Professional Documents
Culture Documents
N
o
Pengesahan
Pejabat
Tanggal
1.
Reviu I
E. Gunawi SP, MA
11 Februari 2013
2.
Reviu II
12 Februari 2013
3.
Verifikasi
4.
Validasi
Drs. Bambang
Soesilo, M.Si
Dra. Poppy Dewi
Puspitawati, MA
13 Februari 2013
14 Februari 2013
Tanda Tangan
ii
Sumarna Suraparanata,Ph.D
NIP. 19590801 1985 031 002
iii
-1-
-2-
-3-
B. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan sebagai acuan dalam juknis
pemberian bantuan peningkatan karier PTK SMP melalui bimtek
implementasi Kurikulum SMP Tahun 2013, antara lain:
1.
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945:
Pembukaan pada alinea 4, dan Bab XIII Pendidikan, pasal 31,
ayat (1) dan ayat (2);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Naomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab XI Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, pasal 30 sampai dengan pasal 44;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
BAB XII PEMBINAAN DAN PENGAWASAN, Pasal 217 ayat (1);
-4-
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
-5-
-6-
-7-
mampu membuat perencanaan kurikulum sesuai dengan ramburambu implementasi Kurikulum SMP Tahun 2013;
mampu menerapkan dan melaksanakan Kurikulum SMP Tahun
2013 yang dimulai pada tahun ajaran 2013/2014;
mampu menggunakan buku ajar yang telah disiapkan sesuai
dengan jenjang pendidikan;
mampu meningkatkan motivasi, frekuensi, dan intensitas
implementasi Kurikulum SMP Tahun 2013 pada satuan
pendidikan di kabupaten/kota terkait;
mampu meningkatkan mutu pembelajaran berdasarkan
Kurikulum SMP Tahun 2013 pada satuan pendidikan masingmasing di kabupaten/kota terkait.
F. Manfaat
Pemberian bantuan peningkatan karier PTK SMP melalui bimtek
implementasi Kurikulum Tahun 2013 diharapkan dapat dimanfaatkan
oleh para pengguna sebagai berikut.
1. Bagi SMP Penyelenggara/Penerima Bantuan: sebagai acuan
penyusunan rencana aksi dan pelaksanaan bimtek implementasi
Kurikulum SMP Tahun 2013;
2. Bagi Guru SMP Peserta Bimtek: sebagai acuan untuk memahami,
merencanakan, mengembangkan, dan melaksanakan Kurikulum
SMP Tahun 2013;
3. Bagi Dinas Pendidikan Provinsi/Kota/Kabupaten: sebagai acuan
lebih lanjut untuk melaksanakan bimtek implementasi Kurikulum
SMP Tahun 2013 di wilayahnya;
4. Bagi Subdit SMP Direktorat P2TK Dikdas, Ditjen Dikdas,
Kemdikbud: sebagai acuan pengelolaan bantuan dana
peningkatan karier PTK SMP melalui Bimtek Implementasi
Kurikulum SMP Tahun 2013;
5. Bagi Stakeholders: sebagai acuan dalam penyusunan program
kemitraan di bidang peningkatan karier PTK SMP dan atau
peningkatan mutu pembelajaran berdasarkan Kurikulum
SMPTahun 2013.
-8-
-9-
- 10 -
- 11 -
KEGIATAN
Persiapan
Pelaksanaan Program dan
Kegiatan
- 12 -
PERSENTASE
Maksimal 5%
Minimal 90%
Penyusunan Laporan
Maksimal 5%
Keterangan:
1. Dana persiapan antara lain digunakan untuk :
a. menyusun program;
b. surat menyurat, dan
c. ATK.
2. Dana pelaksanaan program dan kegiatan, antara lain
digunakan untuk:
a. honor, transport,konsumsi nara sumber;
b. konsumsi dan transport peserta dan panitia, dan
c. kebersihan ruang kelas/sidang.
3.
- 13 -
- 14 -
Keterangan:
- 15 -
3.
- 16 -
- 17 -
KEGIATAN
Sosialisasi Pemberian Bantuan Karier PTK
SMP
WAKTU PELAKSANAAN
Februari 2013
2.
Maret 2013
- 18 -
Proses Verifikasi
Pencairan
Data
dan
Proses
4.
Pelaksanaan
5.
6.
Pelaporan
Agustus - September
2013
- 19 -
MATA DIKLAT
Konsep Kurikulum 2013
Rasional
Elemen perubahan Kurikulum 2013
SKL, KI dan KD
NARA
SUMBER
0,5
0,5
Guru Inti
Guru Inti
Guru Inti
Guru Inti
Guru Inti
Guru Inti
Guru Inti
Guru Inti
ALOKASI
WAKTU
JUMLAH JAM
Guru Inti
*8
Guru Inti
*16
Guru Inti
2
2
Guru Inti
Guru Inti
52
- 20 -
No
1.
