You are on page 1of 7

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ikan hias merupakan salah satu komoditas perikanan yang potensial untuk
dikembangkan, karena selain mempunyai potensi sumberdaya alam berlimpah juga
peluang pasar yang besar, baik dalam negeri maupun luar negeri. Indonesia memiliki
berbagai jenis ikan hias air laut maupun air tawar yang merupakan suatu keunggulan
komporatif. Hingga saat ini perkembangan ikan hias di Indonesia mengalami
kemajuan yang terus meningkat, terutama ikan hias air tawar Indonesia. Salah satu
komoditas ikan hias yang potensial untuk dikembangkan adalah ikan guppy.
Ikan guppy (Poecilia reticulata) merupakan salah satu jenis Ikan air tawar
yang hidup bebas di perairan dan tersebar luas di daerah tropis. Ikan tersebut banyak
dibudidayakan oleh pecinta ikan hias karena keindahan warnanya. Ikan guppy
termasuk jenis ikan yang mudah beradaptasi dan merniliki toleransi tinggi terhadap
rentang temperature dan salinltas, bahkan terhadap perairan tercemar sekalipun
Araujo et al.,(2009). Guppy jenis apa yang digunakan pup? Harga berapa? Pasar
dimana saja? Permintaan pasar seperti apa? Mudah atau tidakuntuk dibudidayakan?
Kendala apa?
1.2 Rumusan Masalah
1. Kendala apa yang di hadapi dalam usaha pembenihan ikan guppy (Poecilia
reticulata).
2. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk usaha pembenihan ikan guppy (Poecilia
reticulata).
3. Alat dan bahan apa saja yang di butuhkan untuk usaha pembenihan ikan guppy
(Poecilia reticulata).
1.2 Tujuan
1. Mengatahui kendala yang di hadapi dalam usaha pembenihan ikan guppy
(Poecilia reticulata).
2. Mengetahui biaya yang di keluarkan untuk usaha pembenihan ikan guppy
(Poecilia reticulata).

3. Mengetahui alat dan bahan yang dibutuhkan untuk usaha pembenihan ikan
guppy (Poecilia reticulata).
1.3 Manfaat
Sasaran yang yang diharapkan dari program ini adalah menghasilkan produk
ikan yang memiliki daya saing dari segi mutu dan harga serta meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam melakukan budidaya dan menanamkan jiwa wirausaha
pada diri mahasiswa itu sendiri. Selain itu juga kegiatan ini diharapkan mampu
menjadi contoh bagi masyarakat dalam melakukan budidaya ikan, sehingga
kebutuhan ikan dapat terpenuhi secara maksimal.
1.4 Luaran
Program ini merupakan program kewirausahaan dengan memanfaatkan
teknologi terbarukan sehingga dengan dilakukannya program ini diharapkan mampu
membantu mahasiswa untuk berwirausaha dengan menghasilkan karya yang lebih
kreatif dan inovatif yang mampu diterapkan dalam masyarakat. Selain itu, mampu
menghasilkan produk ikan yang berkualitas.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Biologi Ikan Guppy
2.2.1 Klasifikasi Ikan Guppy
2.2.2 Morfologi Ikan guppy
2.2 Habitat

2.3 Pemilihan Induk


2.4 Pemijahan
2.5 Perawatan Benih
2.6 Pakan
2.7 Penyakit

BAB III
METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
Kegiatan Praktik Usaha Perikanan ( PUP ) akan dilakasanakan mulai bulan
Desember 2014 sampai dengan bulan Januari 2015. Kegiatan ini bertempat di Jl.
Jetis, Kec. Dau, Ds/Kel Mulyoagung.
3.2 Materi
3.2.1 Bahan
Bahan yang digunakan dalam usaha pembenihan ikan guppy adalah sebagai
berikut :
1. Empat (4) pasang induk ikan guppy ukuran 3 5 cm
2. Air tawar

3. Pakan pellet
4. Tanaman hias Hydrilla
3.2.2 Alat
Alat yang digunakan dalam kegiatan pembeihan ikan guppy adalah sebeagai
berikut :
1.
2.
3.
4.
5.

