You are on page 1of 14

TABEL TAKSONOMI BLOOM

Standart Kompetensi : 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Dimensi
Pengetahuan

Mengingat (C1)
Menyebutkan jenis
alat ukur listrik

Faktual

Konseptual

Prosedural

Metakognitif

Menyebutkan
pengertian kuat
arus listrik
Menyebutkan
tahapan
pengukuran kuat
arus dalam suatu
rangkaian dengan
menggunakan
multimeter
Menjelaskan cara
membaca dan
memasang alat
ukur kuat arus dan
tegangan

Memahami (C2)
Menyebutkan contoh
benda yang termasuk
konduktor,
semikonduktor dan
isolator
Menjelaskan tegangan
yang tertera pada alat
listrik

Dimensi Proses Kognitif


Menerapkan(C3)
Menganalisis (C4)
Menggunakan alat
Menunjukkan
ukur voltmeter dan
perumusan
amperemeter dengan matematis hukum
benar
ohm
Menghitung energy
dan daya yang
terdapat pada alat
listrik

Menjelaskan prinsip
kerja transformator

Menyebutkan
langkah-langkah
penggunaan pada
alat ukur osiloskop

Menjelaskan
perbedaan Hukum I
Kirchhoff dan Hukum
II Kirchhoff dengan
bahasa sendiri

Menunjukkan
pemakaian rangkaian
seri dan paralel
dalam kehidupan
sehari-hari

Mengevaluasi (C5)
Mengetahui
kegunaan
multimeter

Membedakan
rangkaian seri dan
rangkaian paralel

Mencipta (C6)
Merangkai lampu dengan
baterei hingga lampu
menyala

Menjelaskan
faktor-faktor yang
mempengarui
efisiensi
transformator
Menghitung
Menghitung
hambatan, arus dan efisiensi
tegangan baik
transformator
dalam rangkaian
seri maupun
paralel

Membuat ulasan
mengenai hubungan
antara arus, hambatan
dan tegangan

Menentukan kuat
arus pada
rangkaian
majemuk dua loop

Membuat rangkaian
komponen listrik dengan
berbagai variasi baik
rangkaian seri, parallel
maupun campuran

Menjelaskan
kelebihan dari arus
AC dibandingkan
dengan arus DC
dengan bahasamu
sendiri

Merancang percobaan
untuk menentukan kuat
arus listrik pada
rangkaian paralel

TUGAS ASESMEN

NAMA KELOMPOK :

1.
2.
3.
4.

ARMY REJANTI
NOVA SETIAWAN G. P.
RANI FARANAZ
NURUL HIDAYAH A

(083184201)
(083184211)
(083184215)
(083184223)

PENDIDIKAN FISIKA NON REGULER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2011
SOAL PILIHAN GANDA
Penilaian :

Benar nilai 1
Salah nilai 0
1. Indikator : Menunjukkan perumusan matematis hukum ohm (C4 faktual)
Soal:
1) V = I x R

3)

2) R = I x V

4)

5)

Manakah yang menunjukkan hukum ohm .....


a. 1), 2) dan 3)
b. 1), 3) dan 5)
c. 2), 4) dan 5)
d. 1), 3) dan 4)

Kunci jawaban: b

2. Indikator : Menyebutkan jenis alat ukur listrik (C1 faktual)


Soal:
1) Multimeter (AVO)

3)Resistor

5) Sekring

2) Galvanometer

4)Saklar

6)Kawat

Yang termasuk alat ukur listrik adalah .....


a. 1) dan 5)
b. 3) dan 4)
c. 1) dan 2)
d. 1), 2) dan 6)
Kunci jawaban: c
3. Indikator : Mengetahui kegunaan multimeter (C5 faktual)
Soal:
Manakah yang termasuk dari kegunaan multimeter!

a. Mengukur arus listrik


b. Megukur hambatan
c. Mengukur tegangan listrik
d.

a, b dan c benar

Kunci jawaban: d
4. Indikator : Menggunakan alat ukur voltmeter dan amperemeter dengan benar (C3 faktual)
Soal:
Pernyataan dibawah ini yang benar adalah .....
a.

