You are on page 1of 23

BAB I

PENDAHULUAN
A.

LATAR BELAKANG

B.

TUJUAN UMUM

C. TUJUAN KHUSUS

PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM


1

BAB II
RUMAH SAKIT BALIMD KARANGASEM
A.

SEJARAH BERDIRINYA RS BALIMD KARANGASEM

B.

LOGO DAN MAKNA LOGO PT. BALI DHARMA MEDISTRA DAN RS


BALIMD KARANGASEM

C.

STRUKTUR ORGANISASI RS BALIMD KARANGASEM

D.

VISI, MISI, MOTTO DAN NILAI RS BALIMD KARANGASEM

E.

FASILITAS RS BALIMD KARANGASEM

PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM


2

BAB III
POLIKLINIK/RAWAT JALAN RUMAH SAKIT BALIMD
KARANGASEM
A.

Pengertian, Tugas, Fungsi, Dan Tujuan Poliklinik


1. Pengertian Intensive Care Unit Rumah Sakit :
Menurut

...............Intensive Care Unit (ICU) adalah tempat atau unit

tersendiri di dalam rumah sakit yang menangani pasien-pasien gawat karena


penyakit, trauma atau komplikasi penyakit lain. Intensive Care Unit (ICU)
merupakan cabang ilmu kedokteran yang memfokuskan diri dalam bidang life
support atau organ support pada pasien-pasien sakit kritis yang kerap
membutuhkan monitoring intensif. Pasien yang membutuhkan perawatan
intensif sering memerlukan support terhadap instabilitas hemodinamik
(hipotensi), airway atau respiratory compromise dan atau gagal ginjal, kadang
ketiga-tiganya. Perawatan intensif biasanya hanya disediakan untuk pasienpasien dengan kondisi yang potensial reversibel atau mereka yang memiliki
peluang baik untuk bertahan hidup.
Kematian pasien yang mengalami pembedahan terbanyak timbul pada saat
pasca bedah. Pada sekitar tahun 1860, Florence Nightingale mengusulkan untuk
melanjutkan pengawasan pasien yang ketat selama intraoperatif oleh anestesis
sampai ke masa pasca bedah. Dimulai sekitar tahun 1942, Mayo Clinic
membuat suatu ruangan khusus dimana pasien-pasien pasca bedah dikumpulkan
dan diawasi sampai sadar dan stabil fungsi-fungsi vitalnya, serta bebas dari
pengaruh sisa obat anestesi. Keberhasilan unit pulih sadar merupakan awal
dipandang perlunya untuk melanjutkan pelayanan serupa tidak pada masa pulih
sadar saja, namun juga pada masa pasca bedah.
Pada saat ini ICU modern tidak terbatas menangani pasien pasca bedah
atau ventilasi mekanis saja, namun telah menjadi cabang ilmu sendiri yaitu
intensive care medicine. Ruang lingkup pelayanannya meliputi pemberian

PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM


3

dukungan fungsi organ-organ vital seperti pernapasan, kardiosirkulasi, susunan


saraf pusat, renal dan lain-lainnya, baik pada pasien dewasa atau pasien anak.
Intensive Care Unit di Rumah Sakit BaliMd Karangasem ada 2 Bed atau
tempat tidur
Poliklinik umum sementara ini menjadi satu dengan UGD dan dijaga oleh
dr. Umum.
2. Tugas dan Fungsi
a. Tugas :
1. Mengelola pelayanan Intensive Care selama 24 jam secara terus menerus
dan berkesinambungan.
2. Melakukan pendidikan dan pelatihan ICU/ICCU
3. Mengelola fasilitas dan peralatan
4. Mengelola tenaga di Unit ICU
5. Mengelola administrasi Unit ICU
6. Melaksanakan pengendalian mutu pelayanan di Unit ICU
7. Melakukan koordinasi dengan unit lain di rumah sakit BaliMed
Karangasem
b. Fungsi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Resusitasi jantung paru.


Pengelolaan jalan nafas
Terapi oksigen
Pemantauan EKG, pulse Oksimetri kontinyu
Pemberian nutrisi enteral dan parental
Pemeriksaan Laboratorium dengan cepat
Pelaksanaan terapi tertitrasi
Memberi tunjangan fungsi Vital selama transportasi
Melakukan fisioterapi.

