dapat dijangkau diusap. Mulai dari kepala, wajah, dan tubuh
bagian depan. (HR. Bukhari, Muslim, Malik, Abu Daud, AtTirmidzi, Ibnu Majah, dan An-Nasai)
Setelah itu baca ayat Kursi (Al-Baqarah: 255) (HR. Bukhari)
Lalu baca surat Al-Baqarah ayat 285-286 (HR. Bukhari & Muslim)
Terakhir, baca doa sebelum tidur: Bismika Allaahumma ahyaa wa
amuut. (Dengan namaMu, Ya Allah, aku hidup dan mati) (HR.
Bukhari & Muslim)
e. Bangun untuk sholat Tahajjud pada sepertiga malam terakhir
( Jam 2-4 Pagi )
Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah
kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan
Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (Surah alIsra 17: 79)
Nabi, Rabb kita turun pada setiap malam ke langit dunia, ketika
tersisa sepertiga malam yang terakhir, lalu berfirman, Siapa yang
berdoa kepada-Ku maka Aku kabulkan doanya. Siapa yang
memohon kepada-Ku, siapa yang meminta ampunan kepada-Ku
maka Aku memberikan ampunan baginya. Demikianlah hal itu
terjadi hingga terbit fajar. (HR. Bukhari & Muslim).
Shalat malam (Tahajud) tidak dibatasi jumlahnya, tetapi paling
sedikit 2 ( dua ) rakaat. Yang paling utama kita kekalkan adalah
11 ( sebelas ) rakaat atau 13 ( tiga belas ) rakaat, dengan 2
( dua ) rakaat shalat Iftitah. Cara (Kaifiat) mengerjakannya yang
baik adalah setiap 2 ( dua ) rakaat diakhiri satu salam.
Sebagaimana diterangkan oleh Rosulullah SAW : Shalat malam
itu, dua-dua. ( HR Ahmad, Bukhari dan Muslim )
f. Saat sujud Berdoalah dengan suara yang lembut dan khusyu
atau setiap selesai sholat Tahajjud Berdoalah dengan mengangkat
kedua tangan dan Mohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa kita
dengan mengucapkan : Astaghfirullah hal azhim.. sambil
mengingat dosa yang telah kita perbuat sampai kira2 cukup
kemudian Memuji kepada Allah dengan Asmaul Husna , Sholawat
Nabi selanjutnya Berdoa dengan keinginan yang jelas, masuk akal
dan suara yang pelan penuh pengharapan serta yakin doa pasti
dikabulkan. Doakan orang tua terlebih dahulu dan umat islam
sebelum kita memulai doa untuk diri kita sendiri
Dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda.
Artinya : Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhl
ah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan. [Shahih
Muslim, kitab Shalat bab Nahi An Qiratul Quran fi Ruku wa Sujud
2/48]
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang
lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
melampaui batas.
QS. al-Araf (7) : 55
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah
(Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa
takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).