Materi/Su
b Materi
Diklat
Kompetensi
Peserta Diklat
Indikator
Kegiatan
Diklat
Memahami secara
utuh tentang konsep
Kurikulum 2013
Elemen
perubahan
Kurikulum
2013
SKL, KI dan
KD
Strategi
Implementasi
Kurikulum
2013
Kemampuan menjelaskan
rasional Kurikulum 2013
dalam kaitannya dengan
perkembangan masa
depan
Kemampuan menjelaskan
elemen perubahan
Kurikulum serta
hubungan antara elemenelemen tersebut dengan
kompetensi yang
dibutuhkan di masa
depan
Kemampuan menganalisis
keterkaitan antara KD, KI,
dan SKL serta tahapan
dan aktifitas yang harus
dilakui untuk memperoleh
ketiga kompetensi
tersebut
Kemampuan menjelaskan
elemen-elemen penting
dari implementasi
Kurikulum 2013 ditinjau
dari standar nasional
pendidikan
- 21 -
Paparan
Diskusi dan
tanya jawab
Kerja
Kelompok dan
individu
Menilai hasil
kerja peserta
lain
Analisis Buku
Siswa
(Kesesuaian,
Kecukupan,
dan
Kedalaman
Materi)
1. Memahami strategi
menggunakan buku
guru untuk kegiatan
belajar mengajar.
2. Menganalisis
keterkaitan SKL, KI,
dan KD dengan isi
buku guru.
3. Menguasai secara
utuh materi,
struktur, dan pola
pikir keilmuan
materi pelajaran.
4. Menguasai
penerapan materi
pelajaran pada
bidang/ ilmu lain
serta kehidupan
sehari-hari .
1.
Menganalisis
kesesuaian buku
siswa dengan
kurikulum
2. Menguasai secara
utuh materi,
struktur, dan pola
pikir keilmuan
materi pelajaran
3. Menguasai
filosofi materi
ajar serta
penerapannya
dalam ilmu lain
dan kehidupan
sehari-hari
4. Menganalisis
kesesuaian tema
dengan
kompetensi yang
diharapkan
dimiliki oleh
siswa
- 22 -
1.
Kemampuan
membuat rancangan
menggunakan buku
sebagai sumber
belajar
2. Kemampuan
menganalisis
kesesuaian buku guru
dan buku siswa
dengan kurikulum.
3. Kemampuan
menganalisis
kesesuaian proses,
pendekatan belajar
(tematik terintegrasi
untuk SD) serta
strategi evaluasi yang
diintegrasikan dalam
buku.
4. Menguasai secara
utuh materi, struktur,
dan pola pikir
keilmuan materi
pelajaran.
5. Menguasai filosofi
materi ajar serta
penerapannya dalam
ilmu lain dan
kehidupan sehari-hari
6. Kemampuan
menganalisis
kesesuaian tema
dengan kompetensi
yang diharapkan
dimiliki oleh siswa
Diskusi dan
tanya jawab
Kerja mandiri
dan kelompok
Telaah hasil
kerja mandiri
dan kelompok
Presentasi
kelompok
terbaik
Perancangan
RPP (aktivitas
belajar
dengan
pendekatan
scientific)
Menyusun rancangan
pembelajaran yang
berbasis pendekatan
scientific, tematik dan
terintegrasi sesuai
model belajar yang
relevan dengan
mempertimbangkan
karakteristik peserta
didik baik dari aspek
fisik, moral,sosial,
kultural, emosional,
maupun intelektual
1. Kesesuaian RPP
dengan SKL, KI, dan
KD
2. Kesesuaian hasil RPP
dengan kriteria RPP
yang baik
3. Kesesuaian hasil RPP
dengan pendekatan
belajar scientific
4. Kesesuaian
kompetensi dengan
evaluasi yang
digunakan
Perancangan
Penilaian (Tes,
Non Tes, dan
Portofolio
serta
rancangan
penerapan
Authentic
Asessment)
Mengevaluasi dengan
pendekatan authentic
assessment dalam
bentuk tes, non tes,
dan portofolio pada
domain proses dan
hasil
- 23 -
1. Diskusi ramburambu
penyusunan
RPP mengacu
pada
pendekatan
scientific
2. Identifikasi dan
diskusi SKL, KI,
dan KD yang
dibuat dalam
silabus dan RPP
3. Aktifitas
menyusun RPP
sesuai
pendekatan
scientific sesuai
KD yang dipilih
secara
berkelompok.
4. Mendiskusikan
instrumen
penilaian RPP.
5. Menilai RPP
buatan guru
secara
berkelompok.
1. Diskusi tentang
kaidah
penyusunan
tes, non tes,
dan portofolio
pada domain
proses dan
hasil belajar
2. Pengembanga
n tes, non tes,
dan
portofoliosecar
a berkelompok
3. Menganalisis
hasil penilaian
secara
berkelompok
Peer Teaching
C.
