Professional Documents
Culture Documents
OSTEOARTHRITIS
RIA RENTA ULI SIRAIT
PEMBIMBING
Dr. TANTRI DWI K, SP.RAD
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi
Definisi Osteoartritis
Etiologi
belum diketahui secara pasti, namun faktor
biomekanik
dan biokimia sepertinya
merupakan faktor penting
Faktor
biomekanik
yaitu
kegagalan
mekanisme protektif, antara lain kapsul
sendi, ligamen, otot-otot persendian,
serabut
aferen,
dan tulang-tulang.
Osteoarthritis juga bisa terjadi akibat
komplikasi dari penyakit lain seperti gout,
rheumatoid arthritis,
Klasifikasi
Epidemiologi
Faktor Resiko
Faktor resiko sistemik: Usia, Jenis kelamin,
Faktor herediter
Faktor intrinsik:
Kelainan struktur anatomis pada sendi
seperti vagus dan valrus
Cedera pada sendi seperti trauma, fraktur,
atau nekrosis.
Faktor beban pada persendian: obesitas,
penggunaan sendi yg sering
Patogenesis
Gambaran utama pada Osteoarthritis
adalah :
1. Dektruksi kartilago yang progresif
2. Terbentuknyakista subartikular
3. sklerosis yang mengelilingi tulang
4. Terbentuknya osteofit
5. Adanya fibrosis kapsul
Diagnosis
Klinis:
Nyeri sendi lutut dan 3 dari
kriteria di bawah ini:
umur > 50 tahun
kaku sendi < 30 menit
krepitus
nyeri tekan tepi tulang
pembesaran tulang sendi lutut
tidak teraba hangat pada
sendi
Catatan: Sensitivitas 95% dan
spesifisitas 69%.
Pemeriksaan radiologi
Gambar atas kiri : pandangan
anteroposterior menunjukkan
menyempitnya celah sendi (tanda
panah)
Gambar bawah kiri : pandangan
lateral menunjukkan sklerosis
yang ditandai terbentuknya osteofit
(tanda panah)
Gambar atas kanan :
menyempitnya celah sendi
(tanda panah putih)
menyebabkan destruksi padapada
kartilago dan sunchondral (tanda
panah terbuka)
Gambar bawah kanan : ditemukan
kista subchondral (tanda panah)
gambaran radiologis
anteroposterior kaki
menunjukkan
menyempitnya celah
sendi metatarsophalangeal
pertama, sklerosis, dan
pembentukan osteofit
(panah)
Gambaran
radiologis
anteroposterior
lutut menunjukkan
penyempitan
ruang sendi,
sklerosis, dan
pembentukan
osteofit (panah).
Gambaran anteroposterior
dari foto sinar-x di atas
menunjukkan menyempitnya
celah sendi dan sklerosis
subchondral pada sendi
metacarpal pertama (tanda
panah putih).
Pembentukan osteofit
dengan pembengkakan
jaringan lunak dan sklerosis
subchondral dijumpai pada
sendi interphalangeal distal
kedua dan ketiga (tanda
panah transparan)
Tatalaksana
Tujuan penatalaksanaan pasien dengan
osteoarthritis adalah:
1. Meredakan nyeri
2. Mengoptimalkan fungsi sendi
3. Mengurangi ketergantungan kepada orang
lain dan meningkatkan kualitas hidup
4. Menghambat progresivitas penyakit
5. Mencegah terjadinya komplikasi
Nonfarmakologi
1. Sistemik
a. Analgetik
- Non narkotik: parasetamol
- Opioid (kodein, tramadol)
b. Antiinflamasi nonsteroid
(NSAIDs)
- Oral
- injeksi
- suppositoria
c. Chondroprotective: tetrasiklin,
asam hialuronat, kondrotin
sulfat, glikosaminoglikan,
vitamin-C, superoxide
desmutase dan sebagainya.
Farmakologi
2. Topikal
a. Krim rubefacients dan capsaicin.
Beberapa sediaan telah tersedia di Indonesia
dengan cara kerja pada umumnya bersifat
counter irritant.
b. Krim NSAIDs : gel piroxicam, dan sodium
diclofenac.
3. Pembedahan : Realignment osteotomi dan
replacement joint
Daftar Pustaka
Fauci,