3. Tujuan ICU
a. Tujuan dari pelayanan ICU adalah
1. Memberikan acuan pelaksanaan pelayanan ICU di rumah sakit.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien ICU di rumah
sakit.
3. Menjadi acuan pengembangan pelayanan ICU di rumah sakit
PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM
4

4. Melakukan koordinasi / komunikasi dengan pimpinan Rumah Sakit, unit


terkait di lingkungan Rumah Sakit dalam menentukan kebijakan untuk
mengamankan/ menjalankan Visi dan Misi Rumah Sakit.
5. Mewujudkan kesejahteraan pegawai

B. STRUKTUR ORGANISASI POLIKLINIK RS BALIMD KARANGASEM

Direktur RS BaliMd

Ka. Divisi Asuhan Keperawatan

Ka. Div Pelayanan Medik

Ka. Unit
ICU

Staf
ICU

C. URAIAN TUGAS DAN JABATAN SDM ICU


PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM
5

I.

Kepala Unit ICU


1. Nama Unit Kerja

: Unit ICU

2. Nama Jabatan

: Ka. Unit ICU

3. Pengertian

: Seseorang tenaga perawat Profesional


yang

diberi tanggung jawab menjadi

pemimpin dan wewenang dalam kegiatan


pelayanan keperawatan di ruang Intensive
Care Unit.
4. Persyaratan dan Kualifikasi

a. Pendidikan Formal

: Minimal D3 Keperawatan

b. Keterampilan

: Mempunyai kemampuan kepemimpinan

c. Usia

: Usia antara 24 56 tahun, sehat jasmani


dan rohani

d. Sehat Jasmani dan rohani


e. Diluar kualifikasi di atas harus ada rekomendasi tertulis dari direktur
5. Tanggung Jawab

a. Secara administrasi bertanggung jawab dengan direktur melalui Kepala


Divisi Keperawatan
b. Bertanggung jawab langsung kepada Kasub. Divisi Pengembangan dan
Peralatan Medis dan Kasub Divisi Asuhan Keperawatan.
6. Uraian Tugas

1. Menjaga kelancaran pelayanan unit ICU


2. Menjaga mutu dan profesionalisme ICU
3. Menjaga kelengkapan sarana dan prasarana setiap klinik dan peralatan
ruangan
4. Meningkatkan kemampuan SDM unit ICU
5. Menjaga Koordinasi di dalam unit ICU dan kerjasama yang baik dengan
unit lain yang terkait
6. Menjadi mediator atas kebijakan yang dilakukan Kadiv Keperawatan
untuk dilaksanakan oleh seluruh Staf
7. Memelihara dan mengembangkan SPO atau peraturan lain di unit ICU

PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM


6

8. Melaksanakan efisiensi dalam bidang penggunaan alat-alat dan biaya


operasional
9. Membuat laporan standar mutu pelayanan ICU
10.Merencanakan kebutuhan tenaga di Unit ICU
11.Mengadakan pertemuan staf di Unit ICU
12.Membina kemampuan staf di unit ICU
13.Mengorientasikan staf baru yang membantu Unit ICU
14.Membuat pembagian tugas di Unit ICU
15.Menghadiri rapat bulanan dengan Kadiv Keperawatan
16.Monitoring kerja di Unit ICU
17.Memeriksa absensi di Unit ICU
18.Membuat program kerja di Unit ICU setiap Minggu
19.Menyiapkan fasilitas dan lingkungan ICU untuk kelancaran pelayanan
serta memudahkan pasien menerima pelayanan dengan cara :
-

Mengawasi kebersihan lingkungan


Tata ruang ICU agar memudahkan dan memperlancar pelayanan

yang diberikan pasien


Memeriksa pemeriksaan peralatan yang diperlukan dalam memberikan

pelayanan
Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara mengamati keadaan pasien

(TTV, Kesadaran, mental, keluhan)


Melaksanakan anamesa sebatas kemampuan dan kewenangan
Menyiapkan bahan pemeriksaan penunjang sesuai kebutuhan
Membantu pasien selama pemeriksaan dokter dengan cara :
a.Memberikan penjelasan kepada pasien tentang pemeriksaan yang
dilakukan
b.Menyiapkan pasien untuk tindakan pemeriksaan seperti mengatur
posisi pasien dan menenangkan serta memberi rasa aman dan
nyaman

