You are on page 1of 10

PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI

NOMOR :

TAHUN 2013

TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA KENDARI TAHUN 2013-2017
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA KENDARI,
Menimbang : a. bahwa

untuk

melaksanakan

ketentuan

Pasal

15

ayat

(1)

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,


Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, maka perlu disusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kendari Tahun
2013-2017;
b.

bahwa

Rencana

Pembangunan

Jangka

Menengah

Daerah

merupakan penjabaran visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota


Kendari periode Tahun 2013-2017 yang merupakan pedoman
dalam pelaksanaan pembangunan jangka menengah daerah;
c.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam


huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah
tentang

Rencana

Pembangunan

Jangka

Menengah

Daerah

Kota Kendari Tahun 2013-2017.


Mengingat :

1. Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945


Pasal 18 ayat (6);
2. Undang - Undang Nomor 6 Tahun 1995 tentang Pembentukan
Kotamadya Daerah Tingkat II Kendari (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1995 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3602);
3.

Undang

Undang

Nomor

28

Tahun

1999

tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,


Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3851);
4.

Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);

5.

Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);

6.

Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);

7.

Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan


Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8.

Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana


Pembangunan

Jangka

Panjang

Nasional

Tahun

2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,


Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
9.

Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan


Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara


Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara


Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
14. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 2014;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 3 Tahun
2007 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun
2007 Nomor 3);
17. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 7 Tahun
2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2008-2013.
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA KENDARI
dan
WALIKOTA KENDARI
DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA
MENENGAH
DAERAH
KOTA
KENDARI
TAHUN 2013-2017

Menetapkan : PERATURAN

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1.

Daerah adalah Kota Kendari.

2.

Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh


pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan
dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

3.

Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kota Kendari, yaitu Walikota


beserta perangkat daerah lainnya sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
daerah.

4.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah


lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
daerah.

5.

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah Walikota dan Wakil Walikota
untuk Kota Kendari.

6.

Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan SKPD


adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah kota.

7.

Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah kepala perangkat daerah pada
Pemerintah Daerah Kota Kendari.

8.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal yang


selanjutnya disingkat dengan Bappeda dan PM adalah unsur perencana
penyelenggaraan

pemerintahan

yang

melaksanakan

tugas

dan

mengkoordinasikan penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan


rencana pembangunan daerah Kota Kendari.
9.

Kepala Bappeda dan PM adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan


Daerah dan Penanaman Kota Kendari.

10. Visi adalah rumusan mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan.
11. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi.
12. Strategi adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk
mencapai tujuan.
13. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk
mencapai tujuan.
14. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran
dan

tujuan

serta

untuk

memperoleh

alokasi

anggaran

atau

kegiatan

masyarakat yang dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan


Daerah.
15. Rencana Pembangunan Daerah adalah tindakan masa depan yang tepat,
melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia
yang dilaksanakan oleh semua komponen daerah dalam rangka mencapai Visi,
Misi dan Tujuan yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD), Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah,
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), dan Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah.

16. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat


RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahun,
yakni Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2017.
17. Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah
dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun.
18. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat
dengan Renstra-SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5
(lima) tahun, yakni Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2017.
19. Rencana Kerja-Satuan Kerja Perangkat Daerah atau disebut Renja-SKPD
adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1
(satu) tahun.
20. Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input),
keluaran (output) dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar.
21. Kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program yang akan atau telah di
capai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan
kualitas yang terukur.
22. Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau
kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak
yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu program atau kegiatan.
23. Standar pelayanan minimal yang selanjutnya di singkat SPM adalah ketentuan
tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah
yang berhak di peroleh setiap warga secara minimal.
24. Sasaran adalah target atau hasil yang di harapkan suatu program atau
keluaran yang di harapkan dari suatu kegiatan.
25. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya
keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam suatu program.

BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 2
(1)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kendari


disusun secara partisipatif, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap
terhadap perubahan.