Melaksanakan
pembelajaran
berbasis
pendekatan
scientific
(mengamati,
menanya, mencoba,
mengolah, menyaji,
menalar, mencipta),
tematik dan
terintegrasi dengan
tetap
memperhatikan
karakteristik
peserta didik baik
dari aspek fisik,
moral,sosial,
kultural, emosional,
maupun intelektual
1.
Kemampuan guru
dalam empat
bidang
1. Menganalisis
tayangan
video tentang
pelaksanaan
pembelajaran
yang
berorientasi
pada
pendekatan
scientific.
2. Membuat
perencanaan
pembelajaran
secara
bersama.
3. Pelaksanaan
simulasi dan
peer teaching.
4. Observasi
menggunakan
APKG.
5. Melakukan
refleksi secara
berkelompok
EVALUASI
Pre-test
Post-test
- 24 -
BAHAN DIKLAT
Dokumen Konsep
Kurikulum SMP
Tahun 2013
Rasional
Elemen
Perubahan
SKL, KI dan KD
Strategi
Implementasi
Buku Babon
Buku Guru
LembarPenilaian
Buku Siswa
Lembar Penilaian
STRATEGI/
AKTIFITAS
WAKTU
OUTPUT
Paparan
15 menit
90 menit
Notulen hasil
diskusi
Kerja Kelompok
dan individu
90 menit
Laporan
kelompok
45 menit
Laporan hasil
penilaian
30 menit
Notulen hasil
diskusi
120 menit
Laporan
kelompok dan
hasil penilaian
60 menit
Laporan
kelompok
Presentasi
kelompok terbaik
30 menit
Bahan
presentasi
60 menit
240 menit
Laporan
kelompok dan
hasil penilaian
120 menit
Laporan
kelompok
Presentasi
kelompok terbaik
60 menit
Bahan
presentasi
- 25 -
Dokumen
Analisis Model
Belajar
Dokumen SKL,
KI, dan KD
Silabus
Dokumen
Standar Proses
Dokumen
Standar
Penilaian
Bahan Ajar
Instrumen
penilaian RPP
Paparan
30 menit
60 menit
Notulen hasil
diskusi
Identifikasi dan
diskusi SKL, KI,
danKD
60 menit
Laporan kerja
kelompok
Kerja Kelompok
menyusun RPP
140 menit
RPP dan
Laporan
Diskusi instrumen
penlaian RPP
40 menit
Laporan hasil
diskusi
Menilai RPP
kelompok lain
60 menit
Laporan hasil
penilaian
Diskusi tentang
kaidah
penyusunan tes,
non tes, dan
portofolio pada
domain proses
dan hasil belajar
30 menit
Laporan hasil
diskusi
Pengembangan
tes, non tes, dan
portofoliosecara
berkelompok
60
menit*)
Instrumen
penilaian
Menganalisis hasil
penilaian secara
berkelompok
30 menit
Laporan hasil
diskusi
D. Nara Sumber
Nara sumber Bimtek implementasi kurikulum SMPTahun 2013
adalah guru inti (master teacher) yang sudah disiapkan oleh
Pusbangprodik, BPSDMPK dan PMP, Kembdikbud.Untuk
memastikan kehadiran guru inti dalam bimtek implementasi
kurikulum tahun 2013 padasatuan pendidikan, maka SMP
penyelenggara Bimtek implementasi kurikulum SMPTahun 2013
wajib
berkoordinasi
dengan
LPMP,
P4TK,
dan
Pusbangprodik,BPSDMPK dan PMP.
- 26 -
E.
F.
Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum SMP Tahun 2013,
antara lain sebagai berikut. Contoh Jadwal.
NO
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2
PUKUL
KEGIATAN
PENYAJI
G. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan program ini adalah adanya 137.480 guru SMP
yang mengikuti bimtek implementasi Kurikulum SMP Tahun 2013,
dengan karakteristik peserta yang:
1. mampu memahami latar belakang implementasi kurikulum 2013;
- 27 -
- 28 -
- 29 -
- 30 -
- 31 -
- 32 -
- 33 -
- 34 -
Lampiran
SURAT PERJANJIAN
PEMBERIAN BANTUAN DANA PENINGKATAN KARIER PTK SMP
ANTARA
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN DASAR
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
DAN
SMP...
Nomor
Tanggal
: ... /C5.33/LL/2013
: ... Februari 2013
dan
Nomor
Tanggal
: .../.../.../2013
: ... Februari 2013
Pada hari ini ... tanggal ... bulan Februari tahun dua ribu tiga belas kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
I.
Nama
NIP
Jabatan
- 35 -
Nama
...
Jabatan
...
Alamat
...
No. Tlp/HP
...
- 36 -
3.
4.
- 37 -
6.
dibuat
untuk
dapat
dipergunakan
, Februari 2013
PIHAK PERTAMA,
PIHAK KEDUA,
SumarnaSurapranata, Ph.D
NIP195901081985031001
..
