You are on page 1of 42

STATUS UJIAN ILMU KSESEHATAN

MASYARAKAT
DIARE
MASYARAKAT KELURAHAN PONDOK KOPI RT
02/RW 002
KECAMATAN DUREN SAWIT

UNTARI
KUSUMAWARDANI
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
FAKULTAS KEDOKTERAN
KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT

PEMILIHAN MASALAH

Mendatangi Puskesmas Kecamatan lalu


dibagi ke Puskesmas Kelurahan
Melihat data 10 penyakit terbanyak di
Puskesmas kelurahan Pondok Kopi I
Pemilihan RW dan RT dipilih secara
acak

PEMILIHAN MASALAH

Pengumpulan data yang seharusnya :


Didapatkan melalui data yang saya peroleh
dari status pasien warga Rw. 002 (data
sekunder) di Puskesmas selama 6 bulan
terakhir yang didiagnosa menderita diare.

PEMILIHAN MASALAH

Jika dari data sekunder


didapatkan masalahnya:

tidak

Menggunakan data primer dengan cara


mendatangi atau melakukan wawancara
dengan 10 keluarga sebagai perwakilan.

PERENCANAAN

Perencanaan
yang
baik
menggunakan
Pendekatan
Solving Cycle (PSC) atau
Pemecahan masalah (PPM)

harus
Problem
Putaran

I. PENDAHULUAN

Penyakit
diare
masih
merupakan
masalah kesehatan masyarakat karena
morbiditas dan mortalitasnya yang
masih tinggi.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh
Subdit Diare, Departemen Kesehatan
dari tahun 2000 s/d 2010 terlihat
kecenderungan insidens naik.

I. PENDAHULUAN

Kejadian Luar Biasa (KLB) diare juga


masih sering terjadi. Tahun 2010 terjadi
KLB diare di 33 kecamatan dengan
jumlah penderita 4204 dengan kematian
73 orang.
Kasus diare di Puskesmas Kelurahan
Pondok Kopi I, menempati posisi
keempat dari 10 penyakit terbanyak.

I. PENDAHULUAN

Peningkatan
kasus
diare
di
masyarakat
dipengaruhi
oleh
berbagai faktor.
Menurut Hendrick L. Blumm

PELAYANA
N
KESEHATA
N

PROMOSI KESEHATAN
UPAYA PEMBERANTASAN
PENYAKIT MENULAR
USAHA KESEHATAN
LINGKUNGAN

HEREDITE
R

PERILAKU

DIA
RE

PENGETAHUAN
SIKAP
PRAKTIS

LINGKUNG
AN
FISIK
BIOLOGI
SOSIAL EKONOMI
BUDAYA

Lingkungan
FISIK

BIOLOGIS

SUMBER AIR
BERSIH

VIRUS

PEMENUHAN GIZI

BAKTERI

PENDIDIKAN

SAMPAH
AIR LIMBAH
KOTORAN
MANUSIA

SOSIAL EKONOMI

LINGKUNGAN
RUMAH

Lingkungan
FISIK

SUMBER AIR
BERSIH
SAMPAH
AIR LIMBAH
KOTORAN
MANUSIA

Pada mayarakat sumber air minum dapat


didapatkan dari mana saja dan bagaimana cara
pengolahannya agar dapat dikonsumsi dan tidak
menjadi penyebab terjadinya diare.
Pengelolaan sampah yang baik penting untuk
kesehatan masyarakat karena dapat menjadi
sumber perkembangiakan vektor penyakit yang
mempermudah penularan.
Air limbah rumah tangga dapat berupa urine dan
kotoran manusia yang dapat mengkontaminasi
lingkungan sekitarnya, terutama jika
mengkontaminasi sumber air bersih.
Masyarakat dapat memahami dan
mengaplikasikan pembuatan jamban yang baik
dan benar agar tidak menjadi sumber penyakit
diare.

Lingkungan
BIOLOGIS

VIRUS
BAKTERI

Penyakit Diare dapat


disebabkan oleh virus dan
bakteri yang biasanya
dibawa oleh vektor-vektor
penyakit seperti lalat.

