Chapter 10 him 357 - 366
+ Test of Details of classes of Transaction,
Account Balances, and Disclosure
‘est of detail dilakukan untuk mendeteksi kesalahan pada jumlah nominal,
biasanya saat dilakukan subtantive test, secara bersamaan juga telah terlaksana test
of detail, karena itu suseh dibedakan, karena pada kedua test, dua-duanya untuk
memeriksa adanya operas dari kontrol aktivitas dan kesalahan pada jumlah nominal.
Cut-off adalah salah satu asersi yang paling sering digunakan untuk prosedur
subtantive
Pada table 10-10 terlihat asersi-asersi yang dapat dilakukan untuk memeriksa
account balance dan disclosure. Pada setiap asersi dapat dilakukan satu atau lebih
test of details. Buku ini hanya membahas 7 asersi, karena asersi yang lain tidak bisa
diterapkan pada perusahaan EarthWear.
* Completeness and Accuracy
‘Yang menjadi perhatian auditor dalam asersi ini adalah apakah semua
piutang dagang telah dicatat dalam buku besar pembantu dan buku besar
akun piutang dagang. Pada perusahaan yang baik sistem kontrolnya,
kesalahan dapat segera dideteksi dan diperbaiki. Namun apabila sistem
kontrol tidak beroperasi dengan efektif, auditor dapat melacak sampel
dokumen pengiriman terhadap invoice penjualan, jurnal penjualan, dan
piutang dagang pada buku besar pembantu untuk memastikan bahwa
transaksi telah tercatat. Proses selanjutnya adalah untuk menyetujui
piutang dagang pembantu telah sama nilainya dengan nilai piutang dagang
di buku besar, biasanya caranya adalah dengan meminta salinan aged trial
balance dan membandingkannya dengan nilai total pada buku besar akun
piutang dagang.
Aged trial balance juga harus dipastikan keakuratannya, hal ini bisa di tes
dengan cara footing / crossfooting. Apabila kontrol umum perusahaan IT
seperti EarthWear sudah bagus, maka software audit dapat memeriksa
keakuratan dari aged trial balance tersebut.
° Cut-Off
Menentukan apakah semua transaksi pendapatan dan akun yang
berhubungan dengan piutang dicatat pada periode yang benar. Auditor
dapat memastikan cut-off dengan melakukan test of control pada penjualan.
Cut-off pada sales dapat dipastikan dengan memeriksa inventory cut-off
karena pengiriman barang mengindikasikan bahwa proses penerimaan telah
selesai. Proses ttersebut dimulai dengan mengidentifikasi angka dari
pengiriman terakhir yang terdapat pada dokumen pada perlode sekarang,
selanjutnya akan diambil sampel dari invoice penjualan dan dokumen
pengiriman yang berhubungan. Apabila invoice penjualan prior to year end
dicatatnya harus pada periode sekarang, apabila subsequent to year end,
penjualan harus dicatat pada periode selanjutnya.
Proses sales return berbeda antar perusahaan satu dengan yang lain
Apabila sales return tidak material, atau ketika hal itu terjadi tidak berkala,perusahaan dapat mengakui sales return pada waktu barang tersebut
dikembalikan. Namun pada perusahaan EarthWear, sales return material
dan terjadi secara berkala, karena itu perusahaan ini harus menyediakan
cadangan / allowance untuk sales return. Auditor juga harus melakukan tes
subtantif apabila sales return material untuk menentukan apakah dicatat
pada periode yang sesuai. Caranya adalah dengan mengambil sampel dari
dokumen yang diterima dalam beberapa hari “prior to” dan “subsequent to"
akhir periode. Dokumen yang diterima ini dapat digunakan untuk melacak
kredit yang berhubungan. Semua sales return yang salah periode dan
material harus diperbaiki
Existence
Auditor ingin memastikan bahwe nilai akun pendapatan tidak ditulis berlebih
karena adanya pelanggan atau jumlah yang fiksional. Caranya adalah
dengan mengirimkan konfirmasi pada pelanggan, apabila konformasi tidak
dijawab barulah perlu dilakukan audit prosedur.
Rights and Obligations
Auditor harus menentukan apakah piutang dagang benar kepunyaan dari
perusahaan tersebut, karena piutang dagang yang telah dijual tidak boleh
dimasukkan kedalam laporan keuangan perusahaan tersebut.
