Professional Documents
Culture Documents
ABOTRTUS
ABORSI
Spontan
Aborsi Provocatus
Indikasi medis
Kriminal
Aborsi Buatan
Alasan Medis:
Dilakukan untuk keselamatan jiwa ibu: hamil
di luar kandungan, kelaianan jantung berat,
kelaianan jiwa berat, komplikasi
kehamilan(gestosis), infeksi, perdarahan.
Dilakukan atas indikasi janin/mudigah
dengan kelainan kromosom, genetika
Alasan non Medis:
Dilakukan bukan untuk keselamatan jiwa
ibu: kegagalan kontrasepsi, korban
perkosaan, riwayat kehamilan berisiko, dan
psikososial termasuk alasan sosio-ekonomi.
4
Etiologi
1. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi, Faktor
2. Lokal.
a. Memasukkan alat-alat yang dapat
menusuk ke dalam vagina: pensil, paku,
jeruji sepeda
b. Alat merenda, kateter atau alat
penyemprot untuk menusuk atau
menyemprotkan cairan kedalam uterus
untuk melepas kantung amnion
c. Alat untuk memasang IUD
d. Alat yang dapat dilalui arus listrik
e. Aspirasi jarum suntik
Aspek Hukum
Nasional
KUHP Pidana: Aborsi ilegal, baik untuk alasan medis maupun
alasan non medis:pasal 347 ayat 1&2,
1. Barangsiapa dengan sengaja menggugurkan atau
mematikan kandungan seorang wanita tanpa
persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling
lama dua belas tahun.
2. Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut,
dikenakan pidana penjara paling lama lima belas tahun.
10
Pasal 348
1. Barangsiapa dengan sengaja menggugurkan atau
mematikan kandungan seorang
wanita dengan
persetujuannya, diancam dengan pidana penjara
paling lama lima tahun enam bulan.
2. Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya
wanita tersebut, dikenakan pidana
penjara
paling lama tujuh tahun.
11
12
13
Secara Agama
Secara ekplisit khalifah ali bin abi thalib
menyatakan
pengguguran
kandungan
sebelum usia 120 hari dibolehkan.
K.H
Ali
Yafie.
Pengguran
pada
awal
pertumbuhan janin atau dalam istilah agama
disebut sebelum ditiup ruhnya ke dlm tubuh
janin tingkat kejahatannya tdk sama dgn
menggugurkan yg sdh ditiup ruh pd usia 120
hari
15
16
18
19
Sekian
20