Lingkungan
Status sosial ekonomi berpengaruh
terhadap pendidikan dan faktor-faktor
lain seperti gizi, dan kondisi rumah.
Seseorang dengan status ekonomi
rendah memiliki resiko lebih besar
mengalami
diare
karena
ketidakmampuan
memenuhi
gizi,
kondisi rumah yang tidak memenuhi
standar rumah sehat dan tingkat
pendidikannya mengalamihambatan
dalam menerima hal-hal baru. Budaya
masyarakat yang tidak membuang
kotoran pada jamban dapat menjadi
sumber penularan Diare.

SOSIAL EKONOMI
BUDAYA

PEMENUHAN
GIZI
PENDIDIKAN
KONDISI
RUMAH

Perilaku

Perilaku

Perilaku

Pelayanan Kesehatan
Program-Program Pokok Puskesmas yang berkaitan dengan
pencegahan dan penanggulangan penyakit Diare:

1.Promosi Kesehatan
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat, Sosialisasi Program
Kesehatan,
dan PHBS
2.Upaya Penyehatan Lingkungan
Pengawasan Kesehatan Lingkungan : SPAL (Saluran
Pembuangan Air Limbah) dan SAMIJAGA (Sumber Air MinumJamban keluarga)

3.Upaya Perbaikan Gizi


Penyuluhan Gizi

4.Upaya Pemberantasan Penyakit Menular


Surveilens Terpadu Penyakit (STP) dan Pelacakan Kasus

Herediter
DIARE bukanlah
suatu penyakit
keturunan.

Herediter
Hereditas atau faktor keturunan adalah
merupakan konsepsi dasar atau modal
untuk perkembangan perilaku makhluk
hidup itu untuk selanjutnya.

II. DIAGNOSIS MASALAH

Masalah Kesehatan : Diare


Wilayah Masalah
: RT 02/RW 002 Kelurahan
Pondok Kopi Kecamatan Duren Sawit,
Jakarta
Timur
Sasaran : Warga RT 02/RW 002 Kelurahan
Pondok Kopi Kecamatan Duren
Sawit, Jakarta
Timur
Jumlah sasaran
: 236 0rang
Jumlah sample
: 20 orang

Melakukan wawancara tentang pengetahuan,


warga RT 02/RW 002 Kelurahan Pondok Kopi
Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur yang
berhubungan dengan penyakit Diare.

Pengetahuan Kesehatan
Secara Umum
No.

PENGETAHUAN

SEBELUM INTERVENSI

1.

Yang mengetahui definisi diare

12

60

2.

Yang mengetahui penyebab diare

11

55

3.

Yang mengetahui gejala diare

12

60

4.

Yang mengetahui perjalanan penyakit diare

19

95

5.

Yang mengetahui pertolongan pertama pada diare

35

6.

15

75

7.

Yang mengetahui penyakit diare adalah penyakit


menular
Yang mengetahui definisi dehidrasi

12

60

8.

Yang mengetahui bahaya dari diare

11

55

9.

Yang mengetahui cara pencegahan penyakit diare

11

55

10.

Yang mengetahui cara mencuci tangan yang baik


dan benar

15

75

HASIL WAWANCARA
No.

Nilai
Pre
Test

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

50

Tota
l

1260

40
60
70
50
50
80
50
60
80

No.

Nilai
Pre
Test

11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

80

Rata
Rata

63

50
80
60
50
90
60
70
60
70

NILAI

KATEGORI

< 65

Kurang

65 80

Sedang

> 80

Baik

III. PERUMUSAN MASALAH

Dari
hasil
kegiatan
lapangan
ditemukan
bahwa
tingkat
pengetahuan kesehatan Warga RT
02 / RW 002 Kelurahan Pondok Kopi,
Kecamatan Duren Sawit, Jakarta
Timur mengenai diare masih kurang.

IV. PERENCANAAN PERUMUSAN


MASALAH

Rencana Intervensi

Tujuan

: Penyuluhan tentang Diare

Tujuan Umum
:
Meningkatkan pengetahuan warga RT 02/RW 002 Kelurahan
Pondok Kopi Kecamatan Duren Sawit terhadap Diare.
Tujuan Khusus
:
Meningkatkan pengetahuan warga RT 02/RW 003 Kelurahan
Pondok Kopi Kecamatan Duren Sawit mengenai definisi diare
Meningkatkan pengetahuan warga RT 02/RW 002 Kelurahan
Pondok Kopi Kecamatan Duren Sawit mengenai penyebab diare
Meningkatkan pengetahuan warga RT 02/RW 002 Kelurahan
Pondok Kopi Kecamatan Duren Sawit mengenai gejala dari diare.
Meningkatkan pengetahuan warga RT 02/RW 002 Kelurahan
Pondok Kopi Kecamatan Duren Sawit mengenai perjalanan
penyakit diare.