Akuarium ukuran 30 x 40 cm
Filter
Waring
Aerator
Selang

3.3 Teknis Pelakasanaan


3.3.1 Persiapan
Persiapan yang dilakukan pada usaha ini meliputi persiapan kelompok dan
pembagian tugas, survei lokasi untuk kegiatan usaha budidaya, dan persiapan
keperluan perlengkapan seperti akuarium, aerator, filter, waring dan lain lain.
3.3.2 Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dalam kegiataan ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu
persiapan wadah budidaya, penebaran induk, pemeliharaan benih yang meliputi
manajemen pakan, manajemen kualitas air, manajemen penyakit, kegiatan pemasaran,
dan evaluasi.
a. Persiapan Wadah Budidaya
Membersihkan akuarium dengan sunlight
Mengeringkan akuarium dengan lap/kain
Mengisi akuarium dengan air setinggi 10 20 cm
Melihat kualitas air pada akuarium, Kualitas air dengan parameter suhu 23 26 oC, pH 7 8, DO > 4 ppm.
b. Penebaran Induk

Memasukan induk ke dalam akuarium yang telah di bersihkan dan diisi dengan

air.
Memberi makan induk dengan pelet.

Menunggu induk jantan membuahi induk betina 1 bulan dan

benih ikan guppy dari induknya.


Pada akuarium di beri tanaman hias Hydrilla untuk tempat persembunyian

memisahkan

benih.
c. Pemeliharaan Benih

Memindahkan benih ikan guppy ke dalam akuarium yang berbeda dengan

induknya.
Memberi pakan tambahan cacing es setelah benih berumur 4 -5 hari dan

persediaan kuning telur habis.


Atau bisa juga diberi makanan berupa kuning telur yang telah direbus dan

dihancurkan.
Melakukan pergantian air untuk menjaga kualitas air itu sendiri.

3.4 Sumber Dana


Sumber dana usaha ini berasal dari swadaya masing masing anggota
kelompok denagn besar Rp. 200.000,- sehingga dana yang terkumpul dari 4 anggota
kelompok ialah Rp. 800.000,-.
3.5 Struktur Organisasi
Berikut ini struktur dan tugas pokok fungsi dari kegiatan usaha produksi ikan
guppy Poecilia reticulata.
CV. Marjinal Jaya
Alamat : Jl. Jetis, Kec. Dau, Ds/Kel Mulyoagung
Telp : 085204931462

Kepala Usaha
Riyo Endro Saputro
Kepala Administasi
Guntur Ferdian

Seksi Pemasaran
Munawar Terong
Mukin

Seksi Produksi dan


Perawatan
Kindi Ali Akbar

Gambar 4. Struktur Organisasi CV. Marjinal Jaya


Jabatan dan Tupoksi :
A. Direktur
-

Bertanggung jawab atas berjalannya usaha yang dikelola.

Bertanggung jawab atas merencanakan usaha.

Bertanggung jawab atas pengelolaan usaha.

Bertanggung jawab atas evaluasi usaha.

B. Manajer Keuangan
-

Merencanakan anggaran keuangan usaha.


Bertanggung jawab terhadap keuangan usaha yang dilaporkan kepada

direktur.
Membuat catatan keuangan.
Membuat estimasi produksi usaha yang dijalankan.

C. Manajer Produksi dan Teknik Budidaya


-

Memastikan tahapan pemeliharaan ikan berjalan dengan baik berdasar CBIB.


Memastikan aspek teknis budidaya berjalan dengan baik.

Melakukan monitoring produksi.


Melaksanakan pencatatan data kegiatan produksi sebagai bahan evaluasi dan

laporan.
Melaporkan kegiatan produksi dan kendala pada evaluasi rutin.

D. Manajer Pemasaran
-

Melakukan upaya penjaringan pasar melalui media cetak dan elektronik.


Bertanggung jawab atas pemasaran hasil produksi.
Menyusun dan melakukan strategi pemasaran yang jitu dan tepat sasaran.
Melaporkan hasil pemasaran kepada Manajer Keuangan.

Tabel 1. Rencana jadwal kegiatan Praktik Usaha Perikanan


Bulan
Minggu
No Agenda
.
1.

2.

3.

Persiapan
a. persiapan team dan pembagian
tugas
b. survei lokasi
c. persiapan perlengkapan
Pelaksanaan
a. persiapan wadah
b. penebaran induk
c. pemeliharaan induk
d. pemanenan bibit
e. pemeliharaan bibit
f. pemasaran
g. pencatatan
Evaluasi

Ke 1
2 3

Ke 2
2 3

You might also like