You are on page 1of 19

BAGIAN / SMF OBSTETRI & GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU / RSUD


ARIFIN ACHMAD PEKANBARU
STATUS OBSTETRI
IDENTITAS PENDERITA
Nama pasien
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Agama
Suku
Alamat
No. MR

: Ny. Saudur
: 44 tahun
: SMA
: IRT
: Protestan
: Batak
: Tampan
: 669933

Nama suami
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Agama
Suku
Alamat

: Tn. Sianipar
: 43 tahun
: SMA
: Wiraswasta
: Protestan
: Batak
: Tampan

ANAMNESIS
Seorang pasien masuk Kamar Bersalin IGD RSUD AA Pekanbaru pada tanggal
27 Januari 2013 Jam 15.30 WIB.
Keluhan Utama:
Keluar lendi bercampur darah sejak 8 jam SMRS
Riwayat penyakit Sekarang:

Sejak 3 hari SMRS nyeri pinggang yang menjalar ke ari-ari (+)


Sejak 8 jam SMRS keluar lendir bercampur darah dari kemaluan (+)
Gerakan janin masih terasa
Keluar air-air banyak yang tidak tertahankan dari kemaluan (-)
Nyeri kepala (-), nyeri ulu hati (-), pandangan kabur (-), keputihan (-), gigi
berlubang (-)

Riwayat Hamil Muda :


Mual dan Muntah di trimester I, tidak mengganggu aktivitas, tidak pernah
mengalami perdarahan dari kemaluan.
Riwayat Hamil Tua
Pada saat hamil tua, tidak ada keluhan mual, muntah, perdarahan dan hipertensi.
Prenatal Care :

Periksa kehamilan ke 5x ke bidan secara teratur tiap bulan mulai bulan ke 3, USG
3x dan janin baik.
Riwayat Minum Obat :
Selama hamil pasien minum obat hanya diberikan oleh bidan berupa vitamin dan
pil tambah darah.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Sebelum hamil, pasien tidak pernah hipertensi, tidak pernah menderita sakit
diabetes mellitus, asma dan penyakit jantung.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada penyakit hipertensi, diabetes mellitus, asma, dan penyakit jantung
dalam keluarga
Riwayat Haid :
\Menarche usia 15 tahun, siklus teratur 28 hari, selama 3-4 hari, banyaknya 2-3
kali ganti pembalut/hari dan tidak ada nyeri haid.
HPHT : ?-5-2012
TP
: ?-2-2013
Riwayat Perkawinan :
Satu kali perkawinan, selama 24 tahun, usia 20 tahun.
Riwayat Kehamilan/ Persalinan/ Abortus: 8/7/0
Anak I 1994, perempuan, ditolong bidan, BBL 3500 gr
Anak II 1996, perempuan, ditolong bidan, BBL 3600 gr
Anak III 1998, perempuan, ditolong bidan, BBL 3500 gr
Anak IV 2000, perempuan, ditolong bidan, BBL 3500 gr
Anak V 2002, perempuan, ditolong bidan, BBL 2300 gr
Anak VI 2003, perempuan, ditolong bidan, BBL 3300 gr
Anak VII 2009, perempuan, ditolong bidan,, BBL 3100 gr
Riwayat KB :
KB suntik (+), Pil (+), Implant (+)
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: Komposmentis
Vital Sign:
Tekanan Darah
: 120 / 80 mmHg
Frek. Nadi
: 98 x / menit
Frek. Nafas
: 21 x / menit
Suhu
: 36,6 0C
Gizi:
TB
: 150 cm

BB

: 47 kg (sebelum hamil), sesudah hamil 55 kg

Kepala:
Mata: Palpebra tidak edema, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Leher: Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid, KGB
Thoraks:

Paru: dalam batas normal

Jantung: dalam batas normal


Abdomen
Genitalia

: Status Obstetrikus
: Status Obstetrikus

Ekstremitas

: Akral hangat, CRT < 3 detik dan tidak adanya edema tungkai.

STATUS OBSTETRIKUS
Muka
Mammae:

: Kloasma Gravidarum tidak ada.


Hiperpigmentasi areola mammae, mammae membesar dan
menegang

Abdomen
Inspeksi

: Perut tampak membuncit sesuai dengan usia kehamilan, striae

Palpasi
Leopold I

gravidarum (+), linea nigra (+), scar (-)


:
: Fundus uteri pertengahan procesuss xyphoideus - umbilicus,

Leopold II

teraba massa lunak, kurang bulat dan tidak melenting.


