Professional Documents
Culture Documents
Department of Neurosurgery, Beijing Tiantan Hospital, Capital Medical University, China; and
Department of Neurosurgery, University Medical Center Groningen, University of Groningen, The
Netherlands
2
Object. In this paper the authors systematicSemuay evaluate the results of different surgical
procedures for chronic subdural hematoma (CSDH).
Methods. The MEDLINE, Embase, Cochrane Central Register of Controlled Trials, and other
databases werescrutinized according to the PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic
Reviews and Meta-Analysis) statement, after which only randomized controlled trials (RCTs) and
quasi-RCTs were included. At least 2 different neurosurgical procedures in the management of chronic
subdural hematoma (CSDH) had to be evaluated. Included studies were assessed for the risk of bias.
Recurrence rates, complications, and outcome including mortality were taken as outcome measures.
Statistical heterogeneity in each meta-analysis was assessed using the T2 (tau-squared), I2, and chisquare tests. The DerSimonian-Laird method was used to calculate the summary estimates using the
fixed-effect model in meta-analysis.
Results. Of the 297 studies identified, 19 RCTs were included. Of them, 7 studies evaluated
the use of postoperativedrainage, of which the meta-analysis showed a pooled OR of 0.36 (95% CI
0.210.60; p < 0.001) in favor of drainage. Four studies compared twist drill and bur hole procedures.
No significant differences between the 2 methods were present, but heterogeneity was considered to be
significant. Three studies directly compared the use of irrigation before drainage. A fixed-effects metaanalysis showed a pooled OR of 0.49 (95% CI 0.211.14; p = 0.10) in favor of irrigation. Two studies
evaluated postoperative posture. The available data did not reveal a significant advantage in favor of
the postoperative supine posture. Regarding positioning of the catheter used for drainage, it was shown
that a frontal catheter led to a better outcome. One study compared duration of drainage, showing that
48 hours of drainage was as effective as 96 hours of drainage.
Conclusions. Postoperative drainage has the advantage of reducing recurrence without
increasing complications.The use of a bur hole or twist drill does not seem to make any significant
difference in recurrence rates or other outcome measures. It seems that irrigation may lead to a better
outcome. These results may lead to more standardized procedures.
(http://thejns.org/doi/abs/10.3171/2014.5.JNS132715)
Key Words chronic subdural hematoma review meta-analysis traumatic brain injury
Subdural
hematom
Kronik
(SDHK)
merupakan kondisi yang sering ditemui pada
bedah saraf, hal ini terjadi terutama pada orang
tua dengan kejadian 58 / 100.000 individu per
tahun pada usia 70 tahun atau lebih.21
Meskipun SDHK adalah salah satu kondisi
yang paling sering ditemui pada bedah saraf,
belum ada kesepatakatan mengenai teknik
bedah yang optimal untuk mengobati SDHK
tersebut. Semua strategi bedah bertujuan untuk
melakukan dekompresi hemisphere otak dan
Search Results
Secara keseluruhan, pencarian literatur
mengidentifikasi 297 klinis percobaan
menangani SDHK (Gbr. 1). Dari judul dan
abstrak disaring, 82 makalah lengkap yang
relevan yang diambil dan dinilai secara rinci.
Sebanyak 27 RCT dan kuasi RCT terkait
dengan SDHK. 8 RCT dieksklusi, 1 karena
penerbitan diulang dalam bahasa lain, 12 1
karena tidak cukup data yang disediakan, 6 dan
1 karena hasil prospektif dikumpulkan
dibandingkan dengan sejarah controls.22 Empat
penelitian lain dikeluarkan karena perawatan
nonsurgical yang berbeda yang diterapkan di
Groupkontrol.10,20,27,29 Oleh karena itu, 19 studi
dimasukkan dalam ulasan ini (Tabel 1). Di
antara percobaan ini, 4 dibandingkan twist
drill dengan prosedur bur hole, 7
dibandingkan drainase dibandingkan tidak ada
drainase pasca operasi, 3 irigasi dibandingkan
dibandingkan tidak ada irigasi, 2 dibandingkan
lokasi kateter, 2 dibandingkan postur pasca
operasi, dan 1 membandingkan durasi dari
drainase.
Assessment of Risk of Bias of the Included
Studies
Rincian penilaian risiko bias dalam
penelitian ditunjukkan pada Gambar. 2. Jika
penelitian tidak lengkap-waktu follow-up
kurang dari 6 bulan atau data penting (seperti
kekambuhan, komplikasi, hasil, dan kematian)
tidak ada. Penelitian dianggap tidak lengkap
terlepas dari hasil kesimpulan dari data.
