Professional Documents
Culture Documents
PEDOMAN TEKNIS
KOORDINASI KEGIATAN PENGEMBANGAN
TANAMAN TAHUNAN
TAHUN 2014
KATA PENGANTAR
Sejalan dengan program peningkatan produksi,
produktivitas dan mutu produk perkebunan
dalam pembangunan perkebunan tahun 2014
dan mempertimbangkan berbagai potensi dan
keunggulan yang dimiliki, serta tantangan
pembangunan yang harus dihadapi, sudah
saatnya
Indonesia
memerlukan
suatu
transformasi pembangunan perkebunan sehingga
menghasilkan perkebunan yang efisien, bernilai
tambah, berdaya saing tinggi dan berkelanjutan
sekaligus mewujudkan kesejahteraan untuk
petani pekebun seluruh Indonesia.
Tahun 2014 dialokasikan dana yang bersumber
APBN dalam Koordinasi Kegiatan Pengembangan
Tanaman Tahunan untuk Fasilitasi Identifikasi
dan Pendayagunaan Sumber Daya pada DIPA
Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014.
Adanya kegiatan Fasilitasi Identifikasi dan
Pendayagunaan
Sumber
Daya,
Direktorat
Tanaman Tahunan tahun 2014 diharapkan akan
diperoleh informasi dan data yang meliputi
luasan dan potensi lahan, komoditas tanaman
tahunan yang cocok untuk dikembangkan
disuatu wilayah serta kebutuhan pupuk dan alsin
untuk komoditis tanaman tahunan di 19
(Sembilan belas) Provinsi.
Berkenaan dengan keterbatasan informasi dan
data dimaksud, maka dipandang perlu adanya
Pedoman
Teknis
Koordinasi
Kegiatan
Pengembangan
Tanaman
Tahunan
untuk
Fasilitasi Identifikasi dan Pendayagunaan
Sumber Daya bagi semua pihak terkait disemua
i
ii
DAFTAR ISI
Halaman
i
iii
1
1
4
5
6
6
8
9
9
9
10
11
13
14
15
17
18
19
iii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan arah kebijakan nasional dan
pembangunan pertanian periode 2010-2014,
dalam menjalankan tugas pelaksanaan
pembangunan perkebunan di Indonesia,
Direktorat
Jenderal
Perkebunan
merumuskan kebijakan yang akan menjadi
kerangka pembangunan perkebunan periode
20102014
yang
dibedakan
menjadi
kebijakan teknis, arah kebijakan teknis
pembangunan
perkebunan
yaitu
Meningkatkan produksi, produktivitas, dan
mutu
tanaman
perkebunan
yang
berkelanjutan
melalui
pengembangan
komoditas,
SDM,
kelembagaan
dan
kemitraan
usaha,
investasi
usaha
perkebunan sesuai kaidah pengelolaan
sumberdaya alam dan lingkungan hidup
dengan dukungan pengembangan sistem
informasi manajemen perkebunan.
Ketersediaan lahan menjadi salah satu
keunggulan komperatif dalam pengembang1
Kegiatan
Fasilitasi
Identifikasi
dan
Pendayagunaan Sumberdaya Tahun 2014
1. Metode Pelaksanaan
a. Koordinasi dengan instansi terkait;
b. Pengumpulan bahan dan informasi
existing dan potensi lahan baik melalui
pertemuan, wawancara (data primer
dan data sekunder);
c. Pengumpulan dan pencatatan data
RDKK dan sarana produksi (pupuk &
alsin) di tingkat kelompok tani;
d. Kunjungan lapangan;
e. Pembuatan peta komoditi unggulan
tanaman tahunan (1 Kabupaten)
2. Tahapan
a. Dinas Perkebunan Provinsi menyusun
petunjuk pelaksanaan kegiatan sebagai
jabaran dari pedoman teknis;
b. Dinas Perkebunan Provinsi menyusun
kuesioner yang diperuntukkan bagi
petani
pekebun,
berisikan
latar
belakang pengusahaan lahan (jenis
tanaman yang diusahakan, umur
tanaman, luas areal, ketersediaan
6
Kegiatan
Fasilitasi
Identifikasi
dan
Pendayagunaan Sumberdaya Tahun 2014
Kegiatan
Fasilitasi
Identifikasi
dan
Pendayagunaan Sumber Daya Tahun 2014
terdiri dari kegiatan Pertemuan di Pusat,
Pengawalan kegiatan ke Provinsi, Kabupaten
dan Lokasi serta pembuatan peta untuk
komoditi unggulan tanaman tahunan (1
Kabupaten).
8
b. Melakukan
persiapan,
sosialisasi,
pelaksanaan kegiatan;
c. Melakukan koordinasi dan konsultasi;
d. Melakukan pengawalan, pendampingan
dan monev;
e. Menyusun Laporan Akhir Kegiatan.
1.2. Provinsi
a. Menyusun Petunjuk Pelaksanaan;
b. Melakukan
konsultasi,
koordinasi,
bimbingan, pembinaan dan pengawalan
kegiatan;
c. Melakukan sosialisasi ke kabupaten dalam
rangka menyamakan persepsi tentang
pelaksanaan kegiatan;
d. Melakukan monitoring dan evaluasi;
e. Menyusun Laporan Akhir Pelaksanaan
Kegiatan.