Penjelasan :
*) Tuliskan dan/atau coret yang tidak perlu/isikan
1. Nomor surat keputusan dan tanggal surat keputusan
harus diisi dan sesuai dengan tanggal dalam perjanjian.
2. Pada angka II Romawi, identitas PIHAK KEDUA harus
dicantumkan seperti nama, jabatan, alamat, dan nomor
telepon dan HP.
- 38 -
- 39 -
: .../C5.33/LL/2013
: ... Februari 2013
dan
Nomor
Tanggal
: .../.../.../2013
: ... Februari 2013
Pada hari ini ... tanggal ... bulan Februari tahun dua ribu tiga belas kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
I.
Nama
NIP
Jabatan
- 40 -
Nama
...
Jabatan
...
Alamat
...
No. Tlp/HP
...
2.
- 41 -
- 42 -
dibuat
untuk
dapat
dipergunakan
, Februari 2013
PIHAK PERTAMA,
PIHAK KEDUA,
SumarnaSurapranata, Ph.D
NIP195901081985031001
..
Penjelasan :
*) Tuliskan dan/atau coret yang tidak perlu/isikan
1. Nomor surat keputusan dan tanggal surat keputusan
harus diisi dan sesuai dengan tanggal dalam perjanjian.
2. Pada angka II Romawi, identitas PIHAK KEDUA harus
dicantumkan seperti nama, jabatan, alamat, dan nomor
telepon dan HP.
3. Surat perjanjian ditandatangani oleh kepala dinas
pendidikan kabupaten/kota dan menuliskan nama di
bawahnya serta diberi stempel organisasi.
4. Perjanjian ini dibuat sebanyak 2 (dua) rangkap dan diberi
meterai enam ribu rupiah, masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama. Bapak/Ibu kepala dinas
pedidikan kabupaten/kota membubuhkan tanda tangan di
atas meterai dan distempel.
- 43 -
:
:
: 2013
KWITANSI
BANYAKNYA UANG
: Rp.
UNTUK PEMBAYARAN
TERBILANG
Setuju dibayar:
Penanggung Jawab
Kegiatan
- 44 -
Yang menerima,
........................................
URAIAN KEGIATAN
VOLUME
SATUAN
JUMLAH
Persiapan
300,000.00
1.
1 Paket
200,000.00
200,000.00
2.
ATK
1 Paket
100,000.00
100,000.00
Pelaksanaan
1.
Makan/Snack Peserta,
penyaji, panitia
45 Or x 5
Hr
40.000,00
9,000,000.00
2.
60,000,00
3,000,000,00
3.
1 Or x 50
Jam
2 Or x 5
25.000,00
500,000.00
4.
Transport Peserta
40 Or
150,000,00
6,000,000.00
5.
Transport Panitia
2 Or x 5 Hr
50,000,00
500,000.00
6.
Transport Pembina
1 Or
Pelaporan
1.
Penyusunan laporan
kegiatan
19.300,000.00
300,000,00
100,000.00
Ls
400,000.00
400,000.00
20,000,000.00
- 45 -
: ...
: ...
: ...
Kepada Yth.
Direktur Pembinaan P2TK Dikdas
Gedung C Lantai 18
Kompleks Kemdikbud, Senayan, Jakarta
Kami yang bertandatangan di bawah ini menyetujui dan
merekomendasikan kepada:
Satuan Pendidikan
Alamat
: SMP ...
: ...
- 46 -
INSTRUMEN EVALUASI
PENYELENGGARAAN BIMTEK
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAGI GURU SMP
DI SATUAN PENDIDIKAN:
................................................................
TANGGAL PELAKSANAAN: .....................................................
IDENTITAS RESPONDEN
Nama Responden
.......................................................
Satuan Pendidikan
Kecamatan
:
:
.......................................................
.......................................................
Kabupaten/Kota
Provinsi
:
:
.......................................................
.......................................................
- 47 -
ASPEK/
SUBASPEK
1
1
2
Perencanaan
Nara Sumber
INDIKATOR
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
3
Kesesuaian program dengan
Kejelasanan tujuan
Ketepatan sasaran
Ketepatan jadwal
Kebermknaan program
Ketersediaan nara sumber
Kesesuaian nara sumber
Semangat kerja nara sumber
- 48 -
SKOR
4
KETERANGAN
6
ASPEK/
SUBASPEK
Fasilitas
Alat/Media
Lingkungan
Pembelajaran
Peserta Bimtek
Bahan/Materi
Bimtek
INDIKATOR
d.
e.
f.
g.
a.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
a.
b.
c.
d.
e.
Pengelolaan
a.