7. Wewenang

1. Memberikan penilaian kinerja staf ICU


2. Membuat SPO pelayanan di Unit ICU
3. Membuat jadwal staf di Unit ICU
4. Melakukan pembinaan disiplin kerja staf di Unit ICU
5. Menyetujui pengajuan cuti dan ijin staf di Unit ICU
PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM
7

6. Menyetujui pengamprahan BHP medis, dan nonmedis.


8. Hasil Kerja

1. Absensi ICU
2. Daftar Jaga staf ICU
3. Fasilitas medis dan non medis yang diperlukan di Unit ICU
4. Usulan diklat pelatihan staf di Unit ICU
5. Program kerja laboratorium selama satu Bulan
6. Laporan program mingguan Unit ICU
7. Laporan jumlah pasien perbulan
8. Laporan Standar Mutu Pelayanan Laboratorium dan
Usulan yang berkaitan dengan Mutu Layanan
II.

Pelaksana Unit ICU


1. Nama Unit Kerja

: ICU

2. Nama Jabatan

: Staf ICU

3.

Pengertian

: Seseorang yang profesional

dan bertanggung jawab untuk


melaksanankan tugas sebagai Staf dan
asisten dokter di Unit ICU
4. Persyaratan jabatan

a. Kompetensi C
b. Pendidikan minimal D3 Keperawatan atau Kebidanan
c. Sehat Jasmani dan rohani
d. Diluar kualifikasi di atas harus ada rekomendasi tertulis dari
direktur
5.

Tujuan : Untuk melaksanakan tugas dan


tanggung jawab sebagai staf dan asisten
dokter di Unit ICU.

6. Wewenang
a.

Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan

b. Memberikan asuhan keperawatan dan kebidanan kepada pasien dan

keluarganya sesuai kemampuan dan kewenangannya


7. Uraian tugas dan tanggung jawab

PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM


8

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Bertanggung jawab kepada Ka. Unit ICU


Menandatangani absen
Mendokumentasikan asuhan keperawatan dan kebidanan
Menjaga privasi pasien
Menjaga kerahasiaan dokumen pasien
Memberikan penyuluhan kesehatan
Mengikuti staff meeting di Unit ICU
Melaksanakan pengembangan staff
Melaksanakan asuhan kebidanan pada penderita dengan kasus

kebidanan
j. Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
k. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan ruangan atau kamar pasien untuk
kelancaran pelayanan serta memudahkan pasien dalam menerima
pelayanan dengan cara :
Mengawasi kebersihan lingkungan ruangan ICU
Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan dalam memberikan
asuhan keperawatan
Memeriksa kelengkapan fasilitas ruangan pasien
l. Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara :
Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan mental
dan keluhan utama)
m. Mendampingi dokter saat melakukan tindakan :
Memberikan penjelasan kepada pasien atau keluarga tentang
pemeriksaan atau tindakan yang dilakukan
n. Menyiapkan kebutuhan obat pasien sesuai dengan planning pengobatan
o. Mengevaluasi setiap selesai memberikan tindakan atau asuhan
keperawatan pasien
p. Melaksanakan teknik septik dan aseptik
q. Menjaga setiap kemungkinan terjadinya kecelakaan diruang ICU
dengan cara memantau kondisi peralatan dan fasilitas setiap saat
r. Mendokumentasikan semua asuhan yang diberikan ke pasien pada form
yang sudah disediakan
s. Menyerahterimakan kepada tenaga perawat lain lengkap dengan
intruksi dokter atau tindakan yang sudah dilakukan atau yang akan
dilakukan
t. Mengadakan kerjasama dengan memelihara hubungan kerja yang baik
dengan semua tenaga keperawatan atau petugas lain dilingkungan
kerjanya
u. Melaksanakan tugas pagi dan sore sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan atau sesuai kebutuhan
PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM
9

v. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan


antara lain melalui pertemuan ilmiah, pelatihan-pelatihan seminar dan
pendidikan formal berkelanjuta

D.

TATA HUBUNGAN KERJA UNIT ICU RS BALIMD KARANGASEM

LABORATORIUM

FO

RADIOLOGI

RUMAH TANGGA

UGD

REKAM MEDIK
CSSD

SECURITY
ICU

LOGISTIK

OPERATOR

OK

UMUM/TEKHNISI

LAUNDRY

SDM
F&B

E.

