Professional Documents
Culture Documents
abon daging
1. Abon dapat dibuat dengan formulasi berikut :
Nama Bahan Jumlah
Daging Sapi 500 g
Ketumbar 2,5 g
Jinten 2,5 g
Kemiri 12,5 g
Gula Merah 85 g
Bawang Merah 15 g (4 siung)
Bawang Putih 15 g (4 siung)
Daun Salam 3 lembar
Garam Dapur 20 g
Kelapa Parut 300 g
2. Daging sapi atau daging kerbau dibuang lemak dan jaringan ikatnya, lalu potong-potong dengan
ukuran 10 x 4 x 4 cm. Selanjutnya dicuci dengan air bersih, sehingga bebas dari kotoran dan sisa
darah.
3. Daging yang telah dipersiapkan di atas, ditimbang seberat 500 g.
4. Rebus potongan-potongan daging tersebut dalam air mendidih selama 30-60 menit.
5. Setelah didinginkan, tumbuk daging yang telah direbus dengan cobek dan alu, lalu pisahkan
seratnya-seratnya dengan menggunakan dua garpu sampai berbentuk seperti kapas.
6. Timbang bumbu-bumbu yang diperlukan sebagai berikut : 2,5 g ketumbar, 2,5 g jinten, 12,5 g
kemiri, 85 g gula merah, 15 g bawang merah (4 siung), 15 g bawang putih (4 siung), 3 lembar
daun salam, dan 20 g garam dapur.
7. Tumbuk bumbu-bumbu yang telah ditimbang tersebut satu per satu sampai halus, campur dan
aduk sampai semuanya tercampur secara homogen, lalu tumis dengan sedikit minyak goreng
dalam wajan.
8. Timbang daging kelapa seberat 300 g, lalu parut dan peras santannya dengan penambahan air
panas secukupnya.
9. Masukkan santan yang dihasilkan ke dalam wajan, tambahkan ke dalamnya bumbu-bumbu yang
telah dipersiapkan, aduk sampai merata, lalu panaskan di atas kompor sampai santan
mengeluarkan minyak dan jumlahnya berkurang menjadi setengahnya.
10. Masukkan daging yang telah disuwir-suwit tadi, aduk dan panaskan kembali sampai agak kering.
11. Setelah agak kering, tekan-tekan daging tersebut sambil terus dimasak sampai betul-betul
kering.
12. Taburi bawang merah goreng.
13. Kemas abon yang dihasilkan dalam kantong plastik atau kemasan lainnya.
TIPS :
• Daging yang dipilih sebaiknya daging bagian paha yang mempunyai serat-serat panjang dan
tebal.
• Cara memotong daging dilakukan memanjang ke arah seratnya.
• Untuk menurunkan biaya, daging yang digunakan dapat dicampur dengan serat-serat hasil
suwiran buah nangka yang tua tapi belum masak. Semakin banyak proporsi buah nangka yang
digunakan, semakin kecil biayanya.