The stability of the oligarchic system has been increasingly chalenged by those who

see it as a neocolonial inheritance and as a self seeking device for the perpetuation
of an entrenched elite. Urban and rural blight, tenancy abuses, blatant corruption,
and gross violations of social justice are among the complaints of those out of
power, especially the student. Violence and the potential for revolution have rapidly
increased as the quality of life has deteriorated for all but the rich. Phillippine
society must now either restructure its priorities and redistribute its wealth through
evolutionary means or be prepared to encounter revolution. One hundred years
after the ilustradors, under the leadership of idealistic students like rizal, began the
filipino revolution and arrogated to themselves the national leadership, another
generation of students has turned against the direct lineal heirs of the original
ilustrados, the present elite. The nation now stands at a critically important
crossroads; it will not be able to linger there for long, the Constitutional Convention,
scheduled to convene in 1971 to redraft the Phillippine Constitution (promulgated in
1935), and the renogotiation by 1974 of many major agreement withe the United
States will mark the dirrection of the nation.

The republic of Indonesia

At the outbreak of war in 1941, the Netherlands Indies was in a nearly perfect state
of what dutch called rust en orde, calm and order. The rapid changes of the previous
decades, while creating deep social tensions, had not shattered colonial stability.
Dutch rule occasionally disturbed earlier in the century, was secure and nowhere
effectifely challenged from within. Indies society a mosaic of numerous folks
societies and small. Ethnically defined urban communities wae intact in its complex
order. The small, mainly dutch- educated elite of Indonesians was itself just another
such urban community embedded alongside similar dutch, eurasian and totok and
peranakan chinese ones within the frame of the plural indies struture.

Kestabilan sistem oligarki yang sudah semakin tak terbantahkann oleh orang-orang
yang melihat itu sebagai sebuah warisan neocolonial sebagai seorang diri dan
mencari alat untuk kelangsungan suatu golongan elit yang kuat. Kota dan pedesaan
kanker , pelanggaran yang terjadi sewa , korupsi terang-terangan , pelanggaran
yang kotor dan keadilan sosial adalah salah satu keluhan dari mereka keluar dari
kekuasaan , terutama di kalangan pelajar. Dan potensi kekerasan telah meningkat
dengan cepat untuk revolusi seperti yang telah memburuk kualitas hidup bagi
seluruh tetapi orang kaya .Masyarakat phillippine sekarang juga yang menyusun
prioritas dan kekayaan melalui warga yang berarti atau evolusi yang telah disiapkan
untuk menghadapi revolusi .Seratus tahun setelah ilustradors , di bawah
kepemimpinan mahasiswa idealis seperti rizal , filipina dan memulai revolusi
merebut pimpinan nasional untuk diri mereka , angkatan yang lain telah berbalik
melawan siswa langsung kepada ahli waris ilustrados langsung dari yang asli , elite
saat ini. Bangsa ini sekarang berdiri di persimpangan jalan yang sangat penting dan
itu tidak akan dapat untuk berlama-lama di sana untuk waktu lama , konvensi

konstitusi , yang dijadwalkan untuk mengadakan pada tahun 1971 untuk redraft
phillippine ( konstitusi yang diumumkan pada tahun 1935 ) , dan negosiasi ulang
besar banyak dari tahun 1974 oleh perjanjian dengan amerika serikat akan
menandai arah bangsa dan negara .
Republik Indonesia
Pada pecahnya perang 1941 ,hindia belanda sedang berada di suatu hampir
sempurna negara belanda dari apa yang disebut karat en orde , tenang dan
ketertiban .Dengan adanya perubahan cepat dari sebelumnya dekade , sementara
menciptakan mendalam terjadinya ketegangan sosial , tidak hancur kolonial
stabilitas .Belanda aturan kadang-kadang terganggu pada pertandingan
sebelumnya abad , adalah aman dan tidak ada efek yang menantang dari dalam
.masyarakat Hindia mosaik dari banyak orang-orang kemasyarakatan dan kecil
.Etnis didefinisikan masyarakat di perkotaan utuh pada yang kompleks rangka .Kecil
, terutama belanda elite berpendidikan rakyat indonesia masih hanya lain seperti
masyarakat perkotaan tertanam bersama mirip belanda , eurasia dan totok dan
peranakan cina yang dalam rangka bentuk jamak hindia struktur . `