You are on page 1of 15

Materi Pelatihan

Komunikasi

KOMUNIKASI
WAKTU: 1 Sesi @ 90 menit

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Peserta memahami pentingnya komunikasi dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai
perawat dan bidan.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


1. Peserta dapat mengidentifikasi proses komunikasi
2. Peserta dapat mengidentifikasikan bentuk-bentuk komunikasi
3. Peserta dapat melakukan komunikasi dengan baik.

MATERI
1. Pengertian Komunikasi
2. Tujuan Komunikasi
3. Proses dan Dasar Komunikasi
4. Jenis dan Bentuk Komunikasi
5. Hambatan Komunikasi

METODA
1. Kuliah Singkat
2. Curah Pendapat
3. Kerja Kelompok
4. Diskusi Pleno

WHO

SEA NURS 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK


Januari 2003

53

Materi Pelatihan

Komunikasi

RENCANA PEMBELAJARAN
SESI I
BAGIAN A
Topik
: Pemahaman proses komunikasi untuk meningkatkan pelayanan
Perawat dan Bidan
Metoda : Kuliah singkat
Waktu

: 30 menit

BAGIAN B
Topik
: Diskusi Kelompok
Metoda : Kerja Kelompok
Waktu

: 30 menit

BAGIAN C
Metoda : Presentasi Hasil Diskusi
Waktu

: 30 menit

MATERI KOMUNIKASI

WHO

SEA NURS 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK


Januari 2003

54

Materi Pelatihan

Komunikasi

PENDAHULUAN
Komunikasi adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dimana
dapat kita lihat komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah manusia. Manusia
adalah makhluk sosial yang tergantung satu sama lain dan mandiri serta saling terkait
dengan orang lain dilingkungannya. Satu-satunya alat untuk dapat berhubungan dengan
orang lain dilingkungannya adalah komunikasi baik secara verbal maupun non verbal
( bahasa tubuh dan isyarat yang banyak dimengerti oleh suku bangsa).

DEFINISI
Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti
sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti
kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.
Beberapa definisi komunikasi adalah:
1. Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna yang
perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi (Astrid).
2. Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi
tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
3. Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke
orang lain (Davis, 1981).
4. Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain
(Schram,W)
5. Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang kepada orang
lain, komunikasi merupakan proses sosial (Modul PRT, Lembaga Administrasi).

TUJUAN KOMUNIKASI

WHO

SEA NURS 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK


Januari 2003

55

Materi Pelatihan

Komunikasi

Hewitt (1981), menjabarkan tujuan penggunaan proses komunikasi secara spesifik sebagai
berikut:
1. Mempelajari atau mengajarkan sesuatu
2. Mempengaruhi perilaku seseorang
3. Mengungkapkan perasaan
4. Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain
5. Berhubungan dengan orang lain
6. Menyelesaian sebuah masalah
7. Mencapai sebuah tujuan
8. Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik
9. Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orng lain

PROSES KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan suatu proses yang mempunyai komponen dasar sebagai berikut :
Pengirim pesan , penerima pesan dan pesan
Semua fungsi manajer melibatkan proses komunikasi. Proses komunikasi dapat dilihat
pada skema dibawah ini :

Gangguan

Gangguan

WHO

SEA NURS 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK


Januari 2003

56

Materi Pelatihan

Komunikasi

Balikan

Pengirim
Pesan

Penerima
Pesan

Simbol/Isyarat

Media

Mengartikan

(Saluran)

Kode/Pesan

Diagram 1 : Proses Komunikasi


1. Pengirim pesan (sender) dan isi pesan/materi
Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide
seseorang dengan harapan

untuk disampaikan kepada

dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai

dengan yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan atau
diekspresikan oleh pengirim pesan. Pesan dapat verbal atau non verbal dan pesan akan
efektif bila diorganisir secara baik dan jelas.
Materi pesan dapat berupa :
a. Informasi
b. Ajakan
c. Rencana kerja
d. Pertanyaan dan sebagainya