3
Disiplin kerja nara sumber
Tanggung jawab nara sumber
Kemampuan nara sumber
Profesionalisme nara sumber
Ketersediaan fasilitas
Kelengkapan fasilitas
Kecukupan fasilitas
Kualitas fasilitas
Penggunaan fasilitas
Kenyamanan penggunaan
fasilitas
Ketersediaan alat/media
Kelengkapan alat/media
Kecukupan alat/media
Kualitas alat/media
Penggunaan alat/media
Kebersihan
Ketertiban
Kesehatan
Kenyamanan
Keamanan
Kekeluargaan
Presensi
Partisipasi
Kolaborasi
Kontribusi
Respon
Pelaksanaan tugas
Tanggung jawab
Kesesuaian materi
Kelengkapan/ketuntasan
bahan/materi
Kualitas bahan/materi
Kecukupan bahan/materi
Kemerataan pendistribusian
bahan/materi
Pengelolaan fasilitas
- 49 -
SKOR
4
KETERANGAN
6
ASPEK/
SUBASPEK
2
Bimtek
Interaksi
Pembelajaran
10
Metode yang
Digunakan
11
Proses
Pembelajaran
12
Layanan
Kesehatan
13
Layanan
Konsumsi
INDIKATOR
3
b. Pengelolaan peserta
c. Pengelolaan waktu
d. Pengelolaan metode dan
media
e. Pengelolaan situasi/iklim
pembelaaran
f. Pengelolaan interaksi
a. Interkasi antarpeserta
b. Interaksi antara penyaji dan
peserta
c. Keefektivan interaksi
d. Kelancaran interaksi
e. Kualitas interaksi
f. Kebermaknaan interaksi
a. Kesesuaian metode
b. Keragaman metode
c. Keakuratan metode
d. Keefektivan metode
e. Penggunaan metode
a. Kelancaran pembelajaran
b. Keefektivan pembelajaran
c. Ketertiban pembelajaran
d. Kedisiplinan pembelajaran
e. Kualitas pembelajaran
f. Kebermaknaan pembelajaran
a. Ketersediaan tenaga
kesehatan
b. Ketersediaan P3K
c. Ketersediaan obat-obatan
d. Kualitas layanan kesehatan
e. Kecepatan layanan
f. Ketepatan layanan
a. Kualitas konsumsi
b. Kecukupan konsumsi
c. Kelancaran layanan konsumsi
d. Ketuntasan layanan konsumsi
e. Keramahan layanan konsumsi
- 50 -
SKOR
4
KETERANGAN
6
ASPEK/
SUBASPEK
2
Layanan
Adinistrasi
INDIKATOR
a.
b.
c.
d.
e.
15
16
17
Penerapan Tata a.
Tertib
b.
c.
d.
Panitia
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Penggunaan
a.
Dana
b.
c.
d.
e.
f.
SKOR
3
Kelancaran layanan
administrasi
Ketuntasan layanan
administrasi
Keramahan layanan
administrasi
Kualitas layanan administrasi
Kebermaknaan layanan
administrasi
Kesesuaian dengan jadwal
Kekonsistenan
Penerapan
Keterlaksanaan
Keramahan panitia
Kerja sama panitia
Semangat kerja panitia
Kedisiplinan kerja panitia
Tanggung jawab panitia
Kemampuan panitia
Profesionalisme panitia
Efisiensi penggunaan biaya
Kesesuaian pemanfaatan biaya
dengan rencana anggaran
belanja
Pertanggungjawaban
penggunaan dana
Transparansi penggunaan dana
Ketepatan laporan
pertanggungjawaban
Kelengkapan dokumen
pertanggungjawaban
KETERANGAN
6
- 51 -
Provinsi
2
3
Grand Total Nasional
ACEH
1.
KABUPATEN ACEH BARAT
1.
2.
3.
4.
Kabupaten/Kota
2.
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
3.
KABUPATEN ACEH BESAR
4.
KABUPATEN ACEH JAYA
5.
KABUPATEN ACEH SELATAN
6.
KABUPATEN ACEH TAMIANG
7.
KABUPATEN ACEH TENGAH
8.
KABUPATEN ACEH TIMUR
9.
KABUPATEN ACEH UTARA
10. KABUPATEN BIREUEN
11. KABUPATEN NAGAN RAYA
12. KABUPATEN PIDIE
13. KABUPATEN PIDIE JAYA
14. KOTA BANDA ACEH
15. KOTA LANGSA
16. KOTA LHOKSEUMAWE
17. KOTA SABANG
18. KOTA SUBULUSSALAM
BALI
1.
KABUPATEN BADUNG
2.
KABUPATEN BANGLI
3.
KABUPATEN BULELENG
4.
KABUPATEN GIANYAR
5.
KABUPATEN KARANGASEM
6.
KABUPATEN KLUNGKUNG
BANTEN
1.
KABUPATEN LEBAK
2.
KABUPATEN PANDEGLANG
3.
KABUPATEN SERANG
4.
KABUPATEN TANGERANG
5.
KOTA CILEGON
6.
KOTA SERANG
7.
