Professional Documents
Culture Documents
MITOKONDRIA DAN
KLOROPLAS
2014
Pendahuluan
Mitokondria,
kloroplas
dan
prokariot
menggunakan
proses
yang
disebut
chemiosmotic coupling untuk menghasilkan
ATP.
Kemiosmotik
merupakan suatu mekanisme
pengkopelan energi dengan menggunakan
energi yang tersimpan dalam bentuk gradien
H+ untuk menggerakkan kerja seluler.
Proses coupling terjadi dalam dua tahap yang
dilakukan oleh protein kompleks yang
tertanam dalam membran
Tahap 1
Energi
Tahap 2
Ion
(B) Kloroplas mengubah energi dari sinar matahari. Input hijau muda, produk
berwarna biru, dan jalur aliran elektron ditunjukkan oleh panah merah Setiap
kompleks protein (oranye) yang tertanam dalam membran. Aliran e_ yang
dihasilkan oleh dua fotosistem kloroplas memungkinkan kloroplas untuk
mendorong transfer elektron dari H2O untuk karbohidrat, dan ini berlawanan
dengan arah energetik dari transfer elektron dalam mitokondria
MITOKONDRIA
Pendahuluan
Mitokondria menempati sebagian besar dari
volume sitoplasma sel eukariotik. Tanpa
mitokondria, sel harus bergantung pada
glikolisis anaerobik untuk kebutuhan ATP.
Mitokondria banyak terdapat pada sel yang
memilki aktivitas metabolisme tinggi dan
memerlukan banyak ATP dalam jml banyak,
misalnya sel otot, hati dan jantung
Mitokondria mempunyai dua lapisan membran,
yaitu lapisan membran luar dan lapisan membran
dalam. Di dalam mitokondria terdapat 'ruangan'
yang disebut matriks.
Enzim-enzim
matriks
berfungsi
dalam
metabolisme asam piruvat dan lemak untuk
menghasilkan asetil Ko-A dan mengoksidasi
asetil Ko-A dalam siklus asam sitrat. Produk
akhir dari oksidasi adalah CO2 yang dilepaskan
dari sel, dan NADH yang merupakan sumber
utama untuk transport elektron di sepanjang
rantai respirasi.
Respirasi seluler
Proses respirasi seluler melibatkan 3 tahap,
yaitu:
1. Glikolisis
2. Siklus Krebs
3. Rantai transport elektron
Pada
Pembentukan
ATP melalui
proses
fosforilasi
oksidatif pada
membran dalam
mitokondria
Reaksi
Kemiosmotik : mekanisme
pengkopelan energi
Membran
dalam
mitokondria
mengkopel
transport elektron dengan fosforilasi oksidatif
NADH
menggerakkan secara bolak balik
elektron berenergi tinggi yang dilepas dari
substrat selama glikolisis dan siklus Krebs ke
rantai transpor elektron yang terdapat pada
membran dalam mitokondria
Tanda panah merah adalah arah transport
elektron yang lewat menuju molekul O2 pada
ujung rantai untuk membentuk H2O
Sintesis ATP
Gradien proton (H+) mendorong sintesis ATP
Terjadi di ATP synthase
Tediri dari:
F1 ATP ase : 3 dan 3
pembentukan ATP
Fo : a dan c
bagian protein
transmembran tempat masuknya
proton H+ menuju F1 untuk
sintesis ATP
mitochondrial
DNA
Terima kasih
Selamat Belajar