Professional Documents
Culture Documents
Kepergianmu
back to top
back to top
Tanpa Judul
Maaf saya tidak dapat menemukan
judul yang tepat
untuk untaian kalimat yang hendak
saya tulis
hari-hariku dipenuhi oleh suarasuara tak bergetar seperti
kemarin ....
getaran itu semakin lama semakin
sayup... perlahan
getaran itu melemah dan berhenti
seperti denyut nadi anak-anak
ingusan
tak terdengar mereka oleh gesekan
angin
Jika demokrasi adalah judul
terindah bagi suatu bangsa
maka bangsaku hendak
menggunakannya pula
mereka mengorbankan jiwa dengan
sukarela atau dengan pesan
mereka sama-sama berdarah dan
bahkan hilang oleh dahaga tanah
aliran sari-sari makanan kebebasan
tak pernah sampai
tersebar ke seluruh tubuh
berhenti mereka di antara
lembaran-lembaran kertas
berstempel
Maaf jika hidupku adalah demokrasi
nampaknya ia tak punya judul lagi
kadang saya merasa sangat
berharga dan ingin hidup
ungkapan kehormatan
kepadamu yang kini duduk
menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu.
Adakah aku akan melihat orang
tuaku
sebahagia lantunan nyanyian
hatimu
yang hendak menempuh tahap
tertinggi kodrat manusia?
aku merenung menggores
bayangan butiran air matamu
yang terdorong keluar oleh
kebahagiaan
aku berusaha menutupi jalan
untuk air mataku
yang tak sanggup menahan
keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan
air matamu