You are on page 1of 12
BABII TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1. Pengertian Air Bersih Air adalah merupakan salah satu kebutuhan pokok kehidupan bagi mahkluk hidup yang ada dibumi untuk berlangsungnya proses metabolisme tubuh, baik bagi ‘manusia atau bagi mahkluk hidup lainnya. Secara teoritis dibumi terdapat tiga jenis sumber air yaitu air hujan, air permukaan dan air tanah. Sumber - sumber tersebut tidak selamanya cocok semua untuk kebutuhan manusia, karena harus memenuhi syarat baik secara kimia, fisika, bakteriologi maupun radioaktif. Yang dimaksud dengan air bersih menurut permenkes RI No. 416/Menkes/Per/LX/1990 tentang syarat - syarat dan pengawasan kualitas, air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari - hari yang kualitasnya memenuhi syarat keschatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. ( Permenkes RI, 1990.) ‘Menurut EG. Wagner dan J.N. Lanix dalam bukunya Water Suply for Rural and Small Communicatian menyatakan bahwa ait yang sehat adalah air yang tidak merugikan bagi kesehatan pemakainya. Sedangkan menurut Fair dan Geyer air yang sehat harus bebas dari pengotoran sehingga tidak sempat menyebabkan kerugian bagi pemakainya, bebas dari bahan - bahan yang beracun yang tidak mengandung mineral dan bahan - bahan organik berbahaya. (EG. Wagner, JN. Lonik, 1959.) 2.2. Manfaat Air Bagi Manusia, 8 Selama ribuan tahun manusia sudah menyadari kadang kala secara samar - samar, kadang kala dengan jelas pentingnya peranan air. Begitu berlimpah begitu luar biasa dan begitu pentingnya air sehingga zat ini selalu membangkitkan rasa heran bercampur kagum. Manusia sendiri adalah kantong air yang berpori, hanya sepertiga bobot tubuh saja yang terdiri dari unsur lain. Air adalah zat utama pada setiap mahkluk hidup dibumi, Manusia tergantung pada air bukan hanya memenuhi kebutuhan minumnya malainkan juga untuk pembangkit tenaga, rekreasi, pengangkutan dan pengairan. Karena teknologi modern menuntut makin banyak air, maka orang harus terus berusaha merencanakan cara - cara baru untuk manyadap sumber - sumber dan mengusahakan agar air yang sudah dicemarkan oleh manusia dapat dimanfaatkan kembali ( Luna B, Leopold. 1980.) 2.3. Macam - Macam Sumber Air Dialam ini banyak sekali sumber air minum, sumber - sumber tersebut dapat dibedakan dari macam, letaknya dan kemurniannya. Dari segi letaknya Sri Soewasti membagi air minum menjadi 2.3.1. Air Hujan (air angkasa ) Air hujan adalah air angkasa sebelum jatuh ke permukaan tanah. 2.3.2. Air Permukaan. Air permukaan meliputi air sungai, danau, telaga, waduk, rawa dil 23.3. Air Tanah. 9 Air tanah adalah air permukaan yang meresap kedalam tanah dan dapat menjadi air tanah tertekan. Air tanah tertekan dan air tanah tidak tertekan, Air tanah tertekan adalah lapisan air tanah yang dibatasi oleh dua lapisan kedap air dan karenanya mempunyai tekanan seperti halnya air mengalir melalui pipa yang penuh terletak miring. Sedangkan air tanah tidak tertekan adalah air yang berasal dari rembesan melalui permukaan tanah yang mengisi pori - pori tanah. Apabila digali atau dibor air tanah ini akan menuju pada lobang - lobang pengeboran, ( Sri Soewasti, 1981.) Ada tiga macam sumber air yang dilihat dari sudut kualitasnya yaitu 1. Air angkasa ; berupa embun, air hujan dan salju pada umunya belum terkontaminasi, hanya saja mudah merusak logam - logam. v Air permukaan tanah ; pada umunya telah terkontaminasi jadi bersifat kotor, mengandung bakteri dan zat-zat kimia, kaya akan CO2 dan O2 serta mengandung zat - zat lain yang bersifat merusak. Air tanah ; pada umumnya jika mengalami penyaringan sempurna maka bersifat bersih, bebas dari bakteri. Hanya saja kemungkinan mengandung zat mineral cukup besar dan karena itu sering berwama, berbau dan mempunyai rasa yang tidak enak. ( Asrul Aswar, 1986.) Dari uraian diatas dikatakan bahwa hampir tidak mungkin ditemukan air yang benar - benar muri dialam ini, karena air tersebut selalu ada kemungkinan tercemar. Pencemaran air yang mengakibatkan kualitas ( mutu ) air tersebut menurun, sehingga dapat mengganggu dan membahayakan kesehatan masayarakat.

You might also like