C. Lokasi, Jenis dan Volume
Lokasi kegiatan Fasilitasi Identifikasi dan
Pendayagunaan Sumber Daya tahun 2014
dilaksanakan di 19 (Sembilan belas) Provinsi
sebagai berikut:
1. Provinsi Aceh;
2. Provinsi Sumatera Utara;
3. Provinsi Sumatera Barat;
4. Provinsi Riau;
5. Provinsi Kepulauan Riau;
10
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Provinsi
Provinsi
Provinsi
Provinsi
Provinsi
Provinsi
Provinsi
Provinsi
Provinsi
Provinsi
Provinsi
Provinsi
Provinsi
Provinsi
Jambi;
Sumatera Selatan;
Bengkulu;
Kepulauan Bangka Belitung;
Lampung;
Kalimantan Barat;
Kalimantan Tengah;
Kalimantan Selatan;
Kalimantan Timur;
Sulawesi Tengah;
Sulawesi Barat;
Sulawesi Tenggara;
Papua;
Papua Barat.
11
D. Simpul Kritis
Kegiatan Fasilitasi Identifikasi dan
Pendayagunaan Sumber Daya tahun 2014
1. Koordinasi antara Direktorat Tanaman
Tahunan, Ditjen Perkebunan, dan instansi
terkait
(Kementerian
Pertanian,
Kementerian
Kehutanan,
Badan
Pertanahan Nasional/BPN, Puslit/Balit/
Instansi terkait dan Pelaku Usaha, dll)
terkait
perkembangan
terkini
ketersediaan lahan komoditas tanaman
tahunan;
2. Identifikasi ketersediaan lahan dan
kesesuaian
lahan
untuk
komoditas
tanaman tahunan;
3. Sumber informasi kebutuhan sarana dan
produksi (pupuk dan alsin) untuk
komoditas tanaman tahunan;
4. Koordinasi bersama instansi setempat
(Pemda, Pelaku Usaha, BPN, Disbun,
Dishut, dll) terkait penyusunan terhadap
ketersediaan lahan komoditas tanaman
tahunan;
5. Terbatasnya anggaran dalam mendukung
pelaksanaan identifikasi pendayagunaan
sumberdaya komoditas tanaman tahunan.
12
dan
13
V. PEMBINAAN, PENGENDALIAN,
PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN
Pembinaan, Pengawalan dan Pendampingan
dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan
dan Dinas Perkebunan atau yang membidangi
Perkebunan di tingkat Provinsi dan Kabupaten.
Sedangkan Pengendalian dilakukan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen dan Kuasa Pengguna
Anggaran Kegiatan di tingkat Pusat dan Daerah.
Pembinaan, Pengendalian, Pengawalan dan
Pendampingan dilaksanakan sesuai ketentuan
yang berlaku, agar penyelenggaraan kegiatan
dapat menerapkan prinsip-prinsip partisipatif,
transparansi dan akuntabel.
14
15
16
VII. PEMBIAYAAN
Kegiatan Koordinasi Kegiatan Pengembangan
Tanaman Tahunan Untuk Fasilitasi Identifikasi
Pendayagunaan Sumber Daya Tahun 2014 di
Pusat dibiayai melalui DIPA Direktorat Jenderal
Perkebunan. Sedangkan kegiatan di Provinsi
dibiayai melalui dana APBN Dekonsentrasi.
Alokasi anggaran di tingkat Pusat terdiri dari
kegiatan pertemuan, sosialisasi, koordinasi dan
konsultasi, pengawalan, pendampingan dan
monev, pada kegiatan Fasilitasi Identifikasi dan
Pendayagunaan Sumber Daya. Sedangkan alokasi
anggaran di tingkat Provinsi terdiri dari
pertemuan, menghadiri pertemuan di tingkat
pusat, pengawalan, dan pengadaan satu set
plotter pemetaan.
Tata cara pengelolaan anggaran kegiatan di
masing-masing tingkatan unit fungsional dan
biaya kegiatan lapangan, tertib administrasi dan
tertib
pelaksanaannya
berpedoman
pada
ketentuan yang berlaku.
17
VIII.
PENUTUP
Lampiran 1.
Lokasi Koordinasi Kegiatan Pengembangan
Tanaman Tahunan Tahun 2013
No.
1.
2
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Propinsi
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Kep.
Bangka
Belitung
Lampung
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Papua
Papua Barat
Jumlah
Volume
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
Keterangan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
19 Kegiatan
Lampiran 2.
Spesifikasi Ploter Tahun 2013
Model Size
Print :
Line drawinga
Print resolution
Technology
Ink types
Ink drop
Printheads
Line accuracy
: 520 24-in
Memori :
Memory, standard : 1 GB.
Connectivity :
Intefacs (standart) : Fast Ethernet (100Base-T), Hi-Speed
USB 2.0 certivied, Wi-Fi.
Print Language
: HO-GL/2, HP-RTL, HP PCL, 3 GUI,
(Standard)
: JPEG, CAL G 04
Drivers (included) : HO-GL/2, HP-RTL drivers for
Windows(optimized for Auto Cat
2000 and higher); HP PCL 3 GUI
Driver for Mac OS X.
Paper Haidling
:
Documen Finishing : Single sheet, roll sheet,automatic
catter
Media Types
Media Sizes
(standard)
Warranty