Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Diet adalah serangkaian jumlah dan jenis makanan dan minuman yang
dikonsumsi seseorang dari hari ke hari guna memenuhi kebutuhan tubuh. Diet
dimaksudkan untuk mengatur pola makan sehingga memilih makanan yang
dikonsumsi setiap harinya dengan cara yang sehat. Menurut Almatsier tahun 2003,
diet seimbang merupakan diet yang memberikan semua nutrien dalam jumlah
yang memadai, tidak terlampau banyak dan juga tidak terlalu sedikit.
Konsumsi makanan sesuai dengan pedoman gizi seimbang merupakan
penjabaran lebih lanjut dari pedoman empat sehat lima sempurna (Seven Basic)
yang memuat pesan-pesan yang berkaitan dengan gizi. Menurut Soetjiningsih
tahun 2004, setiap makanan dapat saling mv q elengkapi dalam zat gizi yang
dikandungnya. Pengelompokkan makanan berdasarkan tiga fungsi utama zat gizi
seperti sumber energi atau tenaga yang dibutuhkan untuk pertumuhan,
perkembangan, aktifitas otot, metabolisme, dan juga untuk memperbaiki
kerusakan jaringan dan tulang yang dapat disebabkan oleh sakit.
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah yang terukur
mencapai hasil tekanan sistolik diatas 140 mmHg dan diastolik 90 mmHg yang
diukur menggunakan spygmomanometer. Hipertensi terbagi menjadi dua yaitu
hipertensi esensial atau hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi
primer ini tidak diketahui sebabnya, sedangkan hipertensi sekunder yang sebabsebabnya sudah diketahui. Menurut International Society of Hypertension (ISH)
dan WHO, bahwasannya penderita hipertensi saat ini telah mencapai anka 600
juta orang diseluruh dunia dan 3 juta diantaranya meninggal setiap tahun.
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa hipertensi yang tidak terkontrol
lebih berbahaya karena dapat mengalami factor resiko terkena penyakit stroke,
gagal jantung, dan serangan jantung. (Yugiantoro, 2006)
Tujuan dari penatalaksanaan diet adalah untuk membantu menurunkan
tekanan darah dan mempertahankan tekanan darah menuju normal. Selain
pemberian obat-obatan antihipertensi, penderita hipertensi memerlukan terapi diet
dan perubahan gaya hidup. Tujuan dari penatalaksanaan diet bagi penderita
hipertensi untuk membantu menurunkan tekanan darah dan mempertahankan
tekanan darah menuju normal. Prinsip diet pada penderita hipertensi antara lain:
memberi makanan dengan gizi seimbang dan beraneka ragam serta mengetahui
jenis dan komposisi makanan yang sesuai bagi penderita.
Banyaknya penderita hipertensi yang merupakan penyakit degeneratif di
wilayah kerja Puskesmas Sawangan II membuat penulis ingin melakukan promosi
kesehatan mengenai diet bagi penderita hipertensi. Selama ini yang banyak
ditemukan adalah ketidaktahuan penderita mengenai apa saja bahan makanan
yang baik dan sesuai dengan kondisinya, sehingga penderita hanya mengetahui
bahwa mereka mengalami hipertensi tetappi tidak cukup tahu bagaimana cara
menjaga agar makanan yang dikonsumsi tidak memperparah kondisi dan bisa
tetap menjaga kondisi agar tekanan darah turun mendekati tekanan darah yang
normal.
Pengetahuan
warga
masyarakat
menjadi
meningkat
2.2
adalah:
Masyarakat
yang
tidak
menderita
hipertensi
dapat
Sasaran Primer
Peserta posyandu lansia yang berada di wilayah kerja Puskesmas
Sawangan II.
3.2
Sasaran Sekunder
Ibu-ibu anggota PKK, Dasawisma, dan Bina Keluarga Remaja di
Desa Tirtosari, Kecamatan Sawangan.