: Teraba tahanan terbesar di sebelah kiri dan teraba bagian-bagian

Leopold III
Leopold IV

kecil janin di sebelah kanan


: Teraba massa bulat, keras dan melenting
: Bagian terbawah janin sudah masuk (2/5 bagian) PAP

TFU : 31 cm
TBJ (Rumus Johnson-Tausak): (TFU-11) x 155 (31-12) x 155 = 2945 gram
His
: 3x10 20
Auskultasi
: DJJ : 136 x/ menit, teratur.
Genitalia
Inspeksi
: bloody show (-)
VT
:
Panggul Dalam:
Promontorium
: Tidak teraba
Linea inominata
: Teraba 2/3 bagian depan
Sakrum
: Teraba melengkung
Spina iskiadika
: Tidak menonjol
Arkus pubis
: > 90%
Os. Cocygis
: Mobile

Janin:
Presentasi
Situs
Station
Posisi
Ketuban

: Kepala
: Memanjang
: Hodge I-II
: sulit dinilai
: (+)

Portio:
Konsistensi
Pembukaan
Penipisan
Arah sumbu

: lunak
: 4 cm
: 50 %
: medial

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Hemoglobin

: 12,0 gr %

Hematokrit

: 34, 4 vol %

Leukosit

: 10.600 /ul

PLT

: 237.000/ul

DIAGNOSIS KERJA
G8P7A0H7 + gravid 38-39 minggu + inpartu kala I fase aktif
Janin hidup + tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi kepala
TERAPI / SIKAP
-

IVFD RL 20 tpm
Observasi:
Janin : DJJ, Ketuban, Pembukaan, Penurunan kepala
Ibu
: His, Tekanan Darah, Nadi, Suhu, Urin serta pencatatan
pemberian cairan dan obat-obatan.

RENCANA
Partus pervaginam
PROGNOSIS :
Bonam

KRONOLOGIS PROSES PERSALINAN


Tanggal
27 Jan 2013

Jam
15.30 WIB

Laporan Proses Persalinan

S: Os mengatakan ini hamil kedelapan, ketujuh anaknya hidup.

(VK Camar

Kehamilan ini cukup bulan. HPHT ?-5-2012. Keluar darah

II)

bercampur lendir dari kemaluan (+), nyeri pinggang yang menjalar


ke ari-ari (+), keluar air-air tidak tertahankan dari kemaluan (-), dan
gerakan janin masih dirasakan
O:
KU: Baik
Vital Sign:
Tekanan Darah
Frek. Nadi
Frek. Nafas
Suhu
His : 3 x 1020

: 120 / 80 mmHg
: 88 x / menit
: 20 x / menit
: 36.4 0C

DJJ : 144 x/ menit


VT:
Portio
Arah sumbu
Pembukaan
Selaput ketuban
Terbawah
Penurunan

: Lunak
: Medial
: 4 cm
: (+),
: Kepala
: Hodge I-II

Penunjuk

: sulit dinilai

Diagnosis :
G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,
Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi
kepala
Penatalaksanaan:
-

IVFD RL 20 tpm

Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan DJJ


dan his

Anamnesis:
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+), keluar lendir campur darah
(+), keluar air-air dari kemaluan (-), gerakan janin masih dirasakan
Pemeriksaan Fisik:
16.00 WIB
KU ibu : baik
Frek. Nadi
: 92 x / menit
His
: (+) ( 3 kali dalam 10, 20)
DJJ

: (+) 136 x/ menit

Diagnosis :
G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,
Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi
kepala
Sikap :
-

IVFD RL

Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan

Anamnesis:
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+), keluar lendir campur darah
(+), keluar air-air dari kemaluan (-), gerakan janin masih dirasakan
Pemeriksaan Fisik:
KU ibu : baik
Frek. Nadi
: 92 x / menit
His
: (+) ( 3 kali dalam 10, 20)
16.30 WIB
DJJ
: (+) 136 x/ menit
Diagnosis :
G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,
Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi
kepala
Sikap :
-

IVFD RL

Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan

Anamnesis;
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari, keluar lendir bercampur darah
Pemeriksaan Fisik:

KU ibu : baik
Frek. Nadi
: 92 x / menit
His
: (+) ( 3 kali dalam 10, 30)
DJJ
17.00 WIB

: (+) 158x/ menit

Diagnosis :
G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,
Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi
kepala
Sikap :
IVFD RL 20 tpm
Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan
Anamnesis;
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+) dan keluar lendir bercampur
darah (+)
Pemeriksaan Fisik:
KU ibu : baik
Frek. Nadi
: 92 x / menit
His
: (+) (3 kali dalam 10, 30)
DJJ

