m PELABUHAN
ah ex
oe
ae
ale
oun tL
" - Koefisien Blok :
Gambar 6.19.
Titik Kontak pertama antara kapal dan dermaga adalah suatu titik
dari 1/4 panjang kapal pada dermaga dan 1/3 panjang kapal pada dolphin
(penjelasan tentang dolphin diberikan dalam bab VI), dan nilai/ adalah :
Dermaga : 1 = 1/4 Loa
Dolphin : 1 = 1/6 Loa
6.72. Gaya akibat angin
Angin yang berhembus ke badan kapal yang ditambatkan akan me-
ayebabkan gerakan kapal yang bisa menimbulkan gaya pada dermaga.
Apabila arah angin menuju ke dermaga, maka gaya tersebut berupa gaya
benturan ke dermaga; sedang jika arahnya meninggalkan dermaga akan
menyebabkan gaya tarikan kapal pada alat penambat, Besar gaya angin
tergantung pada arah hembus angin, dan dapat dihitung dengan rumus
berikut ini,
1, Gaya longitudinal apabila angin datang dari arah haluan (a=0°)
Rw = 042 On Aw
2. Gaya longitudinal apabila angin datang dari arah burtan (
80°)
Ry =05 QaAw
Be VLDERMAGA 173
3. Gaya lateral apabila angin datang dari arah lebar (2 =90°)
w= L1Qa Aw
063 17
iya akibat angin (kg)
tekanan angin (kg/m*)
V- :kecepatan angin (m/d)
Aw + proyeksi bidang yang tertiup angin (m?)
6.73. Gaya akibat arus
Seperti halnya angin, arus yang bekerja pada bagian kapal yang te-
rendam air juga akan menyebabkan terjadinya gaya pada kapal yang ke-
__ mudian ditcruskan pada dermaga dan alat penambat. Besar gaya yang di-
__timbulkan oleh arus diberikan oleh persamaan berikut
i
{
1. Gaya tekanan karena rus yang bekerja dalam arah haluan :
Ry= 0,145 V7
2. Gaya tekanan karena arus yang bekerja dalam arah ssi kapal:
, Rr=4pcv7a’
dengan ;
+ gaya akibat arus (kgf)
+ Tuas tampang kapal yang terendam air (m?)
:rapat massa air laut, p=104,5 (kgf d /m‘)
koefisien tekanan arus
+ kecepatan arus (m/d)
" : luas sisi kapal di bawah muka air (m°)
R
s
e
@
v
B