Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke Hadirat Ilahi Rabbi yang
telah
Tidak s e d i k i t h a m b a t a n y a n g d i t e m u k a n s e l a m a p e n g e r j a a n m a k a l a h i n i ,
w a l a u p u n begitu kiranya masih banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah
ini.S e h i n g g a p e r a n s e r t a s e m u a p i h a k d a l a m h a l k r i t i k d a n s a r a n
m e m b a n g u n sangatlah kami butuhkan untuk bias membuat makalah yang lebih
baik di waktumendatang. Besar harapan kami apabila makalah ini dapat berguna
bagi setiap pihak dan kalangan yang membaca serta mempelajarinya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia pada dasarnya dilahirkan ke dunia sebagai bayi yang tidak dapat
berbuat apa-apa tanpa pertolongan orang lain.mereka memerlukan
bantuan orang lain untuk dapat memepertahankan hidupnya. Dalam
hidupnya manusia akan dihadapkan kepada beberapa kemungkinan. Apa
yan dibawanya sejak lahir merupakan potensi dasar yang masih harus
dikembangkan dalam lingkungan melalui bantuan pihak lain, berupa
pendidikan. Untuk dapat memilih dan melaksanakan cara-cara hidup yang
baik dalam berbagai masalah kehidupan,manusia harus mendapatkan
pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan merupakan suatu keharusan bagi
manusia. Dengan pendidikan manusia akan berkembang menjadi manusia
yang
lebih
dewasa.
Karena
pendidikan
merupakan
suatu
upaya
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana kaitan antara Manusia dan Filsafat ?
Bagaimana kaitan antara Filsafat dan Pendidikan ?
Bagaimana hubungan antara Filsafat, Manusia dan Pendidikan ?
Bagaimana kedudukan Filsafat dalam Ilmu Pengetahuan ?
Bagaimana kedudukan Filsafat dalam Kehidupan Manusia ?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Menjelaskan Bagaimana kaitan antara Manusia dan Filsafat ?
2. Menjelaskan Bagaimana kaitan antara Filsafat dan Pendidikan ?
3.
Menjelaskan Bagaimana hubungan antara Filsafat, Manusia
dan
Pendidikan ?
4. Menjelaskan Bagaimana kedudukan Filsafat dalam Ilmu Pengetahuan ?
5. Menjelaskan Bagaimana kedudukan Filsafat dalam Kehidupan Manusia?
BAB II
PENJELASAN
A. HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA DAN PENDIDIKAN
1. Manusia dan Filsafat
Karena manusia itu memiliki akal pikiran yang senantiasa bergolak
danberfikir, dan kerena situasi dan kondisi alam dimana dia hidup selalu
berubah-ubah dan penuh dengan peristiwa-peristiwa penting bahkan
dasyat, yang kadang-kadang dia tidak kuasa untuk menenteng dan
menolaknya, menyebabkan manusia itu tertegun, temenung, memikirkan
segala hal yang terjadi disekitar dirinya. Dipandangnya tanah tempat dia
berpijak, diliatnya bahwa segala sesuatu tumbuh diatasnya, berkembang,
berbuah,dan melimpah ruah. 1[1]
Didalam sejaran umat manusia, setelah kemampuan intelektual dan
kemakmuranmanusia
meningkat
tinggi,
maka
tampullah
manusia-
diatas
permukaan planet bumi ini ratusan tahun lebih maju dari abad-abad
sebelumnya. Dua kali perang dunia telah merubah status permukaan
1
yang
memecahkan
digunakan
problematika
oleh
para
pendidikan
ahli
dan
pendidikan
menyusun
dalam
teori-teori
oleh
para
ahlinya,
yang
berdasarkan
dan
menurut
nyata.
Artinya
mengarahkan
agar
teori-teori
dengan
petunjuk
dan
arah
dalam
pengembangan
teori-teori
juga
terdapat
hubungan
yang
bersifat
suplementer,
kepemimpinan
pendidikan
atau
organisasi
pendidikan,
filsafat
kongkrit,
yaitu
kegiatan
berfikir
untuk
secara
sadar
dan
bertanggung
jawab
dengan
Memberikan pengertian
pedoman
hidup
untuk
berfikir
guna
memperoleh
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hubungan antara Manusia,Filsafat, dan Pendidikan Filsafat adalah induk
dari ilmu pengetahuan (mater scientiarium) yang melahirkan banyak ilmu
pengetahuan yang membahas sesuai dengan apa yang telah dikaji dan
diteliti
didalamnya.
Dalam
ilmu
pengetahuan,
filsafat
mempunyai
memberikan
dasar-dasar
yang
umum
bagi
semua
ilmu
arif
dalam
menjalani
suatu
kehidupan..sesuai
dengan
DAFTAR PUSTAKA
Prasetya, Filsafat Pendidikan, 1997, CV. Pustaka Setia, Bandung.