2. Simbol/ isyarat
WHO

SEA NURS 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK


Januari 2003

57

Materi Pelatihan

Komunikasi

58

Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapat
dipahami oleh

orang lain. Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam

bentuk kata-kata, gerakan anggota badan, (tangan, kepala, mata dan bagian muka
lainnya). Tujuan penyampaian pesan adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah
sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu.
3. Media/penghubung
Adalah alat untuk penyampaian pesan seperti ; TV, radio surat kabar,

papan

pengumuman, telepon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi
pesan yang akan disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi dsb.
4. Mengartikan kode/isyarat
Setelah pesan diterima melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) maka si penerima
pesan

harus dapat mengartikan

simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga dapat

dimengerti /dipahaminya.
5. Penerima pesan
Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari sipengirim meskipun
dalam bentuk code/isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim
6. Balikan (feedback)
Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam
bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahu
dampak pesannya terhadap sipenerima pesan Hal ini penting

bagi manajer atau

pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman
yang benar dan tepat. Balikan dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain
yang bukan penerima pesan. Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan pada
umumnya merupakan balikan langsung

yang mengandung pemahaman atas pesan

tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan dilaksanakan atau tidak

WHO

SEA NURS 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK


Januari 2003

Materi Pelatihan

Komunikasi

Balikan yang diberikan oleh orang lain

59

didapat dari pengamatan pemberi balikan

terhadap perilaku maupun ucapan penerima pesan. Pemberi balikan menggambarkan


perilaku penerima pesan

sebagai reaksi

dari pesan

yang diterimanya. Balikan

bermanfaat untuk memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan


pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan

kepercayaan serta keterbukaan

diantara komunikan, juga balikan dapat memperjelas persepsi.


7. Gangguan
Gangguan bukan merupakan bagian dari proses komunikasi akan tetapi mempunyai
pengaruh dalam proses komunikasi, karena pada setiap situasi hampir selalu ada hal
yang mengganggu kita. Gangguan adalah

hal yang

merintangi atau menghambat

komunikasi sehingga penerima salah menafsirkan pesan yang diterimanya.

DASAR KOMUNIKASI
Komunikasi mempunyai dasar sebagai berikut: Niat, Minat, Pandangan, Lekat, Libat.
Niat menyangkut :

Apa yang akan disampaikan

Siapa sasarannya

Apa yang akan dicapai

Kapan akan disampaikan

Minat, ada dua factor yang mempengaruhi yaitu:

Faktor obyektif : merupakan rangsang yang kita terima

Faktor subyektif : merupakan faktor yang menyangkut diri si penerima stimulus

Pandangan, merupakan makna dari informasi yang disampaikan

pada sasaran,

menafsirkan informasi yang diterima tergantung pada pendidikan, pekerjaan, pengalaman


dan kerangka pikir seseorang.
Lekat, merupakan informasi yang disimpan oleh si penerima.
Libat, merupakan keterlibatan panca indera sebanyak-banyaknya.

WHO

SEA NURS 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK


Januari 2003

Materi Pelatihan

Komunikasi

JENIS KOMUNIKASI
Pada dasarnya komunikasi digunakan untuk menciptakan atau meningkatkan aktifitas
hubungan antara manusia atau kelompok
Jenis komunikasi terdiri dari:
1. Komunikasi verbal dengan kata-kata
2. Komunikasi non verbal disebut dengan bahasa tubuh
1. Komunikasi Verbal mencakup aspek-aspek berupa ;
a. Vocabulary (perbendaharaan kata-kata). Komunikasi tidak akan efektif bila pesan
disampaikan dengan kata-kata yang tidak dimengerti, karena itu olah kata menjadi
penting dalam berkomunikasi.
b. Racing (kecepatan). Komunikasi akan lebih efektif

dan sukses bila kecepatan

bicara dapat diatur dengan baik, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.
c. Intonasi suara: akan mempengaruhi arti pesan secara dramatik sehingga pesan
akan menjadi lain artinya

bila diucapkan dengan intonasi suara yang berbeda.

Intonasi suara yang tidak proposional merupakan hambatan dalam berkomunikasi.


d. Humor: dapat meningkatkan kehidupan yang bahagia. Dugan (1989), memberikan
catatan bahwa dengan tertawa dapat membantu menghilangkan stress dan nyeri.
Tertawa mempunyai hubungan fisik dan psikis dan harus diingat bahwa humor
adalah merupakan satu-satunya selingan dalam berkomunikasi.
e. Singkat dan jelas. Komunikasi akan efektif bila disampaikan secara singkat dan
jelas, langsung pada pokok permasalahannya sehingga lebih mudah dimengerti.
f. Timing (waktu yang tepat) adalah hal kritis yang perlu diperhatikan karena
berkomunikasi akan berarti bila seseorang bersedia untuk berkomunikasi, artinya
dapat menyediakan waktu untuk mendengar atau memperhatikan apa yang
disampaikan.
2. Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi non
verbal memberikan arti pada komunikasi verbal.
WHO

