Pengarub Ekstrak Etanolik Daun Bambu Jawa (Gigantochloa after) terhadap
‘esi Mukosa Gaster Tikus yang Diinduksi Boraks (Na:B.O>.10H0)
Sari Nurmalia, Rima Zakiyah, Arif Vahye
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang
ABSTRAK
Pendahuluan: Boraks merupakan behan berbahaya yang disalahgunakan schagai bahan
iambshan pangan.' Boraks merupakan radikal bebas cksogen yang. dapat momice
erusakan organ akibat ses oksidatit? Stes oksidatif dapat dihambat oleh entiokesisg’
Flavonoid pada ekstrak daun bambu (BLE) berfungsi sebagai antioksidan non-ensinae¢
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanolik daun Bomba
Jawa terhadap lesi mukosa gaster tikus yang diinduksi boraks, Metode: Penelite,
GfjPerimental laboratrium pada 25 tikus Wistar jantan dalam lima Kelompol, yaa
Kclompok: Kontrol ngatf(aquades 2 cc), kontrol positif(horaks 1 gr/K BB), pelakian 1
(oraks dan BLE 10 mg/m), 2 (ooraks dan BLE 20 mg/ml) dan 3 (boraks den BLE #0
Fin) Induksi dilkukan setip hari selame 21 hari, lal dilakukan pengocaten
ematoxylen Easin (HE) pada prepara histologigaster. Pengukuran lesi mutoss pastor
{alam lima lapang pandang diamati melalui mikroskop dengen perbesaran 200 bal Date
ianalisa dengan wi Kruskal-Wallis dan Mann-¥?himey (p<0.05). Hasil: Pemberien BEE
ces IG ane (P0186), 20 maf (p-0.186) dan 40. mg/ml (p=0015) mampu
menurunkan lesi mukose mukosa gaster akibat boraks sebesar 33.33% (10 mg/ml dan 90
mg/ml) saanpal 50% (40 mg/ml). Kesimpulan: Ekstrak etanolik daun Bambu Jaw desis
{0 me/ml signifikan menurunkan lei mukosa gastertkus strain Wistar yang diinduket
Doras
Kata Kunct Gigantochioa ater, Bambu Jawa, boraks, esi mukoss lambung.
‘Menyetujui
Pembimbing T
" Ai rof. dr. HM. Aris Wi K.
‘NPP.208.02.00001 ‘NPP. 1944804081979031000
D