: (+) 148 x/ menit

Diagnosis :
17.30 WIB

G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,


Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi
kepala
Sikap :
IVFD RL 20 tpm
Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan
Anamnesis;
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+) dan keluar lendir bercampur
darah (+)
Pemeriksaan Fisik:
KU ibu : baik
Frek. Nadi
: 90 x / menit
His
: (+) (3 kali dalam 10, 30)
DJJ

: (+) 148 x/ menit

Diagnosis :
G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,
18.00 WIB

Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi


kepala
Sikap :
IVFD RL 20 tpm
Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan

Anamnesis;
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+) dan keluar lendir bercampur
darah (+)
Pemeriksaan Fisik:
KU ibu : baik
Frek. Nadi
: 92 x / menit
His
: (+) (3 kali dalam 10, 30)
DJJ

: (+) 142 x/ menit

Diagnosis :
G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,
Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi
kepala
18.30 WIB

Sikap :
IVFD RL 20 tpm
Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan
Anamnesis;
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+) dan keluar lendir bercampur
darah (+)
Pemeriksaan Fisik:
KU ibu : baik
Frek. Nadi
: 92 x / menit
His
: (+) (3 kali dalam 10, 30)
DJJ

: (+) 136 x/ menit

Diagnosis :
G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,

Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi


kepala
Sikap :
IVFD RL 20 tpm
Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan
19.00

Anamnesis;
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+) dan keluar lendir bercampur
darah (+)
Pemeriksaan Fisik:
KU ibu : baik
Vital Sign:

His

Tekanan Darah
: 120 / 80 mmHg
Frek. Nadi
: 92 x / menit
Frek. Nafas
: 20 x / menit
Suhu
: 36.4 0C
: (+) (3 kali dalam 10, 30)

DJJ

: (+) 148 x/ menit

VT:

19.30

Portio
Arah sumbu
Pembukaan
Selaput ketuban
Terbawah
Penurunan

: Lunak
: medial
: 5 cm
: (+),
: Kepala
: Hodge II

Penunjuk

: ubun-ubun kecil

Diagnosis :
G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,
Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi
kepala
Sikap :
IVFD RL 20 tpm
Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan
Anamnesis;
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari dan keluar lendir bercampur darah
Pemeriksaan Fisik:
KU ibu : baik

Frek. Nadi
His

: 90 x / menit
: (+) ( 3 kali dalam 10, 30)

DJJ

: (+) 152 x/ menit

Diagnosis :
G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,
Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi
kepala
Sikap :
IVFD RL 20 tpm
Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan
Anamnesis;
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari dan keluar lendir bercampur darah
Pemeriksaan Fisik:
KU ibu : baik
Frek. Nadi
: 80 x / menit
His
: (+) ( 3 kali dalam 10, 30)
DJJ
20.00

: (+) 152 x/ menit

Diagnosis :
G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,
Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi
kepala
Sikap :
IVFD RL+ akselerasi oxytocin 5 IU kolf I mulai 5 tpm
Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan
Anamnesis;
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari dan keluar lendir bercampur darah
Pemeriksaan Fisik:
KU ibu : baik
Frek. Nadi
: 92 x / menit
His
: (+) ( 3 kali dalam 10, 30)
DJJ

: (+) 152 x/ menit

Diagnosis :
20.30 WIB

G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,

Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi


kepala
Sikap :
IVFD RL+ akselerasi oxytocin 5 IU kolf I 10 tpm
Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan
Anamnesis;
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari dan keluar lendir bercampur darah
Pemeriksaan Fisik:
KU ibu : baik
Frek. Nadi
: 92 x / menit
His
: (+) ( 4 kali dalam 10, 30)
DJJ

: (+) 154 x/ menit

Diagnosis :
G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,
Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi
21.00

kepala
Sikap :
IVFD RL+ akselerasi oxytocin 5 IU kolf I 15 tpm
Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan
Anamnesis;
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari dan keluar lendir bercampur darah
Pemeriksaan Fisik:
KU ibu : baik
Frek. Nadi
: 96 x / menit
His
: (+) ( 4 kali dalam 10, 30)
DJJ

: (+) 136 x/ menit

Diagnosis :
G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,
Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi
kepala
21.30

Sikap :
IVFD RL+ akselerasi oxytocin 5 IU kolf I 20 tpm menetap
Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan

Anamnesis;
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari dan keluar lendir bercampur darah
Pemeriksaan Fisik:
KU ibu : baik
Frek. Nadi
: 92 x / menit
His
: (+) ( 4 kali dalam 10, 40)
DJJ