SEA NURS 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK


Januari 2003

60

Materi Pelatihan

Komunikasi

61

Yang termasuk komunikasi non verbal :


a. Ekspresi wajah
Wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi wajah
cerminan suasana emosi seseorang.
b. Kontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan
mengadakan kontak mata selama berinterakasi

atau tanya jawab berarti orang

tersebut terlibat dan menghargai lawan bicaranya dengan kemauan untuk


memperhatikan

bukan sekedar mendengarkan. Melalui kontak mata

juga

memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang lainnya


c. Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifat
spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan

seperti perhatian yang

sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat dilakukan


melalui sentuhan.
d. Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan
bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan
merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya.
e. Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan

juga salah satu

ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila
dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non verbal lainnya sampai desis
atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas.
f.

Gerak isyarat, adalah yang dapat mempertegas pembicaraan . Menggunakan isyarat


sebagai bagian total dari komunikasi
mengerakkan tangan

seperti mengetuk-ngetukan kaki atau

selama berbicara menunjukkan seseorang dalam keadaan

stress bingung atau sebagai upaya untuk menghilangkan stress

WHO

SEA NURS 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK


Januari 2003

Materi Pelatihan

Komunikasi

BENTUK KOMUNIKASI
Komunikasi sebagai proses memiliki bentuk :
1. Bentuk Komunikasi berdasarkan
a. Komunikasi langsung
Komunikasi langsung tanpa mengguanakan alat.
Komunikasi berbentuk kata-kata, gerakan-gerakan yang berarti khusus dan
penggunaan isyarat,misalnya kita berbicara langsung kepada seseorang dihadapan
kita.
A-------------------B

b. Komunikasi tidak langsung


Biasanya menggunakan alat dan mekanisme untuk melipat gandakan jumlah
penerima penerima pesan (sasaran) ataupun untuk menghadapi hambatan geografis,
waktu misalnya menggunakan radio, buku, dll.
Contoh : Buanglah sampah pada tempatnya

Tempat
Sampah

2. Bentuk komunikasi berdasarkan besarnya sasaran :


a. Komunikasi massa, yaitu komunikasi dengan sasarannya kelompok orang dalam
jumlah yang besar, umumnya tidak dikenal.
Komunikasi masa yang baik harus :
Pesan disusun dengan jelas, tidak rumit dan tidak bertele-tele
Bahasa yang mudah dimengerti/dipahami
Bentuk gambar yang baik
Membentuk kelompok khusus, misalnya kelompok pendengar (radio)

WHO

SEA NURS 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK


Januari 2003

62

Materi Pelatihan

Komunikasi

1. Komunikasi kelompok
Adalah komunikasi yang sasarannya sekelompok orang yang umumnya dapat
dihitung dan dikenal dan merupakan komunikasi langsung dan timbal balik.

Perawat----- ------Pengunjung puskesmas


b. Komunikasi perorangan.
Adalah komunikasi dengan tatap muka dapat juga melalui telepon.
Perawat----- ------Pasien

3. Bentuk komunikasi berdasarkan arah pesan :


a. Komunikasi satu arah
Pesan disampaikan oleh sumber kepada sasaran dan sasaran tidak dapat atau tidak
mempunyai kesempatan untuk memberikan umpan balik atau bertanya, misalnya
radio.
A ------------------ B
b. Komunikasi timbal balik.
Pesan disampaikan kepada sasaran dan sasaran memberikan umpan balik. Biasanya
komunikasi kelompok atau perorangan merupakan komunikasi timbal balik

HAMBATAN KOMUNIKASI
1. Hambatan dari Proses Komunikasi

WHO

SEA NURS 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK


Januari 2003

63

Materi Pelatihan

Komunikasi

64

Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas
bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi
emosional.

Hambatan dalam penyandian/simbol


Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga
mempunyai arti lebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan
penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.

Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media


komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat
mendengarkan pesan.

Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si
penerima

Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada

saat

menerima /mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak
mencari informasi lebih lanjut.

Hambatan

dalam

memberikan

balikan.

Balikan

yang

diberikan

tidak

menggambarkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu
atau tidak jelas dan sebagainya.
2. Hambatan Fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat
komunikasi, dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi
dan sebagainya.
3. Hambatan Semantik.
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi

kadang-kadang mempunyai

arti

mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima
4. Hambatan Psikologis

WHO

SEA NURS 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK


Januari 2003

Materi Pelatihan

Komunikasi

Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya;


perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan penerima pesan.