IV. PERENCANAAN PERUMUSAN


MASALAH
Sasaran
: Warga RT 02/RW
Kelurahan Pondok Kopi
Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
Target Peserta: 20 orang
Rencana Kegiatan
Hari/Tanggal : Senin, 14 Mei 2012
Jam
: 09.00 10.00
Tempat
:
Halaman
Puskesmas Pondok Kopi I
Acara
: Penyuluhan Tentang Diare
Sumber Daya Manusia
Dokter Muda
: 1 orang
Petugas Kesehatan : 2 orang
Ibu Kader
: 1 orang

002

Depan

IV. PERENCANAAN PERUMUSAN


MASALAH

No.

Biaya operasional
Keterangan

Jumlah

1.

Fotokopi pretest dan pottest 1 x 40 lembar


@ Rp 180,-

Rp 7.
200,-

2.

Alat tulis (pulpen) 25 buah @ Rp 1.500,-

Rp
37.500,-

3.

Buku Gambar

Rp
78.000,-

4.

Konsumsi : snack
25 kotak @ Rp.
5.000,-chartRpdan
Peralatan
Presentasi
: Flip
125.000,Mic Wireless
Total
Rp
Evaluasi
:
247.700,Membandingkan nilai pretest dan posttest setelah penyuluhan

V. PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH

Pelaksanaan Intervensi
Hari / Tanggal
: Senin, 14 Mei 2012
Waktu
: 09.30 10.30 WIB
Tempat
: Halaman depan Puskesmas Pondok Kopi I
Peserta yang Hadir
: 20 orang
Materi
:
Pengertian diare
Cara penularan dan penyebab diare
Gejala diare
Komplikasi/ akibat yang berkepanjangan
dari diare
Pencegahan diare
Penanganan utama diare
Cara mencuci tangan yang baik dan benar

V. PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH

Sumber Daya Manusia


Dokter Muda
: 1 orang
Petugas Kesehatan : 2 orang
Ibu Kader : 1 orang

V. PELAKSANAAN PEMECAHAN
MASALAH

Biaya operasional
No.

Keterangan

Jumlah

1.

Fotokopi pretest dan pottest 1 x 40 lembar


@ Rp 180,-

Rp 7.
200,-

2.

Alat tulis (pulpen) 25 buah @ Rp 1.500,-

Rp
37.500,-

3.

Buku Gambar

Rp
78.000,-

4.

Konsumsi : snack 25 kotak @ Rp. 5.000,-

Peralatan Presentasi
Mic Wireles Total

Rp

: Flip chart125.000,dan
Rp
247.700,-

VI. EVALUASI
A. Input

Menghubungi dokter kepala Puskesmas Pondok Kopi I Kelurahan


Duren Sawit bahwa akan dilakukan penyuluhan atau promosi
kesehatan tentang penyakit diare.
SDM untuk program ini adalah 1 orang dokter muda yaitu Untari
Kusumawardani, S.Ked sebagai presentan, pembagian posttest
dan pretest dibantu 2 orang petugas kesehatan.
Biaya yang digunakan bersumber dari dokter muda sendiri.
Penyuluhan diberikan dengan menggunakan sarana berupa Flip
chart.
Penyuluhan dilakukan di halaman depan Puskesmas Pondok Kopi
I Kecamatan Duren Sawit tentang pengertian, penyebab, gejala,
cara penularan, komplikasi, penanganan dan pencegahan diare
sesuai dengan perencanaan.

VI. EVALUASI
B. Proses

Kegiatan penyuluhan dibuka oleh Kepala Puskesmas Pondok Kopi I dr. Lennywati.

Kegiatan penyuluhan yang dijalankan tidak dimulai sesuai jadwal yang direncanakan. Ini
dikarenakan peserta hadir terlambat. Waktu kegiatan menjadi mundur 30 menit. Kegiatan
berlangsung sekitar 50 menit.

Pelaksanaan kegiatan berupa pre-test, penyuluhan mengenai diare dilanjutkan dengan sesi
tanya jawab dan diakhiri dengan post-test untuk mengetahui keberhasilan intervensi sesuai
dengan perencanaan.