KOTA TANGERANG
8.
KOTA TANGERANG SELATAN
BENGKULU
- 52 -
345
218
324
136
357
530
422
409
567
626
248
226
110
188
123
110
96
55
1876
87
135
669
360
487
138
5582
755
868
960
1390
144
229
926
310
1674
SMP
Penyelenggara/
Penerima DBL*)
5
3929
157
10
7
10
4
11
16
13
12
17
18
8
7
7
5
4
3
3
2
57
3
4
20
11
15
4
164
22
26
29
41
4
6
27
9
48
5.
6.
7.
8.
1.
KABUPATEN BENGKULU SELATAN
2.
KABUPATEN BENGKULU UTARA
3.
KABUPATEN KAUR
4.
KABUPATEN KEPAHIANG
5.
KABUPATEN LEBONG
6.
KABUPATEN REJANG LEBONG
7.
KABUPATEN SELUMA
8.
KOTA BENGKULU
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
1.
KABUPATEN GUNUNG KIDUL
2.
KABUPATEN KULON PROGO
3.
KABUPATEN SLEMAN
4.
KOTA YOGYAKARTA
GORONTALO
1.
KABUPATEN BOALEMO
2.
KABUPATEN BONE BOLANGO
3.
KABUPATEN GORONTALO
4.
KABUPATEN PAHUWATO
5.
KOTA GORONTALO
JAMBI
204
430
170
184
135
170
275
106
2711
673
625
884
529
1206
372
167
330
170
167
2106
6
12
5
5
4
5
8
3
80
20
18
26
16
34
11
4
9
5
5
59
1.
2.
3.
4.
301
145
451
8
4
13
11
KABUPATEN BUNGO
KABUPATEN KERINCI
KABUPATEN MUARO JAMBI
KABUPATEN TANJUNG JABUNG
BARAT
5.
KABUPATEN TANJUNG JABUNG
TIMUR
6.
KABUPATEN TEBO
7.
KOTA JAMBI
8.
KOTA SUNGAI PENUH
JAWA BARAT
1.
KABUPATEN BANDUNG
2.
KABUPATEN BANDUNG BARAT
3.
KABUPATEN BEKASI
4.
KABUPATEN BOGOR
5.
KABUPATEN CIAMIS
6.
KABUPATEN CIANJUR
7.
KABUPATEN CIREBON
8.
KABUPATEN GARUT
9.
KABUPATEN INDRAMAYU
10. KABUPATEN KARAWANG
11. KABUPATEN KUNINGAN
12. KABUPATEN MAJALENGKA
13. KABUPATEN PURWAKARTA
14. KABUPATEN SUBANG
- 53 -
406
137
332
227
107
24396
2694
1051
855
2188
1321
773
911
2021
1433
584
711
808
475
881
4
10
6
3
661
81
32
26
24
23
23
27
51
43
17
21
24
13
25
9.
- 54 -
2349
508
1437
870
107
805
194
257
617
371
175
17556
651
594
585
429
791
500
1212
446
683
405
554
980
406
843
258
841
369
706
389
692
323
670
512
203
572
374
595
674
33
209
601
346
110
70
15
43
26
4
24
6
8
18
11
6
538
19
17
17
12
24
15
35
13
21
12
16
29
11
26
8
26
11
21
11
21
9
19
14
6
17
11
1
20
26
21
17
9
3
11.
JAWA TIMUR
1.
KABUPATEN BANGKALAN
2.
KABUPATEN BANYUWANGI
3.
KABUPATEN BOJONEGORO
4.
KABUPATEN BONDOWOSO
5.
KABUPATEN GRESIK
6.
KABUPATEN JEMBER
7.
KABUPATEN JOMBANG
8.
KABUPATEN KEDIRI
9.
KABUPATEN LAMONGAN
10.
KABUPATEN LUMAJANG
11.
KABUPATEN MADIUN
12.
KABUPATEN MAGETAN
13.
KABUPATEN MALANG
14.
KABUPATEN MOJOKERTO
15.
KABUPATEN NGANJUK
16.
KABUPATEN NGAWI
17.
KABUPATEN PACITAN
18.
KABUPATEN PAMEKASAN
19.
KABUPATEN PASURUAN
20.
KABUPATEN PONOROGO
21.
KABUPATEN PROBOLINGGO
22.
KABUPATEN SAMPANG
23.
KABUPATEN SIDOARJO
24.
KABUPATEN TRENGGALEK
25.
KABUPATEN TUBAN
26.
KABUPATEN TULUNGAGUNG
27.
KOTA BATU
28.
KOTA BLITAR
29.
KOTA KEDIRI
30.
KOTA MALANG
31.
KOTA MOJOKERTO
32.
KOTA PASURUAN
33.
KOTA PROBOLINGGO
34.
KOTA SURABAYA
KALIMANTAN BARAT
1.
KABUPATEN BENGKAYANG
2.