Postopoerative drainage
Tujuh percobaan yang membandingkan
drainase dengan tidak ada drainase setelah
prosedur bur hole. Tiga dari percobaan
menyimpulkan penggunaan drainase mendapat
hasil lebih baik.28,34,35 4 percobaan lain tidak
mengidentifikasi perbedaan yang signifikan
dalam hasil yang didapat.2,5,15,23 Dalam semua 7
percobaan, tingkat reoperation dianggap
tingkat kekambuhan. Namun, indikasi untuk
operasi ulang berbeda. Laumer et al. 23
mendefinisikan SDHK berulang baik sebagai
memburuknya
gejala
neurologis
atau
peningkatan hematoma pada CT. 6 percobaan
lain yang mengggunakan gejalaperburukan
pada
gejala neurologis dan peningkatan
hematoma pada CT sebagai indikasi untuk
operasi ulang. Dengan demikian, penelitian
Dengan
demikian,
penelitian
ini
tidakdigunakan untuk analisis kuantitatif.
Perbedaan procedural antara penelitian
ditunjukkan pada Tabel 2.
Karena pada penelitian tidak memiliki
prosedur operasi yang sama, maka dilakuka
analisisheterogenitas, menunjukkan hasil
berupa heterogenitas signifikan (p = 0,11, I2 =
54%). Seperti, Mantel-Haenszel (M-H) model
random sampling yang digunakan untuk
menganalisis tingkat kekambuhan antara 2
kelompok.
Hasil
metaanalisis
yang
menunjukkan OR dikumpulkan dari 0,76 (95%
CI 0,26-2,25; p = 0,62 [Gambar. 5A]). Hasil
ini juga didefinisikan dalam caraberbeda
antara
Discussion
Dalam beberapa tahun terakhir,
sejumlah besar percobaan terkontrol dilakukan
pada aspek yang berbeda untuk tatalaksana
bedah SDHK. Juga, beberapa meta-analisis
dilakukan;3,36 Namun, beberapa pertanyaan
tentang pengobatan yang optimal tetap ada.
Dengan demikian, kami bertujuan untuk
melakukan tinjauan sistematis dan metaanalisis, dengan menggunakan pernyataan
PRISMA, untuk memberikan kejelasan
mengenai bukti untuk aspek yang berbeda
selama prosedur bedah untuk tatalaksana
SDHK. Di masa sekarang meta-analisis,
dengan jelas menunjukkan bahwa drainase
pasca operasi berguna dalam pengobatan
SDHK. Drainase mengurangi kekambuhan
sekitar 60%, tanpa peningkatan komplikasi
dan kematian. Hal ini konsisten dengan
pengalaman yang dari para ahli bedah saraf
dalam praktek klinis sehari-hari. Dengan
demikian, drainase pasca operasi harus
direkomendasikan dalam pengobatan SDHK.
Apakah irigasi harus dilakukan sebelum
drainase pasca operasi masih belum jelas;
tingkat kekambuhan sebanyak 8,0% pada
subdural hematomamanagement: a
systematic review and meta-analysis
of34,829
patients.
Ann
Surg
259:449.457, 2014
4. DerSimonian R, Laird N: Meta-analysis
in clinical trials.Control Clin Trials
7:177.188, 19865.
5. Erol FS, Topsakal C, Faik Ozveren M,
Kaplan M, Tiftikci MT:Irrigation vs.
closed drainage in the treatment of
chronic subduralhematoma. J Clin
Neurosci 12:261.263, 2005
6. Gai H: [Ultrasound of inguinal hernias:
morphological classificationfor a
potentially conservative treatment in
asymptomaticpatients.]
Ultraschall
Med 31:258.263, 2010 (Ger)
7. Gokmen M, Sucu HK, Ergin A,
Gokmen
A,
Bezirciolu
H:Randomized comparative study of
burr-hole craniostomy versustwist
drill
craniostomy;
surgical
management of unilateralhemispheric
chronic
subdural
hematomas.
Zentralbl Neurochir69:129.133, 2008
8. Gurelik M, Aslan A, Gurelik B, Ozum
U, Karadag O, KarsHZ: A safe and
effective method for treatment of
chronic subduralhaematoma. Can J
Neurol Sci 34:84.87, 2007
9. Higgins JP, Altman DG, Gotzsche PC,
Juni P, Moher D, OxmanAD, et al:
The Cochrane Collaborationfs tool
for assessingrisk of bias in
randomised trials. BMJ 343:d5928,
2011
10. Hirashima Y, Kurimoto M, Nagai S,
Hori E, Origasa H, EndoS: Effect of
platelet-activating factor receptor
antagonist, etizolam,on resolution of
chronic
subdural
hematoma.a
prospectivestudy to investigate use as
conservative therapy. NeurolMed
Chir (Tokyo) 45:621.626, 2005
11. Horn EM, Feiz-Erfan I, Bristol RE,
Spetzler RF, HarringtonTR: Bedside
twist drill craniostomy for chronic
subdural hematoma:a comparative
study. Surg Neurol 65:150.154, 2006
12. Ibrahim I, Maarrawi J, Jouanneau E,
Guenot M, Mertens P,Sindou M:
[Evacuation of chronic subdural
hematomas
withthe
Twist-Drill
technique: Results of a randomized
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.