Professional Documents
Culture Documents
ALKALIMETRI
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pada praktikum acara II ini akan dibahas mengenai alkalimetri yaitu
penentuan kadar asam dari suatu contoh dengan menggunakan larutan
baku standar serta indikator pH yang disesuaikan. Larutan baku standar
basa disini digunakan sebagai titran sedangkan larutan asam yang akan
ditentukan kadarnya disebut titrat.
Alkalimetri adalah penentuan kadar asam dari suatu bahan dengan
menggunakan laritan baku standar, serta indikator pH yang sesuai. Larutan
standar basa yang sudah diketahui konsebtrasinya digunakan sebagai
penetrasi (titran), sedangkan yang dititrasi adalah larutan asam yang akan
ditentukan kadarnya (titrat). Alkalimetri sangat diperlukan, terutama pada
pembakuan larutan. Pereaksi atau larutan yang selalu dijumpai dalam
laboratorium, di mana pembakuannya ditetapkan pada prinsip asam basa
dari
kinerja
analisatitrimetri
tipe
alkalimetri.
Alkalimetri
dapat
B. Tinjauan Pustaka
1. Tinjauan Pustaka Alat dan Bahan
Pergeseran pola makan masyarakat modern dengan konsumsi
bahan makanan yang mengandung protein dan lemak yang tinggi serta
kandungan serat yang rendah diduga sebagai salah satu pemicu munculnya
berbagai penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan.
Modifikasi bakteri saluran pencernaan dapat dilakukan melalui konsumsi
bakteri hidup sehingga dapat menjaga keseimbangan bakteri yang
menguntungkan di dalam saluran pencernaan, yang disebut dengan
probiotik yang beredar di pasaran pada umumnya dari golongan bakteri
asam
laktat
(BAL),
khususnya
dari
genus
Lactobacillus
dan
asam
laktat
dikelompokkan
dalam
keluarga
diperolehnya
informasi
kuantitatif
sampel
dengan
karboksil dapat juga menempel pada cincin benzena. Jika dua asam
karboksilat terdapat pada satu molekul, senyawa itu dinamakn asam
dikarboksilat (asam oksalat sifat alifatik). Asam alifatik tersubstitusi dapat
diberi nama baik menurut nama IUPAC atau dengan menggunakan huruf
Yunani ditambah dengan nama biasa (Petrucci, 1985).
Manfaat kesehatan yang berkaitan dengan bakteri asam laktat,
diantaranya memperbaiki daya cerna laktosa, mengendalikan bakteri
patogen dalam saluran pencernaan, penurunan serum kolesterol,
menghambat tumor, antimutagenik dan antikarsionogenik, menstimulir
sistem imun, pencegahan sembelit, produksi vitamin B, produksi
bakteriosin dan inaktivasi berbagai senyawa beracun. Industri pangan
dewasa ini mengarahkan produk-produk barunya lebih spesifik sebagai
makanan fungsional dan komponen makanan fungsional menjawab
kebutuhan konsumen terhadap makanan yang lebih menyehatkan.
Munculnya fenomena probiotik menyebabkan semakin meningkatnya
pemanfaatan bakteri probiotik sebagai komponen utama makanan
fungsional, dan diperkenalkan istilah baru yang lebih sederhana, yaitu
makanan probiotik (Anonima,2009).
C. Metodologi
1. Bahan
a.Asam oksalat {(COOH)2 2H2O}
b.Indikator PP
c.Yogurt
d.Yakult
e.Susu Segar
f. Susu UHT
g.NaOH
2. Alat
a.Pipet
b.Erlenmeyer
c.Buret
d.Gelas Beker
3. Cara Kerja
a. Standarisasi NaOH dengan Larutan Baku Primer {(COOH)2 2H2O}
Di pipet 10 ml larutan {(COOH)2 2H2O} 0,1 N ke dalam erlenmeyer
V (COOH)22H2O
(ml)
N
(COOH)22H2O
(N)
V
NaOH
(ml)
N
NaOH
(N)
Perubahan
warna
10
0,1
0,2
Semburat pink
10
0,1
4,3
0,23
Semburat pink
2. Hasil Percobaan Penentuan Kadar Asam pada Susu Segar dan Susu Asam
Tabel 2.2 Penentuan Kadar Asam Laktat
Bahan uji
Kelomp
ok
gr atau
ml bahan
V
NaOH
(ml)
N NaOH
(N)
Perubahan
warna
Kadar
(%)
Yoghurt
1
2
8
9
10
10
10
10
9
1,75
7,1
2,1
0,1
0,5
0,1
0,5
Merah muda
Pink
Pink
Semburat pink
0,81
0,78
0,639
0,945
Susu
segar
3
4
10
11
10
10
10
10
1,9
0,5
4
0,7
0,1
0,5
0,1
0,5
Pink
Pink
Pink
Pink
0,171
0,225
0,36
0,31
Susu UHT
5
6
12
10
10
10
2
2,5
2
0,1
0,5
0,1
Semburat pink
Pink
Pink
0,18
1,125
0,18
Yakult
7
13
14
10
10
10
8,5
7,1
2,1
0,1
0,1
0,5
Pink
Pink bening
Pink
0,765
0,639
0, 94
3. Kurva titrasi bahan uji berupa susu UHT dengan NaOH 0,1 N
Volume NaOH
(ml)
pH
0
0,5
2
5
10
15
20
4,6
5
7,5
8
8,2
8,5
10
diperoleh volume NaOH sebesar 2 ml dan kadar asam laktat dari susu
UHT adalah 0,18%, kelompok 6 diperolrh kadar asam laktat 1,125%
dengan volume NaOH sebesar 2,5 ml.