3.3
Sasaran Tersier
Seluruh warga masyarakat yang berada dalam wilayah kerja
Puskesmas Sawangan II.
Perencanaan
4.2
Pelaksanaan
yang tidak
BAB II
ANALISIS SWOT
2.1
berkompeten di bidangnya.
Sarana dan prasarana di Puskesmas Sawangan II dapat
digunakan untuk membantu berjalannya proses promosi
hipertensi.
c. Opportunity (Kesempatan)
Puskesmas belum pernah membagikan folder pola diet
hipertensi kepada kader dan masyarakat.
6
hipertensi.
Respon yang baik dari masyarakat mengenai promosi
kesehatan ini.
d. Threaten (Ancaman)
Kesibukan warga masyarakat sehingga membuat mereka
tidak selalu hadir dalam kegiatan penyuluhan-penyuluhan
selanjutnya.
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menghindari
bahan
makanan
yang
dapat
memperburuk
kondisi
hipertensi.
BAB III
RANCANGAN MEDIA
3.1
Isi Pesan
Pesan yang ingin disampaikan dalam media promosi kesehatan ini adalah
Definisi hipertensi.
Klasifikasi hipertensi berdasarkan penyebabnya.
Definisi diet hipertensi.
Tujuan diet hipertensi.
Syarat diet hipertensi
Pengaturan makanan dan contoh menu yang dianjurkan bagi penderita
hipertensi.
3.2
masyarakat.
Tidak perlu biaya dalam pembuatannya.
Pembuatan media powerpoint cukup mudah.
penyuluhan saja.
Media powerpoint tidak dapat disimpan oleh semua masyarkat
yang hadir karena bentuknya berupa tayangan slide.
b. Media Folder
Kelebihan dari media ini antara lain:
Dapat dibaca berulang kali oleh peserta yang hadir saat penyuluhan
perhatian pembacanya.
Terbatas pada masyarakat yang dapat membaca.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1
Simpulan
Pengetahuan masyakat mengenai pola diet hipertensi sangat perlu dan
hipertensi berada di posisi peringkat teratas dari lima besar penyakit yang ada atau
penderitanya terbanyak. Penderita hipertensi maupun yang tidak menderita
hipertensi belum mengetahui secara tepat bagaimana mengatur pola diet makanan
yang dianjurkan dan bahan makanan apa saja yang perlu dihindari agar kualitas
hidup dari penderita hipertensi itu sendiri dapat meningkat dan terhindar dari
komplikasi yang ada.
Promosi kesehatan yang telah dilakukan pada hari Rabu, tanggal 11
Februari 2015 di posyandu lansia Dusun Piji, Desa Podosoko, Kecamatan
Sawangan, mendapat hasil yang memuaskan karena peserta yang mengikuti
penyuluhan tersebut berperan aktif dalam tanya jawab dan diskusi karena promosi
ini merupakan pengetahuan yang baru bagi mereka. Promosi ini tidak terbatas
hanya untuk masyarakat yang menderita hipertensi saja tetapi juga masyarakat
yang sehat agar dapat memotivasi kepada anggota keluarga atau tetangga terdekat
yang mengalami hipertensi supaya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka
tidak hanya dengan mengonsumsi anti hipertensi secara rutin tetapi juga
diimbangi dengan pola hidup sehat salah atunya dalm pengaturan menu diet untuk
penderita hipertensi. Kader posyandu diberikan materi dalam promosi kesehatan
ini karena diharapkan dapat meneruskan informasi agar warga masyarakat
setempat yang tidak hadir pada penyuluhan tersebut dapat mendapatkan informasi
yang sama.
4.2
Saran
Promosi kesehatan dengan tema pola diet hipertensi ini harus lebih
10
DAFTAR PUSTAKA
Purwati S., Rahayu S., Salimar. 2010. Perencanaan Menu untuk Penderita
Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Yogiantoro M., 2006.
Dalam Jilid I Edisi ke IV. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam.
Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Jakarta. 2006: 610-14
12
LAMPIRAN
13