Ampermeter dipasang secara seri dan voltmeter dipasang secara paralel

b. Ampermeter dipasang secara seri dan voltmeter dipasang secara seri


c. Ampermeter dipasang secara paralel dan voltmeter dipasang secara paralel
d. Ampermeter dipasang secara paralel dan voltmeter dipasang secara seri
Kunci jawaban : a
5. Indikator : Menyebutkan contoh benda yang termasuk konduktor, semikonduktor dan
isolator (C2 faktual)
Soal :
1) Besi

3) Silikon

5) Kayu

2) Tembaga

4) Plastik

6) Karet

Berdasarkan jenis benda diatas, yang termasuk konduktor adalah


a. 1) dan 2)
b. 2) dan 6)
c. 1) dan 4)
d. 2) dan 5)
Kunci jawaban: a

6. Indikator : Membedakan rangkaian seri dan rangkaian paralel (C4 konseptual)


Soal :
L1

L2
X

S1
S2

L3
X
L4
X

L5
X

Jika saklar 1 tetap terbuka dan saklar 2 dalam keadaan tertutup maka ..
a.
b.
c.
d.

L1 dan L2 mati, L3 akan menyalah lebih terang dibandingkan L4 dan L5


L1dan L2 mati L4 akan menyalah lebih terang dibandingkan L3 dan L5
L1 mati, L2 menyala, L3 menyala lebih terang dibandingkan L4 dan L5
L1 dan L2 mati, L3dan L4 menyala lebih terang dibandingkan L5

Kunci jawaban : d
7. Indikator : Menghintung efisiensi transformator (C5 prosedural)
Sebuah transformator mempunyai kumparan primer 200 lilitan dan sekunder 800 lilitan.
Jika arus sekunder 2A, tegangan primer 220 V dan arus primer 10 A, maka efisiensi
transformator tersebut adalah..
a. 90%
b. 80%
c. 75%
d. 79%
Kunci jawaban : b

SOAL URAIAN
1. Indikator : Menyebutkan tahapan pengukuran kuat arus dalam suatu rangkaian dengan
menggunakan multimeter (C1 prosedural)
Jumlah skor : 10
Soal :
Sebutkan langkah-langkah mengukur kuat arus listrik pada suatu rangkaian dengan
menggunakan multimeter!
Jawaban :
Mengkalibrasi multimeter terlebih dulu
Mengatur multimeter sebagai ampermeter
Perlu diperhatikan jika mengukur kuat arus listrik pada rangkaian multimeter

dirangkai pada rangkaian secara seri


Melihat angka yang ditunjuk pada jarum multimeter (skala yang ditunjuk/diukur)
Cara membaca multimeter yaitu

I=

x skala ukur

2. Indikator : Menjelaskan kelebihan dari arus AC dibandingkan dengan arus DC (C 5


metakognitif)
Jumlah skor : 10
Soal:
Jelaskan kelebihan dari arus AC dibandingkan dengan arus DC!
Jawab :
Dengan menggunakan arus AC penyaluran listrik ke rumah-rumah lebih mudah dan
murah biayanya dibandingkan dengan arus DC
Lebih mudah merubah arus AC ke DC dibandingkan dengan mengubah aru DC ke

AC
Dengan menggunakan transformator, arus AC dapat diturunkan atau dinaikkan
teganganya dengan mudah

3. Indikator : Menjelaskan faktor-faktor yang mmpengaruhi efisiensi transformator (C5


konseptual)
Jumlah skor : 10
Soal:
Jelaskan faktor yang mempengaruhi efisiensi transformator!
Jawab:
x 100%

Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa nilai efisiensi dipengaruhi oleh
daya keluaran dan daya pemasukan pada trafo. Jika daya keluaran trafo besar dan daya
pemasukan pada trafo kecil maka efisiensi trafo bernilai besar, hal ini berlaku sebaliknya.
4. Indikator : Menjelaskan tegangan yang tertera pada alat listrik (C2 konseptual)
Jumlah skor : 5
Soal :
Sebuah lampu tertulis 15 watt 220 volt. Jelaskan arti 15 watt 220 volt pada lampu
tersebut!
Jawab:
Artinya lampu tersebut akan menyala dengan daya 15 watt jika diberikan tegangan 220
volt. Jika tegangan lebih besar dari 220 volt maka lampu akan menyala dengan sangat
terang namun selanjutnya lampu akan putus (mati). Tetapi jika tegangan kurang dari 220
volt maka lampu tetap menyala tetapi redup
5. Indikator : Menunjukkan pemakaian rangkaian seri dan paralel dalam kehidupan seharihari (C3 matakognitif)

