Professional Documents
Culture Documents
Sejarah MEA
Sejarah MEA
menjadi tahun 2015 dan mentranformasikan kawasan ASEAN menjadi suatu kawasan dimana
terdapat aliran bebas barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja terampil, serta aliran modal yang
lebih bebas. Sebagai landasan legal dan konstitusional bagi negara anggota ASEAN maka
disusunlah ASEAN Charter (Piagam ASEAN). Selanjutnya, Indonesia telah meratifikasi piagam
tersebut dengan menerbitkan UU no. 38 tahun 2008 sebagai payung berbagai perjanjian
kerjasama di tingkat ASEAN.
TUJUAN PELAKSANAAN MEA:
Terdapat 4 hal penting terkait pelaksanaan AEC, yakni : 1. Asean sebagai pasar dan produksi
tunggal, 2. Pembangunan ekonomi bersama (Asean economic development), 3. Pemerataan
ekonomi, 4. Perkuatan daya saing.
NEGARA ANGGOTA:
Indonesia, Laos, Brunei Darusalam, Vietnam, Filipina, Malaysia, Singapura, Myanmar,
Kamboja, Thailand.
KEUNTUNGAN:
-
Para UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) akan lebih mudah menjual barangbarang produksinya ke negara-negara di ASEAN.
KERUGIAN:
-
Sumber:
http://pphp.pertanian.go.id/news/313/sejarah-singkat-terbentuknya-masyarakat-ekonomi-asean
http://kanalsatu.com/id/post/3725/asean-economic-communityhttp://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2014/06/12/mea-2015-menguntungkan-atau-merugikanperekonomian-indonesia-665606.html