: (+) 143 x/ menit

Diagnosis :
G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,
Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi
kepala
Sikap :
IVFD RL+ akselerasi oxytocin 5 IU kolf I 20 tpm menetap
22.00

Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan


Anamnesis;
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari dan keluar lendir bercampur darah
Pemeriksaan Fisik:
KU ibu : baik
Frek. Nadi
: 96 x / menit
His
: (+) ( 4 kali dalam 10, 40)
DJJ

: (+) 136 x/ menit

Diagnosis :
G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,
Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi
kepala
Sikap :
IVFD RL+ akselerasi oxytocin 5 IU kolf I 20 tpm menetap
Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan

22.30

Anamnesis;
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari dan keluar air-air dari kemaluan,
Pemeriksaan Fisik:
KU ibu : baik
Tekanan Darah
: 120 / 80 mmHg
Frek. Nadi
: 92 x / menit
Frek. Nafas
: 20 x / menit
Suhu
: 36,40C

His

: (+) ( 4 kali dalam 10, 45)

DJJ

: (+) 156 x/ menit

VT:
Portio
Arah sumbu
Pembukaan
Selaput ketuban
Terbawah
Penurunan

: Lunak
: Anterior
: 6 cm
: (+)
: Kepala
: Hodge III

Penunjuk

: ubun-ubun kecil

Perineum

: Meregang dan menipis

Anus

: Menonjol

Diagnosis :
23.00

G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,


Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi
kepala
Sikap :
IVFD RL+ akselerasi oxytocin 5 IU kolf I 20 tpm menetap
Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan
Anamnesis;
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari dan keluar air-air dari kemaluan,
Pemeriksaan Fisik:
KU ibu : baik
Frek. Nadi
: 92 x / menit
His
: (+) ( 4 kali dalam 10, 45)
DJJ

: (+) 156 x/ menit

Diagnosis :
G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,
23.30

Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi


kepala
Sikap :
IVFD RL+ akselerasi oxytocin 5 IU kolf I 20 tpm menetap
Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan

Anamnesis;
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari dan keluar air-air dari kemaluan,
Pemeriksaan Fisik:
KU ibu : baik
Frek. Nadi
: 92 x / menit
His
: (+) ( 5 kali dalam 10, 45)
DJJ

: (+) 148 x/ menit

Diagnosis :
G8P7A0H7 + gravid aterm + inpartu kala 1 fase aktif,
Janin hidup tunggal intra uterine + letak memanjang + presentasi
kepala
Sikap :
IVFD RL+ akselerasi oxytocin 5 IU kolf I 20 tpm menetap
Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan
Anamnesis;
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari dan keluar air-air dari kemaluan,
ibu ingin mengejan
Pemeriksaan Fisik:
KU ibu : baik
Tekanan Darah
: 120 / 80 mmHg
Frek. Nadi
: 92 x / menit
Frek. Nafas
: 20 x / menit
Suhu
: 36,80C
His
: (+) ( 5 kali dalam 10, 45)
DJJ
24.00 WIB

: (+) 152 x/ menit

VT:
Portio
Arah sumbu
Pembukaan
Selaput ketuban
Terbawah
Penurunan

: Lunak
: Anterior
: lengkap
: (-), sisa hijau
: Kepala
: Kepala tampak di introitus

vagina

Diagnosis :

Penunjuk

: ubun-ubun kecil

Perineum

: Meregang dan menipis

Anus

: Menonjol

G8P7A0H7 + gravid aterm + kala II


Janin hidup, tunggal, intra uterine, letak memanjang, presentasi
kepala
Sikap :
Pimpin persalinan pervaginam
00.30

01.10

Urutan persalinan

Pasien di baringkan dalam posisi litotomi, tangan memegang paha.

(Kala II)

Siapkan peralatan (partus set, perlengkapan jahit episiotomi,


cairan DTT dan alat resusitasi untuk bayi), pasang alas bokong,
pasang sarung tangan, perlengkapan pelindung diri, dan persiapan
tempat dan lingkungan untuk bayi.

Bersihkan vulva-vagina dengan kapas DTT

Lakukan manajemen meneran (ajari ibu meneran hanya saat his)

Kepala bayi terlihat dari luar vagina maka lakukan perasat ritgen
(tangan kanan dengan kain/ kasa menahan diperineum dan tangan

kiri menekan kepala bayi di pubis).

Lahir kepala bayi langsung dilakukan pembersihan jalan nafas


dengan kasa, dengan tangan kiri memastikan leher bayi tidak dililit
tali pusat. Kemudian terjadi putar paksi luar (eksternal rotasi).