Jumlah skor : 5
Soal :
Sebutkan pemakaian rangkaian seri dan paralel dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban :
Pemakaian rangkaian seri terdapat pada lampu jalan, lampu taman kota dan lain-lain
Pemakaian rangkaian paralel terdapat pada pemasangan lampu di rumah-rumah
6. Indikator : Menjelaskan prinsip kerja transformator (C2 prosedural)
Jumlah skor: 10
Soal:
Jelaskan prinsip kerja dari transformator?
Jawaban:
Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan primer
dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan
primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah
diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga
pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan
induktansi timbal-balik (mutual inductance).
7. Indikator : Menyebutkan pengertian kuat arus listrik (C1 konseptual)
Jumlah skor: 5
Soal:
Apakah yang dimaksud dengan kuat arus listrik?
Jawaban:
Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang melalui penampang penghantar
setiap sekon.
8. Indikator : Menjelaskan cara membaca dan memasang alat ukur kuat arus dan tegangan
(C1 metakognitif)
Jumlah skor: 10
Soal:
20
10
SHUNT

30
40

50
mA

AC

10mA

Berapakah nilai kuat arus yang ditunjuk oleh ampermeter tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui: skala yang ditunjuk = 35


batas ukur = 50
skala ukur = 10 mA

Ditanya: I = .... ?

Jawab : I =
=

x skala ukur
x 10 mA

3
4

= 7,0 mA
Jadi kuat arus yang ditunjukkan oleh ampermeter tersebut adalah 7,0 mA
9. Indikator : Menyebutkan langkah-langkah penggunaan pada alat ukur osiloskop (C3
prosedural)
Jumlah skor : 15
Soal :
Sebutkan langkah-langlah dalam penggunaan osiloskop!
Jawab :
Mengkalibrasi osiloskop terlebih dahulu
Menghubungkan osiloskop dengan tegangan PLN
Menyalakan osiloskop dengan menekan tombol ON, menunggu hingga
muncul berkas elektron
Mengatur posisi gambar pada layar sehingga terletak ditengah-tengah, jika
gambar masih bergerak atur posisi tombol singkronasi sampai diperoleh
gambar yang diam
Menghubungkan terminal masukan chanel 1 dengan terminal kalibrasi yang
ada pada panel depan osiloskop
Amplitudo sinyal kalibrasi harus sesuai dengan yang tertera pada kalibrasi
osiloskop yaitu 0,5 Vp-p. Jika tidak sama, maka putar tombol kalibrasi

sampai sama
Mengulangi langkah tersebut untuk chanel 2
Menghubungkan AFG dengan tegangan PLN
Menghubungkan keluaran sinyal AFG dengan osiloskop
Mengatur tombol sinyal keluaran yang dikehendaki
Mengatur frekuensi dan amplitudo yang dikehendaki
Kemudian melihat hasil pada layar osiloskop

10. Indikator : Menjelaskan perbedaan Hukum I Kirchhoff dan Hukum II Kirchhoff dengan
bahasa sendiri (C2 metakognitif)
Jumlah skor : 10
Soal :
Apakah perbedaan dari hukum I Kirchhoff dengan hukum II Kirchhoff?
Jawab:

Hukum I Kirchhoff berbunyi jumlah kuat arus yang masuk dalam titik percabangan sama
dengan jumlah kuat arus yng keluar dari titik percabangan.
Hukum II Kirchhoff dipakai untuk menentukan kuat arus yang mengalir pada rangkaian
bercabang dalam keadaan tertutup (saklar dalam keadaan tertutup).
11. Indikator : Membuat ulasan mengenai hubungan antara arus, hambatan dan tegangan (C6
konseptual)
Jumlah skor: 5
Soal:
Berikan penjelasan mengenai hubungan antara kuat arus, hambatan dan tegangan!
Jawab:
Nilai tegangan sebanding dengan nilai kuat arus listrik dan hambatan sehingga jika
tegangan bernilai besar maka kuat arus litrik dan hambatannya bernilai besar. Hal ini
dapat ditulis secara sistematis
V=IxR
12. Indikator : Merancang percobaan untuk menentukan kuat arus listrik pada rangkaian
paralel (C6 prosedural)
Jumlah skor : 10
Soal :
Rancanglah suatu percobaan untuk menentukan kuat arus listrik pada rangkaian paralel!
Disertai dengan gambar1!
Jawab:

Mengubah multitester menjadi amperemeter.

