Kisah Malang Sang

Mahasiswa
Chastine
405070070

Struktur Bakteri

Structure

Function(s)

Predominant chemical
composition

Flagella

Swimming movement

Protein

Stabilizes mating bacteria during DNA

transfer by conjugation

Protein

Attachment to surfaces; protection against

phagotrophic engulfment

Protein

Attachment to surfaces; protection against

phagocytic engulfment, occasionally killing or
digestion; reserve of nutrients or protection
against desiccation

Usually polysaccharide; occasionally

polypeptide

Gram-positive bacteria

Prevents osmotic lysis of cell protoplast and

confers rigidity and shape on cells

Peptidoglycan (murein) complexed

with teichoic acids

Gram-negative bacteria

Peptidoglycan prevents osmotic lysis and

confers rigidity and shape; outer membrane
is permeability barrier; associated LPS and
proteins have various functions

Peptidoglycan (murein) surrounded

by phospholipid proteinlipopolysaccharide "outer membrane"

Plasma membrane

Permeability barrier; transport of solutes;

energy generation; location of numerous
enzyme systems

Phospholipid and protein

Ribosomes

Sites of translation (protein synthesis)

RNA and protein

Inclusions

Often reserves of nutrients; additional

specialized functions

Highly variable; carbohydrate, lipid,

protein or inorganic

Chromosome

Genetic material of cell

DNA

Plasmid

Extrachromosomal genetic material

DNA

Pili
Sex pillus
Common pili or fimbriae
Capsules (includes "slime
layers" and glycocalyx)

Cell wall

Klasifikasi bakteri
mikroorganisme

eukariotik

prokatriotik

eubakteria

arkhaebakteria

Gram negatif

Gram positif

Tidak memiliki dinding sel

Klasifik
asi
bakteri

gram
Reaksi

Gram
positif

Kekhusu
san

Gram
negatif

kokus

Bentuk
sel

basilus

Enzim
kunci

spiral

endospo
ra

kokobasilus

Reaksi
serologis

Sekuens
DNA

Preferen
si
atmosfer

aerob

anaerob

fakultatif

mikroaerofil

kapnofil

Sistem imun
Organ:
Thymus
Limphonodus
Limpa

Sel:
Makrofagus
Dendritic cells
Limfosit B & T

Klasifikasi

 Sistem imun spesifik/ didapat/ acquired/ adaptif

Dimiliki karena pernah ada kontak dengan antigen tertentu

Menyerang antigen asing tertentu
Bertahan lama
Mekanisme: killing

Sistem imun non-spesifik/ bawaan/ innate/ alami

Sudah dimiliki sejak lahir

Menyerang semua antigen asing yang masuk ke dalam tubuh
Tidak perlu kontak dengan antigen sasaran sebelumnya
Tidak bertahan lama
Mekanisme: fagositosis

Imunitas humoral
Merupakan imunitas yang dimediasi oleh molekul di dalam darah, yang
disebut antibodi yang dihasilkan oleh sel B limfosit.
Mekanisme imunitas ini ditujukan untuk benda asing yang berada di
di luar sel (berada di cairan atau jaringan tubuh). B limfosit akan
mengenali benda asing tersebut, kemudian akan memproduksi antibodi.
Antibodi merupakan molekul yang akan menempel di suatu molekul
spesifik (antigen) di permukaan benda asing tersebut. Kemudian
antibodi akan menggumpalkan benda asing tersebut sehingga menjadi
tidak aktif, atau berperan sebagai sinyal bagi sel-sel fagosit.

Imunitas selular
Merupakan imunitas yang dimediasi oleh sel T limfosit.
Mekanisme ini ditujukan untuk benda asing yang dapat menginfeksi
sel (beberapa bakteri dan virus) sehingga tidak dapat dilekati oleh
antibodi. T limfosit kemudian akan menginduksi 2 hal: (1) fagositosis
benda asing tersebut oleh sel yang terinfeksi, dan (2) lisis sel yang
terinfeksi sehingga benda asing tersebut terbebas ke luar sel dan dapat
di dilekati oleh antibodi.