HOUSE KEPPING

FARMASII

KASIR

IT

Keterkaitan Hubungan Kerja Unit ICU Rs Balimd Karangasem Dengan


Unit Lain.
1. FO

PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM


10

Pada saat pasien akan masuk ruang ICU ,FO mengkonfirmasi ke ICU
untuk penyiapan kamar. Sesuai dengan SPO yang berlaku.
2. Rekam Medis
Pasien yang akan masuk di Ruang ICU akan diberikan lest dari unit yang
membawa pasien dan diberikan saat operan pasien. Dan saat pasien ICU pindah
ruangan lest akan diserahkan dengan unit terkait. Sesuai dengan SPO yang
berlaku.
3. Farmasi
Kebutuhan bahan habis pakai untuk pemeriksaan dan obat yang
diresepkan oleh dokter spesialis diperoleh dari bagian farmasi dengan prosedur
permintaan sesuai SPO yang berlaku.
4. Logistik Umum dan Rumah tangga
Kebutuhan alat-alat rumah tangga, alat tulis kantor, alat Medis atau non
medis ICU mengamprah ke bagian rumah tangga dan didistribusikan oleh bagian
logistik sesuai dengan prosedur permintaan SPO yang berlaku.
5. Umum/Teknisi
Kerusakan alat medis dan non medis di unit ICU akan melaporkan ke
bagian Umum dan diajukan perbaikan ke bagian Tekhnisi dengan prosedur
permintaan perbaikan sesuai dengan SPO yang berlaku.
5. Rumah Tangga
Unit ICU akan melakukan pengorderan peralatan dan fasilitas yang
menunjang kegiatan unit ICU bagian Rumah Tangga, dengan membuatkan
formulir pengorderan barang sesuai dengan prosedur pengorderan barang dan
SPO yang berlaku.
6. Radiologi
Pasien ICU yang membutuhkan pemeriksaan Radiologi, akan dibuatkan
formulir permintaan pemeriksaan Rongent oleh dokter Spesialis dan pasien
diantar ke ruangan radiologi oleh Staf ICU, hasil pemeriksaan akan dibawakan
oleh petugas Radiologi sesuai SPO yang berlaku.
7. Operator

PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM


11

Apabila membutuhkan sambungan telepon keluar RS Bali Med (tanpa


menggunakan PIN) maka bagian ICU akan meminta bantuan ke bagian operator
dengan cara menekan angka 0 (nol) pada pesawat telepon
8. Kasir
Pasien yang masuk ruang ICU akan membayar deposit terlebih dahulu ke
bagian kasir dan jika pasien keluar ICU petugas ICU akan mengarahkan pasien ke
kasir untuk menyelesaikan administrasi sesuai dengan SPO yang berlaku.
9.

Unit Gawat Darurat (UGD)


Pasien ICU yang mendapatkan instruksi rawat intensive dari dr spesialis
dan setuju untuk rawat intensive maka, perawat IGD mengisi form informed
consent. Dan mengirim pasien ke ICU untuk dilakukan perawatan intensive sesuai
dengan SPO yang berlaku

10. OK
Jika ada pasien OK yang akan masuk ICU dan sudah mendapatkan
persetujuan dari dr. Spesialis Anastesi maka pasien akan dikirim ke ICU dan
diantar oleh staf OK sesuai dengan SPO yang berlaku.
11. House Keeping (HK)
Unit ICU bekerjasama dengan unit ISS/HK untuk menjaga kebersihan dan
kenyamanan di setiap ruangan.
12. Laboratorium
Pasien yang akan melakukan pemeriksaan laboratorium, maka perawat
ICU menghubungi petugas laboratorium bahwa ada pemeriksaan di Unit ICU.
Petugas mengambil sampel di Unit ICU tempat pasien dirawat. Untuk hasilnya
akan dibawakan oleh petugas Laboratorium sesuai dengan SPO yang berlaku.
13. CSSD
Jika ada alat Medis yang akan di steril maka, perawat ICU akan
menghubungi petugas CSSD untuk mengambil alatnya sesuai dengan SPO yang
berlaku.
14. F&B
Jika ada pasien masuk ICU dan sudah mendapat persetujuan, perawat ICU
menanyakan diet pasien dan menghubungi Unit F&B untuk menyiapkan diet

PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM


12

pasien. Apabila pasien akan melakukan konsultasi Gizi, maka perawat ICU
menghubungi ahli gizi bahwa ada yang akan konsul gizi di ICU.
15. Laundry
Penggatian linen di Unit ICU yang menggunakan linen dilakukan setiap
ada pasien masuk dan keluar ICU. Perawat ICU menghubungi bagian laundry
untuk pergantian linen sesuai dengan SPO yang berlaku.
16. Security
Jika ada pasien marah-marah yang tidak bisa dihandle oleh perawat ICU
di unit ICU, maka perawatICU menghubungi security untuk menenangkan pasien
sesuai dengan SPO yang berlaku.
17. IT
ICU melakukan billing tindakan medik diruangan. Jika billing system dan
komputer eror maka petugas ICU menghubungi petugas IT untuk mengecek dan
memperbaiki billing system.
18. SDM
Pada saat staf ICU ingin pulang cepat/ijin/cuti maka surat yang
ditandatangani oleh ka.unit, kadiv Kep. Dan bagian personalia dikumpulkan di
SDM.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM


13

BAB IV
SUMBER DAYA MANUSIA
A. Pola Ketenagaan Unit ICU
No

Nama Jabatan

Kualifikasi
Formal
Masa

Sertifikat

Jumlah
Yang ada

Kerja
1.

Penanggung jawab 1.Dr.

Spesialis

teknis ICU

Anastesi

Ka. Unit ICU

D3 Keperawatan Pelatihan

- Memiliki

ICU/ICCU

ketrampilan

BHD dan

dalam

BTCLS

Kepemimpi

nan
- Memiliki

kemampuan
untuk
mengontrol
emosi
dengan baik,
membina
hubungan
baik dengan
orang lain
serta dapat
dipercaya.
- Memiliki

Kemampuan
menggunaka
n komputer.
PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM
14

- Sehat

Jasmani dan
rohani
3

Staf ICU

S1 Keperawatan

Pelatihan

D3 Kebidanan

ICU/ICCU

D3 Keperawatan BHD dan


BTCLS

- Memiliki

minat

kepribadian

serta
komunikasi
yang baik
- Disiplin /

jujur /
memiliki
loyalitas
- Mampu

mengerjaka
n tugas yang
diberikan
- Aktif

bertanya
jika belum
paham
tentang
informasi
yang
diberikan.
B. Dasar Perhitungan Ketenagaan Di Unit ICU Sebagai Berikut :
1. Pemeriksaan pasien :
Standar tenaga keperawatan Di Rumah Sakit, adalah
Ketenagaan :
1. Rata-rata jumlah pasien per hari = 2 pasien
2. Jam kerja efektif per hari = 6 jam

PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM


15

Tingkat

Jumlah Kebutuhan Tenaga

ketergantungan
Tk.

Jumlah

Ketergantungan
Total

Px
2
2

Jumlah

Pagi

Sore

Malam

2 x 0,36 =

2 x 0,30 = 0,6

2 x 0,20 = 0,4

0,72
0,72= 1orang

0,9 = 1orang

0,6 = 1orang

Jumlah tenaga lepas dinas perhari


86 x 3 = 258

= 0,87 = 1

297
297
Jadi, jumlah perawat yang bertugas per hari adalah : 3 orang + 1 orang lepas dinas
= 4 orang
Jadi perawat yang dibutuhkan diruang ICU sebanyak 4 orang. Unit ICU ada tiga
shift untuk shift pagi 1 orang Ka. Unit, shif Sore 1 orang, shift malam 1 orang, dan
lepas dinas 1 orang.
2.

Maintenance, Kontrol, dan Kalibrasi Alat


a. Maintenance Alat Ventilator
8 jam sekali dalam seminggu
b. Maintenance USG Midray
Menit/jam x .... hari
10 menit x 30 hari
= 300 menit
= 5 jam
c. Maintenence sterilizer ozone
Menit/ jam x ..... hari
10 menit x 30 hari
= 300 menit
= 5 jam
d. Maintenence dental chair
Menit/ jam x.... hari
PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM
16

10 menit x 30 hari
= 300 menit
= 5 jam
e. Maintenence ENT chair
Menit/jam x .... hari
10 menit x 30 hari
= 300 menit
= 5 jam

f. Kontrol dan Kalibrasi alat USG


Menit/jam x .... hari
10 menit x 30 hari
= 300 menit
= 5 jam
g. Kontrol dan Kalibrasi alat Colposcopy
Menit/jam x .... hari
10 menit x 30 hari
= 300 menit
= 5 jam
h. Kontrol dan Kalibrasi alat Sterilizer Ozone
Menit/jam x .... hari
10 menit x 30 hari
= 300 menit
= 5 jam
i. Kontrol dan Kalibrasi Dental Chair
Menit/jam x .... hari
10 menit x 30 hari
= 300 menit
PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM
17

= 5 jam
j. Kontrol dan Kalibrasi ENT Chair
Menit/jam x .... hari
10 menit x 30 hari
= 300 menit
= 5 jam
3.