(2)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman bagi :
a. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Pemerintah Kota Kendari
dalam menyusun Rencana Strategis-Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Renstra-SKPD);

b. Pemerintah Daerah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah


(RKPD).
BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan penjabaran
dari Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Periode Tahun 2013-2017 yang
memuat kebijakan dan program pembangunan daerah untuk dilaksanakan pada
Periode Tahun 2013-2017.
BAB IV
SISTEMATIKA RPJMD
Pasal 4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kendari dalam
Peraturan Daerah ini, adalah sebagai berikut :
BAB I.

PENDAHULUAN;

BAB II.

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH;

BAB III.

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA


PENDADAAN;

BAB IV.

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS;

BAB V.

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN;

BAB VI.

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN;

BAB VII.

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH;

BAB VIII. INDIKASI


RENCANA
PROGRAM
KEBUTUHAN PENDANAAN;

PRIORITAS

BAB IX.

INDIKATOR KINERJA DAERAH; DAN

BAB X.

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN;

BAB XI.

PENUTUP.

YANG

DISERTAI

BAB V
ISI DAN URAIAN RPJMD
Pasal 5
Naskah RPJMD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, termuat dalam Lampiran dan
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Peraturan Daerah ini.
BAB VI
PELAKSANAAN RPJMD
Bagian Kesatu
6

Renstra-SKPD
Pasal 6
Setiap SKPD wajib menyusun Renstra-SKPD Tahun 2013-2017.
Pasal 7
Penyusunan Renstra-SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 mempedomani
RPJMD.
Pasal 8
Kepala SKPD bertanggungjawab atas penyusunan dan pelaksanaan Renstra-SKPD.
Pasal 9
SKPD lingkup Pemerintah Daerah Kota Kendari berkonsultasi dan berkoordinasi
dengan Kepala Bappeda dan PM Kota Kendari dalam menyusun Renstra-SKPD.
Pasal 10
Kepala Bappeda dan PM melakukan asistensi dan pengesahan Renstra-SKPD.
Bagian Kedua
RKPD dan Renja-SKPD
Pasal 11
Kepala Bappeda dan PM mempedomani program dan kegiatan yang terdapat dalam
RPJMD untuk dituangkan dalam Rancangan RKPD Kota Kendari.
Pasal 12
SKPD dalam menyusun Renja-SKPD mengacu pada Renstra-SKPD dan RKPD.
Pasal 13
Kepala Bappeda dan PM melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan RPJMD
yang dituankan kedalam RKPD dan Renja-SKPD.

BAB VII
PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RPJMD
Pasal 14
(1) Kepala Bappeda dan PM memantau dan mengendalikan pelaksanaan RPJMD
yang dituangkan kedalam Renstra-SKPD.
(2) Pengendalian terhadap pelaksananaan RPJMD sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan oleh masing-masing pimpinan SKPD.
(3) Kepala Bappeda dan PM menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan
pelaksanaan RPJMD dari masing-masing pimpinan SKPD sesuai dengan tugas
dan kewenangannya.
Pasal 15
7

(1) Kepala SKPD mengevaluasi kinerja pelaksanaan RPJMD yang telah dituangkan
kedalam Renstra-SKPD dan Renja-SKPD periode sebelumnya.
(2) Kepala Bappeda dan PM mengevaluasi kinerja pelaksanaan RPJMD berdasarkan
hasil evaluasi Kepala SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menjadi bahan penyusunan
rencana pembangunan tahunan untuk periode berikutnya.
Pasal 16
Evaluasi kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 dilaksanakan dengan
menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan dan/atau hasil kajian yang
lengkap sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.

BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 17
Sebelum RPJMD ditetapkan, maka penyusunan RPJMD berpedoman dalam Pasal 3,
dengan memperhatikan dokumen perencanaan pembangunan yang lebih tinggi.

BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 18
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai teknis
pelaksanaannya diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Walikota dan/atau
Keputusan Walikota.

Pasal 19
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini
dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Kendari.

Ditetapkan di Kendari
pada tanggal
WALIKOTA KENDARI,

H. A S R U N

Diundangkan di Kendari
pada tanggal

2013

SEKRETARIS DAERAH
KOTA KENDARI

ALAMSYAH LOTUNANI
LEMBARAN DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2013 NOMOR

2013

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI


NOMOR 10

TAHUN 2013

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH


KOTA KENDARI TAHUN 2013 - 2017

10

You might also like