Professional Documents
Culture Documents
a. Pengertian
Tenaga kerja langsung pada prinsipnya terbatas pada tenaga kerja di pabrik
yangs e c a r a l a n g s u n g t e r l i b a t p a d a p r o s e s p r o d u k s i d a n b i a y a n y a
dikait kan pada biaya produksi atau pad a barang yan g dihasi lkan.
S e d a n g k a n t e n a g a k e r j a t a k l a n g s u n g pengertiannya terbatas pada
tenaga kerja di pabrik yang tidak terlibat secara langsung pada proses produksi
dan biayanya dikaitkan pada biaya overhead pabrik.
Anggaran upah tenaga kerja langsung ialah anggaran yang merencanakan
secaralebih terperinci tentang upah yang akan dibay arkan kepada para
tenaga
kerja
langsung selama
periode
yang
akan
datang,
yang
adalahu n t u k
data
perencanaan
tentang
alur
kas.
Tujuan
lain
anggaran
tenaga
kerja
langsung
PERSIAPAN
DALAM
PENYUSUNAN
ANGGARAN
TENAGA
KERJALANGSUNG
Sebelum menyusun anggaran tenaga kerja perlu ditentukan terlebih dahulu
dasar satuan utama yang digunakan untuk menghitungnya. Kerap kali ditemui dalam
praktik yakni satuan hitung atas dasar jam buruh langsung (Direct Labor Hour/DHL) dan
biayaburuh langsung (Direct Labor Cost). Dalam persiapan penyusunan anggaran ini
terlebihdahulu dibuat manning table.Manning table disusun sebagai hasil perkiraan
langsung masing-masing kepala bagian. Perkiraan ini dapat dilakukan
dengan berdasarkan perkiraan saja, tetapi dapat pula dengan berdasarkan
pengalaman-pengalaman pada waktu-waktu yang lalu, dengan b e r p e d o m a n p a d a
tingkat kegiatan perusahaan. Setelah itu lalu dihitung jam buruh
l angsung untuk masing-masing jenis barang yang dihasilkan atau masing-masing bagian
tempat mereka bekerja. Jam buruh langsung ini dapat dihitung dengan berbagai cara,
diantaranya dengan analisa gerak dan waktu.Manning table, merupakan daftar kebutuhan
tenaga kerja yang menjelaskan:
1. Jenis atau kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan.
2. Jumlah masing-masing jenis tenaga kerja tersebut pada berbagai tingkatkegiatan.
3. Bagian-bagian yang membutuhkannya.
Analisis gerak yaitu pengamatan terhadap gerakan-gerakan yang
dilakukandalam
rangka
proses
produksi
satu
jenis
barang
tertentu.
Sedangkan
Analisa waktu yaitu perhitungan terhadap waktu yang dibutuhkan untuk setiap
gerakan yang dilakukandalam rangka proses produksi. Sebagai hasil dilakukannya analisa
gerak dan waktu iniakan diperoleh waktu standart yang diperlukan untuk
menyelesaikan satu unit barang tertentu, yang dinyatakan dengan DLH / Direct
Labor Hour.
Setelah
dihitung
jam
buruh
langsung
untuk
masing-masing
jenis
membagi
tenaga
jumlah
kerja
rupiah
langsung
y a n g dikeluarkan
dengan
jumlah
jam
untuk
tenaga
Standar
penyelesaian
produk,
waktu
yang
dibutuhkan
untuk
Upah
berdasarkan
jam standar
tenaga
diselesaikan
dalam
waktu
yang
intervalnya.
PENDEKATAN
YANG
DIGUNAKAN
DALAM
PERENCANAAN
Memperkirakan
rasio
dari
biaya
tenaga
kerja
langsung
untuk
menggambarkan
satu
dari
empat
pendekatan,diasumsikan
produk
kemudian menghitungrata-rata.Pendekatan
yang
kurang
dapat
dipercaya
mencakup perhtungan rasio historis antara upah yang dibayar dan jam pekerja
langsung yang diterpkan dalamdepartemen.Rasio historis kemudian disesuaikan untuk
kondisi yang telah berubah ataudiharapkan untuk berubah.Tingkat upah rata-rata
yang berdasarkan pada data historis s a n g a t b e r g u n a u n t u k p e r e n c a n a a n
m a s a d a t a n g h a n y a p a d a l u a s d i m a n a t e r d a p a t konsistensi dalam operasi
dan dalam jam yang diterapkan pada tingkat upah.