4.

5.

6.

Penginputan dan Pencatatan Data Pasien


a. Pasien Dewasa dan anak-anak
40 menit dengan rata-rata pasien per hari 2 pasien
= (2 x 40 menit) x 30 hari
= 2400 menit
= 40 jam
b. Penginputan Data Pasien ke Billing System
2 menit dengan rata-rata pasien per hari 2 pasien
= (2 x 2 menit) x 30 hari
= 120 menit
= 2 jam
Laporan Shift Jaga
= 30 menit x 30 hari
= 900 menit
= 15 jam
Laporan Pencucian Alat Rawat Luka
10 menit x 30 hari
= 300 menit
= 5 jam
Pelaporan
a.
Laporan pasien di Unit ICU per Bulan
5 jam untuk membuat laporan pasien
= 5 jam
b.
Jadwal Jaga di Unit ICU
1 jam untuk membuat jadwal jaga
= 1 jam
Dari analisa waktu yang telah dijabarkan diatas, untuk
melaksanakan semua kegiatan di unit Rawat Jalan RS BaliMd
Karangasem adalah 387 jam. Total waktu tersebut belum
termasuk waktu noncyclinal (waktu untuk menghilangkan
kelelahan) yaitu sebesar 40 %, waktu kelelahan sebesar 20 %,
dan waktu untuk keperluan pribadi sebesar 20 % dari total
analisa waktu tersebut. Jika waktu noncyclinal dijabarkan akan
menjadi :
Total waktu
= 387 jam
Waktu noncyclinal
= 40 % x 387 jam = 154,8 jam
Waktu kelelahan
= 20 % x 387 jam = 77,4 jam
PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM
18

Waktu keperluan pribadi

= 20 % x 387 jam = 77,4 jam

Total waktu keseluruhan dijumlahkan menjadi 387 jam + 154,8


jam + 77,4jam + 77,4 jam = 696,6 jam. Total waktu gerak
tersebut dimasukkan ke dalam rumus analisa tenaga kerja
menjadi :
= 696,6 x 1
(6,5 x 25)
= 696,6
162,5
=
4,28 orang dibulatkan menjadi 4 orang
Untuk menentukan dengan lebih tepat jumlah tenaga kerja
yang diperlukan setelah diperoleh hasil dari analisa beban kerja
dan analisa waktu kerja itu perlu ditambah dengan persentase
tertentu akibat ketidakhadiran dari petugas yang disebut dengan
Analisis Tenaga Kerja yang ditentukan sebesar 10 %. Maka
jumlah tenaga yang diperlukan adalah
= 4 + (12 x 10 %)
= 4 + 1,2
= 5,2 orang
dibulatkan menjadi 5 orang
Apabila jumlah tersebut diatas, 50 % dikompensasi dengan
automatisasi alat, maka tenaga yang diperlukan adalah
sebanyak 5 orang dengan pengaturan shift jaga sebagai
berikut:
Dinas Pagi: 1 orang (1 orang Ka Unit)
Dinas Sore
: 4 orang (4 orang pelaksana)
Untuk dokter spesialis setiap klinik harus ada asisten.

C. Pengembangan SDM di Unit ICU


Untuk meningkatkan mutu pelayanan ICU khususnya dan RS BaliMed Karangasem
pada umumnya, diperlukan pembinaan/pengembangan kompetensi staf ICU
dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan.
Tujuan pendidikan dan pelatihan adalah :
Untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pelaksanaan tugas sehingga
dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.
Menambah pengetahuan wawasan bidang pelayanan kesehatan

Pelatihan
PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM
19

Pelatihan untuk peningkatan kompetensi tenaga ICU di Unit Intensive dilaksanakan


melalui :
- Internal Training, yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh Unit
Keperawatan setiap satu bulan delapan kali, meliputi:

Diklat penyegaran ilmu keparawatan : Service Excelent, Nursing


Asessment, nursing Complaint, PPI ( Pengendalian Pencegahan Infeksi),
Beauty class, Diklat BLS, Perawatan Ibu Post Partum, Perawatan Bayi Baru
Lahir, perawatan luka, Pengenalan EKG, Pemilahan Sampah Medis dan Non
Medis, pemasangan Infus, Penggunaan Ventilator.
- Eksternal Training, yaitu program pelatihan diluar rumah sakit yang diikuti
sesuai dengan kebutuhan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah
sakit khususnya mutu pelayanan ICU. Masih dalam proses.
- Pelatihan ICU

PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM


20

BAB V
RAPAT
A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu
masalah tertentu.
B. Tujuan
a. Umum :
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan intensive yang profesional di ICU RS
BaliMd Karangasem
b. Khusus :
a.
Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pemberian pelayanan
intensive di Unit ICU
b.
Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait
dengan pelayanan intensive Di Unit ICU
C. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan oleh Unit ICU yang dipimpin oleh Kepala Divisi
Keperawatan dan Kepala Unit ICU dan diikuti oleh seluruh stafnya. Rapat yang
diadakan ada 2 macam yaitu :
1. Rapat Terjadwal :
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh Kepala Divisi
Keperawatan dan Kepala Unit setiap bulan 1 kali dengan program perencanaan
yang telah dibuat selama 1 bulan dengan agenda rapat yang telah ditentukan oleh
Ka Unit.
2. Rapat Tidak Terjadwal :
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan
diadakan oleh kepala unit untuk membahas atau menyelesaikan permasalahan di
Unit ICU dikarenakan adanya permasalahan yang ditemukan bersifat intern.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM


21

BAB VI
PELAPORAN
A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistem pencatatan yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan yang dilaksanakan di ICU Rumah Sakit BaliMd Karangasem terkait
dengan pemberian pelayanan Intensive.
B. Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh kepala unit ICU. Adapun jenis laporan yang dikerjakan
terdiri dari :
1. Laporan Harian
Laporan yang dibuat oleh Staf setiap hari.
Adapun hal hal yang dilaporkan adalah :
a.

Laporan jumlah kunjungan pasien ICU

b.

Laporan keadaan alat (kalibrasi & kontrol), sarana dan fasilitas ICU

c.

Laporan komplain dari pasien, dokter, maupun unit lain.

d.

Laporan Insiden Keselamatan Pasien

2. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh Ka Unit ICU dalam bentuk tertulis setiap bulannya dan
diserahkan kepada Ka.Div Keperawatan setiap akhir bulan. Adapun hal-hal yang
dilaporkan adalah :
a.

Laporan jumlah kunjungan pasien

b.

Laporan Time table Rencana Kegiatan ICU

c.

Laporan SDM Unit ICU yang meliputi :


1. Peningkatan Kompetensi petugas
2. Laporan penilaian Karyawan ICU

c.

Laporan keadaan fasilitas dan sarana di masingmasing ruangan yang


meliputi :
1. Kelengkapan Alat dan Fasilitas.
2. Kondisi alat dan Fasilitas.
PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM
22

3. Kalibrasi dan kontrol (Pemantapan Mutu Internal dan Pemantapan Mutu


Eksternal)
d. Laporan Mutu Pelayanan Laboratorium meliputi :
1. Dokter pemberi pelayanan di ICU
2. Ketersediaan pelayanan
3. Jam buka pelayanan
4. Kepuasan pelanggan
e. Laporan pemakaian BHP meliputi:
1. Laporan pemakaian BHP medis
2. Laporan pemakaian BHP non medis
f. Laporan Insiden Keselamatan Pasien
3. Laporan Triwulan
Laporan yang dibuat oleh Ka Unit dalam bentuk tertulis setiap tiga bulan dan
diserahkan kepada Kepala Divisi Keperawatan setiap tanggal 20. Adapun hal-hal
yang dilaporkan adalah :
1. Rekap Laporan Bulanan
4. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh Ka Unit dalam bentuk tertulis setiap tahun dan
diserahkan kepada Kepala Divisi Keperawatan setiap tanggal 20 Januari. Adapun
hal-hal yang dilaporkan adalah :
1. Rekap Laporan bulanan
2. Laporan pelaksanaan Rencana kerja tahunan RS BaliMd Karangasem Unit
ICU

PEDOMAN PENGORGANISASIAN ICU RS BaliMd KARANGASEM


23

You might also like