Valuation and Allocation
Isu terkait penilaian adalah perhatian tentang net realizable value dari
piutang dagang. Auditor harus memperhatikan apakah ada cadangan untuk
piutang yang tidak tertagih, dan apabila bad-debt expense telah dicatat
dengan benar. Auditor memulai pemeriksaan dengan mengevaluas!
kebijakan perusahaan terhadap kredit yang diperbolehkan. Secara umum
auditor mengevaluasi kecukupan cadangan dengan memeriksa aged trial
balance untuk akun yang telah lama tidak terbayar. Tahap kedua adalah
memeriksa sejarah bad debts yang telah dialami perusahaan
Classification and Understandability
Isu terbesar berkaitan dengan presentasi dan disclosure asersi tentang
pengelompokkan adalah mengidentifikasi dan melakukan Klasifikasi ulang
semua kredit material yang terdapat pada akunn piutang dagang. Kedua
memisahkan antara piutang jangka pendek dan panjang. Ketiga
memastikan bahwa jenis piutang yang berbeda telah diklasifikasikan
dengan baik.
Kebanyakan perusahaan mencatat di akun piutang dagang apabila debitur
membayar dimuka atau ketika kredit dilakukan, seharusnya hal tersebut
dicatat pada deposit atau jenis kewajiban lain.
Other Presentation and Disclosure Assertions
Disclosure sangat penting untuk akun piutang dagang dan akun lain yang
berhubungan. Auditor harus memastikan bahwa semua disclosure yang
perlu dibuat telah dituliskan. Kebanyakan kantor audit memakai semacam
tipe checklist laporan keuangan untuk memastikan bahwa semua disclosure
telah dibuat pada setiap akun (completeness)“The Confirmation Process
Konfirmasi eksternal dilakukan untuk mendapatkan bukti audit yang tertulis
dari pihak ketiga dalam bentuk kertas, atau media elektronik lain. Konfirmasi
ini dapat berguna bagi lebih dari satu asersi. Dalam menentukan jenis
konfirmasi yang digunakan auditor juga harus jeli melihat bagaimana sifat
pihak ketiga. Jenis konfirmasi tersebut adalah konfirmasi negatif dan
konfirmasi positif. Konfirmasi positif biasa digunakan untuk akun yang
jumlahnya besar atau tingkat error yang mungkin terjadi diperkirakan besar.
Konfirmasi negatif hanya direspon / dikirim balik oleh pihak ketiga apabila
angka yang tercantum berbeda dengan catatan yang mereka miliki. Biasanya
konfirmasi negatif hanya dilakukan apabila jumlah nya kecil dan
kemungkinan error juga kecil. Permintaan konfirmasi biasanya dilakukan
secepatnya setelah akhir periode akuntansi untuk memaksimalkan tingkat
respon dari pihak ketiga.
Auditor harus mengontrol konfirmasi piutang dagang agar dapat
meminimalisir kemungkinan klien pengetahui dan menginterupsi komunikasi
antara pihak ketiga dengan auditor, salah satu caranya adalah dengan
mengirim email dari kantor akuntan, bukan dari kantor klien, dan penulisan
alamat pengiriman dari alamat kantor klien.
Apabila auditor tidak menerima respon atas konfirmasi positif, yang harus
dilakukan adalah melakukan prosedur alternatif dengan mengirim permintaan
kedua dan ketiga, dan juga auditor akan melakukan prosedur audit alternatif
seperti memeriksa subsequent cash receipt, memeriksa customer orders,
shipping documents, and duplicate sales invoice, lalu memeriksa dokumen
klien yang lain.
”
Auditing Other Receivables
Ada beberapa tipe piutang lain yang tercatat pada neraca saldo, seperti
piutang dari pegawai kantor, piutang dari pihak yang berhubungan, dan
wesel tagih. Asersi yang dilakukan mirip dengan asersi untuk piutang
dagang. Untuk piutang dari pihak yang berhubungan harus dipastikan bahwa
transaksi berada pada “arm’s length", sementara itu untuk wesel tagih perlu
dikonfirmasi dan diperiksa untuk termin pembayaran dan apakah pendapatan
bunga telah diakui dengan benar.
Evaluating The Audit Findings : Accounts
Receivable and Related Accounts
Semua temuan kesalahan harus di aggregasikan / disatukan. Kesalahan yang
telah disatukan dibandingan dengan tingkat materialitas laporan keuangan
apakah kurang (fairly presented) atau lebih (not fairly presented) dari yang
sudah ditentukan. Apabila lebih dari tingkat materialitas, auditor harus
menentukan apakah seluruh strategi audit dan rencana audit harus diperhitungkan kembali, Dengan mengetahui penyebab dari misstatement,
auditor dapat menentukan apakah asersi pada resiko kontrol terlalu rendah.
Selanjutnya auditor harus meminta manajer untuk membetulkan kesalahan
yang teridentifikasi.