Struktur anggaran tenaga kerja langsung
harus selaras dengan struktur rencana laba tahunan.oleh karena
itu,harusmemperlihatkan biaya dan jam tenaga kerja langsung yang direncanakan
menurut pusattanggung jawab,waktu (Bulanan atau qwartalan),dan menurut produk.
Kegunaan anggaran tenaga kerja langsung
Perencanaan dan biaya tenaga kerja langsung yang efektif
m e m i l i k i k e u n t u n g a n perusahaan sbb:
1.fungsi personel dapat ditampilkan lebih efisien karena ada dasar
untuk
prencanaan
yang
efektif,pengarahan,pelatihan,dan
penggunaan
personel.
2.Fungsi keuangan dapat ditampilkan lebih efissien karena tenaga kerja
seringmerupakan
permintaan
tersebut.Denganmengetahui
yang
terbesar
perakiraan
dalam
biaya
kas
tenaga
selama
kerja
tahun
langsung
Contoh:
Dalam sebuah perusahaan, tenaga kerja langsung pada pabrik digolongkan menjadi 3
tingkatan yakni golongan I, II dan III.
Upah par jam buruh langsung masing-masing golongan adalah :
Golongan I = Rp 150,00/orang/DLH
II = Rp 200,00/orang/DLH
III = Rp 250,00/orang/DLH
Jumlah masing-masing golongan adalah:
Golongan I = 50 orang
II = 20 orang
III = 5 orang +
Jumlah = 75 orang
Tingkat upah rata-rata tenaga kerja langsung perusahaan tersebut (perorang per DLH)
dapat dihitung sebagai berikut:
= Rp170,00/DLH.
Catatan:
Perlu diperhatikan bahwa tingkat upah rata-rata dapat berubah apabila terjadi perubahan
ratio dalam penggunaan tenaga kerja, seperti:
Misalnya :
Data historis (tahun 2003) menunjukkan :
Akibatnya tahun 2004 akan terjadi perubahan tingkat upah, menjadi Rp250,00 per orang
per DLH.
Perhitungannya sebagai berikut:
Sehingga anggaran jam buruh langsung bagi PT La Tour dEviand untuk tahun 2003 adalah:
PT La Tour dEviand
Anggaran Jam Buruh Langsung
Tahun 2003
Departemen A
2
2
2
Departemen B
1
2
1
Departemen C
4
2
2
d. Upah kerja per DLH antara lain : Departemen A Rp. 3000, Separtemen B Rp. 5.000 dan
Departemen C Rp. 2.000.
Hitung :
a.
b.
c.
d. Jawab
A. Kuantitas Produksi
Produk Sepatu OR
Sepatu
30.000
8.000
Pantopel
50.000
11.000
20.000
10.000
38.000
6.000
32.000
61.000
15.000
46.000
30.000
8.000
22.000
Penjualan
Persediaan Akhir
Tersedia
Persediaan Awal
Produksi
Sepatu Wanita
Produ
Departemen A
Departemen B
Departemen C
Std
Std
Std
ksi
Total
DLH
DLH
DLH
DLH
OR
Pant
Wanita
Jam
2
2
2
32.000
46.000
22.000
100.000
64.000
92.000
44.000
200.000
Jam
1
2
1
Jam
4
2
2
32.000
92.000
22.000
146.000
128.000
138.000
44.000
310.000
224.000
322.000
110.000
656.000
Total
Produk
biaya
DLH
Tkt.
Jml
DLH
Upah
Tk.
JML
DLH
Tkt
Upah
JML
Upah
S. OR
64000
3000
19200
32.00
5000
16000
1280
2000
2560
608000
S. Pant
92000
3000
0
27600
0
92.00
5000
0
46000
00
1380
2000
00
2760
101200
S.Wan
44000
3000
0
13200
0
22.00
5000
0
11000
00
4400
2000
00
8800
0
33000
20000
0
60000
0
146.0
0
73000
0
3100
0
6200
195000
00
00
LAtihan
Kerjakan :
Perusahaan meubeul KARYA SENDIRI memiliki data sebagai berikut :
a. Data taksiran penjualan selama tahun 2008 dalam unit adalah :
Lemari
Meja Rias
Januari
12
Pebruari
11
Maret
14
Triwulan II
27
18
32
21
Tri Wulan IV
30
24
Jumlah
125
87
Akhir Tahun
Lemari
25
19
Meja Rias
15
12
Lemari
Kayu
Kaca
Meja Rias
20
Akhir Tahun
Kaca
8
Kayu
24
Kaca
16
Triwulan II
19
18
22
17
22
17
25
20
Tri Wulan IV
25
20
31
26
Jumlah
125
87
= 20 DLH