Mengukur arus listrik yang mengalir pada rangkaian seperti pada gambar dibawah.
Ampermeter disusun secara seri pada rangkaian.

Setelah mendapatkan hasil, catat pada tabel yang tersedia.


Data pada rangkaian paralel:
Jumlah Baterai

I2
I3

I1 (mA)

I2 (mA)

I3 (mA)

I4 (mA)

I5 (mA)

I4
I1

+ -

I5

13. Indikator : Membuat rangkaian komponen listrik dengan berbagai variasi baik rangkaian
seri, parallel maupun campuran (C6 metakognitif)
Jumlah skor : 10
Soal:
Buatlah tiga macam rangkaian campuran!
Jawab:

14. Indikator : Menghitung energy dan daya yang terdapat pada alat listrik (C3 konseptual)
Jumlah skor : 10
Soal :
Sebuah kalkulator memerlukan beda potensial 3 V. Ternyata timbul kuat arus 0,02 A.
Berapa daya kalkulator tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui: Beda potensial, V = 3 V
Kuat arus, I = 0,02 A
Ditanya : Daya listrik, P = ..... ?
Jawab:
P=VI

2
1

= 3 V 0,02 A

= 0,06 VA = 0,06 W
Jadi, daya kalkulator tersebut sebesar 0,06 W.
15. Indikator : Merangkai lampu dengan baterei hingga lampu menyala (C6 faktual)
Jumlah skor: 10
Soal:

Disediakan sebuah kawat, satu buah baterai dan satu buah lampu. Buatlah suatu rangkaian
hingga lampu menyala!
Penyelesaian:

16. Indikator : Menghitung hambatan, arus dan tegangan baik dalam rangkaian seri maupun
paralel (C4 prosedural)
Jumlah skor: 15
Soal:
Hitunglah tegangan pada tiap-tiap resistor pada rangkaian di bawah ini
4
2

6
45 V
Penyelesaian:
Diketahui: R1= 2
R2 = 3
R3 = 4

R4 = 6
V total = 45 V
Ditanya: V1, V2, V3 dan V4 =..?
Jawaban: Rseri = R1 + R2
=2

+3

=5

R paralel =

= 2,4
R total = R seri + R paralel
=5

+ 2,4

= 7,4

I total =

= 6,08 A
V1 = I total x R1
= 6,08 A x 2

= 12,16 V
V2 = I total x R2
= 6,08 A x 3

= 18,24 V
V total = V1 + V2 + V paralel
45 V = 12,16 V + 18,24 V + V paralel
45 V = 30,4 V + V paralel
3
V paralel = 14,6 V
V paralel = V4 = V5 = 14,6 V
17. Indikator: Menentukan kuat arus pada rangkaian majemuk dua loop (C4 metakognitif)
Jumlah skor: 15

Soal: Pada rangkaian dibawah ini, tentukan kuat arus yang melalui tiap baterai.
1

2V

2V
4
4V

Diketahui:
1

I1
2V

I2
loop I

I3
loop II

2V

4
3
4V

Ditanya: I1, I2 dan I3 = ?


Jawaban:

Loop I
+ (IR) = 0
-2 + 1I1 4I2 + 4 + 1I1 = 0
2I1 4I2 = -2

Loop II
+ (IR) = 0
-2 + 1I3 4I2 + 4 + 1I3 = 0
2I3 4I2 = -2
I1 + I 2 + I 3 = 0
(-1 + 2I2) + I2 + (-1 + 2I2) = 0

-2 + 5I2 = 0
I2 = 0,4 A

I1 = -1 + 2I1
= -1 + 2(0,4)
= -1 + 0,5
= -0,5 A
I3 = -1 + 2I1
= -1 + 2(0,4)
= -1 + 0,5
= -0,5 A

Jadi I1 = -0,5 A , I2 = 0,4 A dan I3 = -0,5 A

You might also like