Tidak ada masalah berarti selama penyuluhan. Penyuluhan dapat berjalan dengan baik dan
masyarakat mengikuti penyuluhan dengan antusias.

Setiap peserta penyuluhan diberikan konsumsi yang dibagikan setelah post test dilaksanakan.

Pemecahan masalah : waktu mulai kegiatan mundur sehingga dokter muda mempersingkat
penyuluhan tetapi isi penyuluhan tetap padat.

C. Output
Nilai

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Pre Test

Post
Test

50

90

40

100

60

90

70

100

50

90

50

80

80

90

50

90

60

80

80

90

80
11.
50
12.
80
13.
60
14.
50
15.
90
16.
60
17.
70
18.
60
19.
70
20.
Rata- 1260/20 =
Rata
63

100
90
90
90
100
100
80
90
90
100

1830/20=
91,5

Tabel Peningkatan Pengetahuan


No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Pengetahuan

Pre Test

Post Test

Kenaikan

Yang mengetahui definisi diare

12

60

20

100

66,6

Yang mengetahui penyebab diare

11

55

20

100

81,8

Yang mengetahui gejala diare

12

60

20

100

66,6

Yang mengetahui perjalanan penyakit


diare
Yang mengetahui pertolongan pertama
pada diare
Yang mengetahui penyakit diare adalah
penyakit menular
Yang mengetahui definisi dehidrasi

19

95

20

100

5,2

35

15

75

114,2

15

75

17

85

13,3

12

60

19

95

58,3

Yang mengetahui bahaya dari diare

11

55

19

95

72,7

Yang mengetahui cara pencegahan


penyakit diare
Yang mengetahui cara mencuci tangan
yang baik dan benar

11

55

13

65

18,1

15

75

20

100

33,3

Total

126/2
0 6,3

183/2
0
9,1

58/20
2,9

VII. KESIMPULAN DAN


SARAN

KESIMPULAN
SEBELUM
INTERVENSI

SETELAH
INTERVENSI

Pengetahuan masyarakat
Rt 02/ Rw 002 Kelurahan
ondok Kopi, Kecamatan
Duren Sawit, Jakarta
Timur mengenai Diare

Pengetahuan masyarakat
Rt 02/ Rw 002 Kelurahan
ondok Kopi, Kecamatan
Duren Sawit, Jakarta
Timur mengenai Diare

KURANG
63 %

BAIK
91,5
%

Hal ini menandakan penyuluhan mengenai diare yang diberikan telah


berhasil menambah pengtahuan responden.

SARAN
Masyarakat
Agar dapat menyebarkan informasi yang telah didapat
kepada warga lain.
Agar masyarakat dapat berperilaku hidup bersih dan sehat .

Petugas Kesehatan
Melakukan penyuluhan dan sosialisasi secara teratur
mengenai diare dan berperilaku hidup bersih dan sehat.
Meninjau secara langsung keadaan masyarakat sekitar
tentang perilaku hidup bersih dan sehat sehingga dapat
terhindar dari penyakit diare.

VIII. LAMPIRAN

KUISIONER
PENGETAHUAN

Apa yang anda ketahui, tentang cara mencegah penularan penyakit


diare ?
o Perilaku hidup bersih dan sehat dengan memberikan ASI eksklusif,
menggunakan njamban dan menggunakan air yang bersih.
o Perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan, membuang
sampah pada tempatnya dan menggosok gigi.
o Perilaku hidup sehat dan bersih dengan membuang tinja pada
tempatnya, minum susu setiap hari dan mencuci tangan.

Apa mengetahui bahwa sumber air bersih dengan septik tank


(tempat pembuangan kotoran manusia) memiliki jarak tertentu?
o Tidak tahu
o Ya
o Tidak

KUISIONER
SIKAP

Jika ada penyuluhan tentang Diare bagaimana sikap anda?


o Datang dengan senang hati dan memahami
o Datan karena terpaksa
o Tidak perduli
Bagaimana sikap anda setelah anda memahami tentang
penyakit diare?
o Berdiskusi dengan warga lain apa yang telah didapatkan
o Melupakannya begitu saja
o Menyimpaan informasinya sendiri

KUISIONER
PRAKTEK

Apakah anda selalu mencuci tangan sebelum makan dan minum ?


o Ya
o Tidak
Dimana anda biasanya buang air besar ?
o Jamban
o Sungai
o Dimana saja

ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT FK UKI 2012

You might also like