KABUPATEN KAPUAS HULU
3.
KABUPATEN KAYONG UTARA
4.
KABUPATEN KETAPANG
5.
KABUPATEN KUBU RAYA
6.
KABUPATEN LANDAK
7.
KABUPATEN PONTIANAK
8.
KABUPATEN SAMBAS
9.
KABUPATEN SEKADAU
- 55 -
18523
606
1250
646
425
664
1056
851
299
893
856
258
331
2014
708
532
412
644
552
1038
482
451
200
413
602
713
494
124
95
183
422
77
137
51
44
4676
285
419
153
359
759
670
280
645
253
551
18
36
19
12
20
31
24
8
27
25
8
10
12
21
16
12
19
17
31
14
13
5
12
18
21
14
3
2
5
12
21
31
13
1
128
8
11
4
22
9
19
8
17
7
12.
13.
14.
15.
16.
10.
KABUPATEN SINTANG
11.
KOTA PONTIANAK
12.
KOTA SINGKAWANG
KALIMANTAN SELATAN
1.
KABUPATEN BANJAR
2.
KABUPATEN HULU SUNGAI
SELATAN
3.
KABUPATEN HULU SUNGAI
TENGAH
4.
KABUPATEN HULU SUNGAI
UTARA
5.
KABUPATEN TABALONG
6.
KABUPATEN TANAH BUMBU
7.
KABUPATEN TAPIN
8.
KOTA BANJARBARU
KALIMANTAN TENGAH
1.
KABUPATEN BARITO SELATAN
2.
KABUPATEN BARITO TIMUR
3.
KABUPATEN GUNUNG MAS
4.
KABUPATEN KAPUAS
5.
KABUPATEN KOTAWARINGIN
BARAT
6.
KABUPATEN KOTAWARINGIN
TIMUR
7.
KABUPATEN LAMANDAU
8.
KABUPATEN SERUYAN
9.
KOTA PALANGKARAYA
KALIMANTAN TIMUR
1.
KABUPATEN BERAU
2.
KABUPATEN PENAJAM PASER
UTARA
3.
KOTA BALIKPAPAN
4.
KOTA BONTANG
5.
KOTA SAMARINDA
6.
KOTA TARAKAN
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
1.
KABUPATEN BANGKA
2.
KABUPATEN BANGKA BARAT
3.
KABUPATEN BANGKA SELATAN
4.
KABUPATEN BELITUNG
5.
KABUPATEN BELITUNG TIMUR
6.
KOTA PANGKAL PINANG
KEPULAUAN RIAU
1.
KABUPATEN BINTAN
2.
KABUPATEN KARIMUN
3.
KOTA BATAM
- 56 -
340
306
207
1610
434
45
305
196
305
109
172
44
1342
221
186
99
125
74
218
139
102
178
1062
119
168
246
179
295
55
1367
347
272
231
142
196
179
689
108
252
329
9
8
6
44
12
1
8
5
9
3
5
1
36
6
6
2
3
2
6
4
2
5
28
3
4
7
5
8
1
40
10
8
7
4
6
5
19
3
7
9
18.
19.
20.
21.
22.
LAMPUNG
1.
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
2.
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
3.
KABUPATEN LAMPUNG UTARA
4.
KABUPATEN PESAWARAN
5.
KABUPATEN PRINGSEWU
6.
KABUPATEN TANGGAMUS
7.
KABUPATEN TULANG BAWANG
8.
KABUPATEN WAY KANAN
9.
KOTA BANDAR LAMPUNG
10. KOTA METRO
MALUKU
1.
KABUPATEN BURU
2.
KABUPATEN MALUKU TENGAH
3.
KABUPATEN MALUKU TENGGARA
4.
KOTA AMBON
5.
KOTA TUAL
MALUKU UTARA
1.
KABUPATEN HALMAHERA
SELATAN
2.
KOTA TERNATE
3.
KOTA TIDORE KEPULAUAN
NUSA TENGGARA BARAT
1.
KABUPATEN BIMA
2.
KABUPATEN DOMPU
3.
KABUPATEN LOMBOK BARAT
4.
KABUPATEN LOMBOK TENGAH
5.
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
6.
KABUPATEN LOMBOK UTARA
7.
KABUPATEN SUMBAWA
8.
KABUPATEN SUMBAWA BARAT
9.
KOTA BIMA
10. KOTA MATARAM
NUSA TENGGARA TIMUR
1.
KABUPATEN ALOR
2.
KABUPATEN BELU
3.
KABUPATEN ENDE
4.
KABUPATEN KUPANG
5.
KABUPATEN MANGGARAI
6.
KABUPATEN ROTE NDAO
7.
KABUPATEN TIMOR TENGAH
SELATAN
8.
KOTA KUPANG
PAPUA
1.
KABUPATEN BIAK NUMFOR
2.
