You are on page 1of 6

PT.

MOTIVE MULIA MERAH PUTIH


BETON

Bagian bagian tangga :


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pelat Tangga
Anak Tangga
Bordes Atas
Pelat Tangga
Bordes Bawah
Pelat Tangga

Analisis Struktur

Data diketahui :
1. Tebal Pelat (h)
: 15 cm
2. Tebal Spesi
: 2 cm
3. Tebal Keramik
: 2.5 cm
4. Beban Guna Gedung Perkantoran
5. Fc Beton K-350 : 29.05 mpa
6. Fy Baja
: 400 Mpa
7. Selimut Beton
(d) : 2 cm
8. Panjang Tangga (L)
: 2.52 m
9. Sudut Kemiringan: 32
10.
Optrade (s)
: 0.175 m
11.
Antrade
: 0.30 m

2.52 m

: 400 Kg/m

1.88 m

Tebal Pelat Tangga


Untuk menghitung beban berat sendiri perlu dicari tebal vertikalnya,
t
= 15 cm ( adalah tebal miring)
t1
= .s.cos.
= *17.5*cos 32
= 7.42 cm
t2
= t + t1
= 15 + 7.42
= 22.42
t3
= t2/cos
= 22.42/cos 32
= 26.437
Beban Tangga ditinjau untuk lebar tangga 1.35 m
Berat sendiri bagian miring
qD1
= t3 * 1.35 * 24
= 0.26437 *1.35 *24

= 8.565 kN/m
qD1U Terfaktor
= 1.2 * 8.565
= 10.278 kN/m
qD2
= t * 1.35 * 24
= 0.15 *1.35 * 24
= 4.86 kN/m
qD2U Terfaktor
= 1.2 * 4.86
= 5.832 kN/m
Beban Hidup qL
= 1.35 * 4
= 5.4 kN/m
qLU Terfaktor
= 1.6 * 5.4
= 8.64 kN/m

Analisis struktur:
Karena beban ditinjau vertikal, maka momen dihitung pada panjang
bentang proyeksi 440 cm.
Reaksi tumpuan
Rki
= ((1/2*5.832*1.88) + (10.368*2.52*3.14) +
(1/2*8.64.4.4)) / 4.4
= 37.653 kN
Rka
= ((5.83*1.88*3.46) + (1/2*10.68*2.52) +
(0.5*8.64*4.4)) / 4.4
= 35.105 kN
LL
DL

Mmax di titik X
= 37.653
dengan t
dengan /t3(10.368+8.64)
= 1.9809 m -> dari kiri
Mu max

= 37.653*1.9809 (1/2 * (10.368 + 8.64)*1.9809)


= 37.293 kNm
380 cm

Mmax

Kontrol kemampuan geser


Pada plat, tebal plat harus ditetapkan sdmk shg plat mampu menahan
gaya geser tanpa tulangan geser:
Vu, ki

= 37.653 kN pada tebal pelat bagian miring


= t/cos
= 15/cos 32
= 17.687 cm

Vu, ka

= 35.105 kN pada tebal pelar bordes


= 15 cm

Kemampuan geser beton


Vc, ki

= 0.75 (

Vc, ka

= 0.75 (

29.05
6

*1350*(176.87-50)

29.05 1350(15040)
6

= 115.263 kN

= 100.048 kN

Kebutuhan tulangan lentur


Karena tulangan dipasang searah kemiringan pelat, maka untuk
mudahnya hitungan tulangan pada bagian pelat miring didasarkan pada t
=15 cm, dengan nilai momen sebesar
Mu,max * cos= 37.293 * cos 32
= 31.626 kN/m

Digunakan selimut beton 20 mm, dan baja tulangan D13, maka ;


d

= 150 20 6.5
= 123.5 mm

Rn

= Mu/ (b.d)
= 31626000/ (1350*123.5)

= 1.535

= 0.85* Fc/Fy * (1-

= 0.85* 29.05/400 * (1-

2Rn

0.8529.05

21.535

0.8529.05

= 0.0617 * 0.06422
= 0.003964
As

= .b.d
= 0.003964*135*12.35
= 6.60961

As,min
= 1.4/Fy
= (1.4/Fy) * b * d
= (1.4/400) * 1350 * 12.35
= 5.835
As > As min perlu penebalan pelat
Untuk t = 18 cm
Digunakan selimut beton 20 mm, dan baja tulangan D13, maka ;
d

= 180 20 6.5
= 153.5 mm

Rn

= Mu/ (b.d)
= 31626000/ (1350*153.5)
= 0.994

= 0.85* Fc/Fy * (1-

= 0.85* 29.05/400 * (1= 0.0617 * 0.0410


= 0.002535
As

= .b.d
= 0.002535*135*15.35

2Rn

0.8529.05

20.994

0.8529.05

= 5.253
As,min
= 1.4/Fy
= (1.4/Fy) * b * d
= (1.4/400) * 1350 * 153.5
= 7.2528
As < As min OK!!!
Kebutuhan tulangan lentur :
Digunakan tulangan D13 200
As terpasang
= 1350/200 * (0.25*3.14*13)
= 6.75 * (132.665)
= 895 mm

Tulangan Pembagi
20% Tulangan Pokok terpasang
= 1/5*895
= 179 mm
Digunakan tulangan 8 200
As terpasang

= 1880/200*(0.25*3.14*0.8)

= 478 mm

Mengetahui

Menyetujui

You might also like