PENUGASAN
1. Kelas dibagi menjadi empat (4) kelompok
2. Masing-masing kelompok memilih ketua kelompok.
3. Ketua kelompok menugaskan anggota kelompoknya untuk berpasang-pasangan.
Masing-masing menanyakan kepada pasangannya tentang :
-

Keluarga (anak, istri/suami dll)

Pendidikan

Tempat kerja

Rencana masa depan, termasuk rencana yang berkaitan dengan SPMKK dan
tidak boleh dibuat catatan.

4. Setelah itu saling bergantian (10 menit).


5. Setelah itu masuk dalam kelompok kecil dan menceritakan apa yang dia peroleh
dari pasangannya (pasangannya tidak boleh berkomentar sebelum selesai
penyampaian).
6. Setelah selesai baru diklarifikasi oleh yang bersangkutan (YBS).
7. Terakhir diskusikan apa yang dapat anda peroleh dari permainan diatas
8. Catatan untuk fasilitator :
-

Metoda ini untuk melihat :


a. Apakah seseorang dapat menjadi seorang pendengar yang baik
b. Apakah seseorang dapat menyampaikan informasi dengan jelas

Setelah itu sampaikan 10 Ciri-Ciri Pendengar yang Baik (lihat.ppt)

KESIMPULAN
Komunikasi dirumuskan sebagai suatu proses penyampaian pesan/informasi diantara
beberapa orang. Karenanya komunikasi melibatkan seorang pengirim, pesan/informasi
saluran dan penerima pesan yang mungkin juga memberikan umpan balik kepada pengirim
WHO

SEA NURS 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK


Januari 2003

65

Materi Pelatihan

Komunikasi

66

untuk menyatakan bahwa pesan telah diterima. Komunikasi adalah suatu yang sangat
penting dalam kehidupan manusia karena manusia adalah makhluk sosial yang saling
membutuhkan satu sama lain. Dalam berkomunikasi seseorang harus memiliki dasar
sebagai berikut; niat, minat, pandangan, lekat, libat. Dalam proses komunikasi kita juga
harus ingat bahwa ada hambatan yaitu baik dari pengirim, saluran, penerima dan umpan
balik serta hambatan fisik dan psikologis.
Tujuan komunikasi adalah berhubungan dan mengajak dengan orang lain untuk mengerti
apa yang kita sampaikan dalam mencapai tujuan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan
dalam bekerja sama dengan orang lain. Ada dua jenis komunikasi, yaitu verbal dan non
verbal, komunikasi verbal meliputi kata-kata yang diucapkan atau tertulis, sedangkan
komunikasi non verbal meliputi bahasa tubuh. Menurut bentuk komunikasi, ada yang
disebut komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah. Komunikasi satu arah berarti
sebuah pesan dikirim dari pengirim ke penerima tanpa ada umpan balik. Komunikasi dua
arah terjadi bila pengiriman pesan dilakukan dan mendapatkan umpan balik. Komunikasi
berdasarkan besarnya sasaran terdiri dari komunikasi massa, komunikasi kelompok, dan
komunikasi perorangan. Sedangkan komunikasi berdasarkan arah pesan

terbagi atas;

komunikasi satu arah dan komunikasi timbal balik.


EVALUASI
1. Sebutkan tiga pengertian komunikasi yang anda ketahui !
2. Sebutkan tujuan komunikasi !
3. Jelaskan proses komunikasi !
4. Jelaskan komunikasi non verbal yang mempengaruhi isi pesan yang disampaikan!
5. Sebutkan faktor penghambat dalam berkomunikasi.

KEPUSTAKAAN
Ann Marriner,Tomey, Guide to Nursing management and Leadership, Mosby year book
Inc 1996

WHO

SEA NURS 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK


Januari 2003

Materi Pelatihan

Komunikasi

Elaine.L.Monica, Kepemimpinan dan Management Keperawatan


berdasarkan pengalaman, Penerbit buku kedokteran EGC 1998

67
,pendekatan

Roger. B. Ellis Robert,J Gates and Neil kenwarthy, Interpersonal communication in


Nursing Theory and Practice, Churcill Livingstone, 1995

WHO

SEA NURS 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK


Januari 2003

You might also like