Dilakukan persalinan bahu dimana persalinan dilakukan saat his


(beritahu ibu untuk meneran saat kontraksi) dengan posisi tangan
kiri diatas kepala dan tangan kanan dibawah kepala kemudian
dilakukan penarikan secara perlahan-lahan ke bawah luar hingga
bahu anterior tampak di bawah arkus pubis kemudian dilakukan
penarikan kearah atas luar secara perlahan-lahan untuk melahirkan
bahu posterior.

Setelah bahu lahir kemudian tangan kanan berada di posterior


kepala bayi untuk mengendalikan kelahiran bayi dan tangan kiri
menelusuri tubuh bayi dari arah anterior hingga kaki lahir dan
menangkap kedua kaki bayi di bagian mata kakinya.

Baringkan bayi dihanduk/ kain dekat perut ibunya sehingga kepala


bayi lebih rendah dari tubuhnya kemudian bayi dikeringkan.

Pastikan tidak ada janin ke dua

Jepit tali pusat dengan jarak 5 cm dari pusat bayi kemudian


dengan klem kedua dijepit tali pusat dengan jarak 2 cm dari
jepitan pertama arah ibu. Lakukan desinfeksi pada tali pusat yang

01.20 WIB

akan digunting kemudian digunting dengan gunting tali pusat.


Telah lahir seorang bayi dengan jenis kelamin laki-laki secara
spontan, sisa ketuban hijau, lahir merintih, diresusitasi langkah awal
hingga bayi menangis. BB 2900 gram, PB 49 cm, APGAR skor 8/9.
Diagnosis : P8A0H8 post partus pervaginam
Ibu baik, anak inisiasi menyusui dini

Urutan persalinan

Penatalaksanaan: Lahirkan plasenta serta observasi keadaan ibu


Pastikan tidak ada janin kedua. Beritahu ibu bahwa dia akan

(Kala III)

disuntik dibagian paha.

Suntikkan oksitosin 10 unit IM dipaha ibu setelah 1 menit anak


lahir. Kemudian berdiri disamping kanan ibu

Tali pusat yang diklem dilakukan pengurutan kearah ibu hingga


jaraknya 15 cm kemudian ditekan dengan jari dan jepit dengan
klem. Lakukan penegangan tali pusat.

Lakukan perasat kustner untuk memastikan lepasnya plasenta.


Setelah ada tanda lepasnya plasenta kemudian dengan tetap
dilakukan peregangan tali pusat suruh ibu meneran dan setelah
plasenta tampak di introitus vagina maka dengan kedua tangan
memegang plasenta dan lakukan putaran searah arah jarum jam
dengan lembut hingga terlahir seluruhnya.

Selaput ketuban yang tampak kemudian dijepit dengan klem dan


dilakukan penarikan secara perlahan-lahan dan lembut.

01.30 WIB

Setelah selaput ketuban lahir kemudian lakukan pemeriksaan

keutuhan dari plasenta.


Plasenta lahir lengkap dalam waktu 5 menit, perdarahan pervaginam
150 ml, lakukan masase fundus uterus kontraksi uterus (+),
Perdarahan normal. TFU 2 jari di bawah pusat, tidak ada laserasi jalan
lahir.
Diagnosis : P8A0H8 post partus pervaginam
Penatalaksanaan:
IVFD RL + drip oxytocin
Observasi kala IV

Jam Waktu Tekanan Nadi


ke
1

22.10
22.25
22.40
22.55
23.10
23.25
23.40
23.55

Suhu Tinggi fundus uteri

darah

per

(mmHg)
120/80
110/70
110/70
110/70
110/70
110/70
110/70
110/70

menit
88
36,5
84
84
84
84
36.6
84
84
80

2 jari dibawah pusat


2 jari dibawah pusat
2 jari dibawah pusat
2 jari dibawah pusat
2 jari dibawah pusat
2 jari dibawah pusat
2 jari dibawah pusat
2 jari dibawah pusat

Kon

Kandung Perdarahan

traksi

kemih

uterus
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik

Kosong
Kosong
Kosong
Kosong
Kosong
Kosong
Kosong
Kosong

10 cc
10 cc
10 cc
10 cc
5 cc
5 cc
5 cc
5 cc

Mengetahui,
Dokter Pembimbing

Mahasiswa yang memeriksa,

( dr. Sri Wahyu Maryuni, Sp. OG (K))

( Insaani Mukhlisah )

TUGAS UJIAN BOX II


GINEKOLOGI

OLEH:
Muhammad Ikhwan
0808121382

Pembimbing :
dr. Edy Fakhrizal, Sp. OG

KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2013

You might also like