KABUPATEN JAYAPURA
- 57 -
4124
324
1186
356
415
284
249
72
340
709
189
1419
191
582
250
305
91
603
119
9
34
11
12
8
7
2
10
21
5
41
6
17
7
9
2
18
6
200
123
280
4520
747
579
530
319
811
186
632
159
209
348
2358
239
640
66
325
296
290
4
8
113
6
17
15
9
23
5
18
4
6
10
73
6
19
2
9
8
8
12
451
51
257
64
19
9
8
2
1
23.
24.
25.
26.
3.
KABUPATEN KEEROM
4.
KABUPATEN MERAUKE
5.
KOTA JAYAPURA
PAPUA BARAT
1.
KABUPATEN MANOKWARI
2.
KABUPATEN SORONG
3.
KABUPATEN SORONG SELATAN
4.
KOTA SORONG
RIAU
1.
KABUPATEN BENGKALIS
2.
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
3.
KABUPATEN INDRAGIRI HULU
4.
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
5.
KABUPATEN PELALAWAN
6.
KABUPATEN ROKAN HILIR
7.
KABUPATEN ROKAN HULU
8.
KABUPATEN SIAK
9.
KOTA DUMAI
SULAWESI BARAT
1.
KABUPATEN MAJENE
2.
KABUPATEN MAMUJU
3.
KABUPATEN MAMUJU UTARA
4.
KABUPATEN POLEWALI MANDAR
SULAWESI SELATAN
1.
KABUPATEN BANTAENG
2.
KABUPATEN BARRU
3.
KABUPATEN BONE
4.
KABUPATEN BULUKUMBA
5.
KABUPATEN ENREKANG
6.
KABUPATEN GOWA
7.
KABUPATEN JENEPONTO
8.
KABUPATEN KEPULAUAN
SELAYAR
9.
KABUPATEN LUWU
10. KABUPATEN LUWU UTARA
11. KABUPATEN MAROS
12. KABUPATEN SIDENRENG
RAPPANG
13. KABUPATEN SINJAI
14. KABUPATEN SOPPENG
15. KABUPATEN TAKALAR
16. KABUPATEN TANA TORAJA
17. KABUPATEN TORAJA UTARA
18. KABUPATEN WAJO
19. KOTA PALOPO
20. KOTA PARE PARE
- 58 -
44
66
64
315
30
19
81
185
4125
488
516
285
437
381
699
715
417
187
1210
252
204
279
475
7671
258
185
622
447
315
409
498
274
702
400
459
479
176
312
271
433
558
526
119
228
1
2
2
9
1
1
2
5
117
14
14
8
13
11
20
21
11
5
33
7
6
7
13
210
7
5
17
12
9
11
15
7
20
11
14
14
5
9
8
12
11
14
3
6
28.
29.
30.
SULAWESI TENGAH
1.
KABUPATEN BANGGAI
2.
KABUPATEN BANGGAI
KEPULAUAN
3.
KABUPATEN DONGGALA
4.
KABUPATEN MOROWALI
5.
KABUPATEN PARIGI MOUTONG
6.
KABUPATEN POSO
7.
KABUPATEN SIGI
8.
KABUPATEN TOJO UNA UNA
9.
KABUPATEN TOLI TOLI
10. KOTA PALU
SULAWESI TENGGARA
1.
KABUPATEN BOMBANA
2.
KABUPATEN BUTON
3.
KABUPATEN BUTON UTARA
4.
KABUPATEN KOLAKA
5.
KABUPATEN KOLAKA UTARA
6.
KABUPATEN KONAWE
7.
KABUPATEN KONAWE SELATAN
8.
KABUPATEN MUNA
9.
KABUPATEN WAKATOBI
10. KOTA BAU BAU
11. KOTA KENDARI
SULAWESI UTARA
1.
KABUPATEN BOLAANG
MONGONDOW
2.
KABUPATEN KEPULAUAN
SANGIHE
3.
KABUPATEN KEPULAUAN
TALAUD
4.
KABUPATEN MINAHASA
5.
KABUPATEN MINAHASA SELATAN
6.
KABUPATEN MINAHASA
TENGGARA
7.
KABUPATEN MINAHASA UTARA
8.
KOTA BITUNG
9.
KOTA KOTAMOBAGU
SUMATERA BARAT
1.
KABUPATEN AGAM
2.
KABUPATEN DHARMASRAYA
3.
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
4.
KABUPATEN PASAMAN
5.
KABUPATEN PASAMAN BARAT
6.
KABUPATEN PESISIR SELATAN
- 59 -
1489
116
165
102
113
31
275
111
204
267
105
3014
249
531
149
31
215
268
366
802
156
143
104
1774
111
334
91
74
330
274
155
284
121
3562
544
159
337
228
193
474
38
3
4
3
3
1
7
3
5
7
2
82
6
15
4
1
6
7
10
22
4
4
3
46
3
9
2
2
9
7
4
7
3
103
16
4
10
7
5
14
- 60 -