Kadar asam laktat yang diperoleh dari yogurt pada kelompok 1
adalah sebesar 0,81% dengan volume NaOH 9 ml, pada kelompok 2
adalah sebesar 0,78% dengan volume NaOH 1,75 ml, pada kelompok 8
adalah sebesar 0,639% dengan volume NaOH 7,1 ml dan pada kelompok
9 adalah sebesar 0,945% dengan volume NaOH 2,1 ml.
Kadar asam laktat yang diperoleh dari yakult pada kelompok
kelompok 7 adalah sebesar 0,765%, dengan volume NaOH 8,5 ml,
kelompok 13 adalah sebesar 0,639 %, dengan volume NaOH 7,1 ml dan
kelompok 14 adalah sebesar 0,94 % dengan volume NaOH 2,1 ml.
Kadar asam laktat yang diperoleh dari susu segar pada kelompok 3
adalah sebesar 0,171% dengan volume NaOH 1,9 ml, pada kelompok 4
adalah sebesar 0,225 % dengan volume NaOH 0,5 ml, pada kelmpok 10
adalah sebesar 0,36 % dengan volume NaOH 4 ml dan pada kelompok 11
adalah sebesar 0,31 % dengan volume NaOH 0,7 ml.
Dari hasil percobaan penentuan kadar asam yang dilakukan oleh 14
kelompok ini dapat dilihat bahwa kadar asam laktat yang terbesar terdapat
pada susu UHT yang dilakukan oleh kelompok 6 yaitu sebesar 1,125%
dengan volume NaOH yang diperoleh sebesar 2,5 ml dan Kadar asam
laktat terendah diperoleh pada susu UHT yang dilakukan oleh kelompok 5
dan 12 yaitu sebesar 0,18 %. Faktor yang mempengaruhi kadar asam
laktat pada suatu produk yaitu, jenis produk itu sendiri, selain itu adanya
bakteri asam laktat (BAL) pada produk juga mempengaruhi aktifitas
produksi asam laktat. Di samping itu pada pengujian kadar asam laktat
dengan menggunakan larutan baku standar NaOH, konsentrasi NaOH juga
mempengaruhi kadar asam laktat pada setiap produk.
Dari data di atas dapat dibandingkan dua percobaan yang sama.
Namun, jarang ditemukan kadar asam laktat yang nilainya sama ddalam
percobaan yang sama. Hal yang mempengaruhi perbedaan kadar asam
E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan acara Alkalimetri didapatkan beberapa
kesimpulan, antara lain:
1.
Jumlah kadar asam laktat pada yoghurt adalah 0,81%; 0,78%; 0,639%;
2.
dan 0,945%.
Jumlah kadar asam laktat pada susu segar adalah 0,171%; 0,225%;
3.
4.
5.
6.
7.
produk lain.
Faktor-faktor yang mempengaruhi normalitas NaOH adalah volume
8.
9.
NaOH.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar asam laktat
adalah
DAFTAR PUSTAKA
Anonima. 2009. Asam Laktat. http://www.geocities-edu/chem/indicator. Diakses
pada tanggal 12 April 2011, pukul 22.12 WIB.
Anonimb. 2009. NaOH. http://id.shvoong.com/exact-sciences/1902577-sifat-sifatbahan-kimia/#ixzz1JPLscE5G. Diakses pada tanggal 12 April 2011,
pukul 21.57 WIB.
Anonimc. 2009. Titrasi. http://www.kimia analisa.com/titrasi. Diakses pada
tanggal 12 April 2011, pukul 22.25 WIB.
Gaman, P.M dkk. 1981. Ilmu Pangan Pengantar Ilmu Pangan, Nitrisi dan
Mikrobilogi Edisi Kedua. UGM Press. Yogyakarta.
Mariati. 2008. Pembuatan Larutan dan Standarisasinya. Jurnal Vol.6 No.2: 281282
Nur, Satria Hasrul. 2005. Pembentukan Asam Organik oleh Isolat Bakteri Asam
Laktat pada Media Ekstrak Daging Buah Durian (Durio Zibethinus Nurr.).
Jurnal Vol.2 No.2:15-16.
Petrucci, Ralph H. 1985. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern Edisi
Keempat. Erlangga. Jakarta.
Sarker, Satyajit D dkk. 2007. Kimia untuk Mahasiswa Farmasi Bahan Kimia
Organik, Alam dan Umum. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Schlegel, Hans G. 1976. Mikrobiologi Umum Edisi Keenam. UGM Press.
Yogyakarta.
Sujaya, Nengah dkk. 2008. Isolasi dan Karakteristik Bakteri Asam Laktat dari
Susu Kuda Sumbawa. Jurnal Vol.9 No.2:52-59.
Wirjantoro, Tri I. 2008. The Viability of Lactic Acid Bacteria and Bifidobacterium
bifidium in Yoghurt Powder During Storage. Jurnal Internasional. Vol. 8.
No. 1 hal 95 96.
Zhang, zhan ying dkk. 2007. Production of Lactic Acid from Renewable by
Rhizopus Fungi. Jurnal Internasional Vol 35. Hal 256.